-->

Yosua Pandit Sembiring Beribadah di Jemaat GIDI Filadelfia Abepura

Yosua Pandit Sembiring Beribadah di Jemaat GIDI Filadelfia Abepura


Yosua Pandit Sembiring Beribadah di Jemaat GIDI Filadelfia Abepura

Posted: 24 Nov 2018 06:00 PM PST

Yosua Pandit Sembiring Beribadah di Jemaat GIDI Filadelfia Abepura
ABEPURA, LELEMUKU.COM - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, S.I.P., yang di dampingi beberapa Pejabat Kodam melaksanakan ibadah bersama umat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Jemaat Filadelpia, Jalan Baru Kelurahan Wai Mhorock, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Minggu (18/11).

Kegiatan ibadah tersebut dipimpin oleh Pendeta Wainat Wandikbo dan diikuti sekitar 80 orang Jemaat.  Dalam sambutannya  Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, S.I.P., menghimbau kepada para pemuda untuk selalu mau belajar untuk meningkatkan prestasi dan pengalamannya untuk membangun Papua demi kesejahteraan masyarakat bersama.

Selanjutnya Pangdam mengatakan "Papua adalah tempat berkumpulnya berbagai Suku termasuk saya karena Tanah Papua adalah Tanah yang diberkati Tuhan dan Tanah yang kaya dan subur tidak perlu memerlukan pupuk dan  tidak memerlukan biaya lagi," jelas Pangdam.

Pada kesempatan tersebut Pangdam berharap dan berdoa agar Kita semua masyarakat Papua supaya tidak ada lagi perang Suku karena akhir dari perang Suku adalah tidak baik atau maksiat.

Di akhir sambutannya Pangdam berharap "Keberadaan miras kita harus membentengi diri sendiri dalam arti kata bahwa kalau memang kita tidak mau membeli miras tersebut maka dengan sendirinya miras akan tutup karena tidak ada pelanggannya," ungkap Pangdam.

Sementara itu ucapan terimakasih dari Badan pegurus Jemaat GIDI,  Veri Kogoya yang menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pangdam, keluarga dan staf Kodam XVII/Cenderawasih yang telah berkenan hadir bersama dengan jamaah gereja untuk melaksanakan ibadah minggu secara hikmat.

Ia juga menyampaikan bahwa kami disini menyoroti masalah miras yang beredar di Papua yang mana telah membunuh masyarakat Papua yang cukup banyak dan kami dari Jemaat GIDI Filadelpia sangat mengapresiasi program Gubernur Papua yang telah menerbitkan Perda tentang Miras dan pengamatan kami selama terbitnya Perda Miras sudah mengurangi angka kematian bagi masyarakat kami serta kami mengharapkan kerja sama dari pihak Kodam XVII/Cenderawasih, Polda Papua dan Pemerintah untuk saling bekerja sama memberantas miras yang masih beredar di Papua.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Danrem 172/PWY, Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih, Kabintaldam XVII/Cenderawasih, Asops Kasdam XVII/Cenderawasih, Wakabintaldam XVII/Cenderawasih, dan Dandim 1701/Jayapura (Pendam17).

Inpex Masela Konsisten Dukung Pengembangan Kain Tenun Ikat Tanimbar

Posted: 24 Nov 2018 02:17 PM PST

Inpex Masela Konsisten Dukung Pengembangan Kain Tenun Ikat Tanimbar
AMDASA, LELEMUKU.COM – Perusahaan minyak dan gas (migas) asal Jepang, Inpex Corporation yang untuk mengelola Blok Masela di Lapangan Abadi yang terletak di Laut Arafura mendukung semakin gencarnya promosi kain Tenun Ikat Tanimbar di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku

Menurut Halida N. Hatta, Expertise Communication Relation Inpex Masela dukungan yang diberikan guna ikut melestarikan kain tradisional tersebut, serta sebagai upaya mendukung dan mengembangkan potensi ekonomi masyarakat, sekaligus menghormati warisan leluhur masyarakat Tanimbar.

"Pemasaran tenun ikat Tanimbar sangat terbuka luas. Hal itu dibuktikan dengan ketertarikan yang datang dari berbagai perusahan besar di dalam negeri dan lembaga-lembaga lainnya di Indonesia," kata dia saat menyampaikan sambutan pada acara Peresmian dan Penyerahan Bantuan Program Pengembangan Kain Tenun Tanimbar, Kelompok Batlolonar di Desa Amdasa, Kecamatan Wertamrian pada Jumat (23/11).

Dikatakan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dari INPEX ini akan semakin dikembangkan sehingga dapat membantu memperkuat sektor industri kain tenun Tanimbar dari hulu ke hilir.

"Investasi tenun Tanimbar yang sudah dilakukan diharapkan akan menjadi pilot project pengembangan yang dapat dikemebangkan oleh pemerintah daerah di seluruh warga desa yang ada di Kepulauan Tanimbar.  Apalagi saya dengar sejak tahun lalu Pemerintah Daerah MTB sudah membuat aturan bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS), untuk menggunakan pakaian seragam berbahan kain hasil tenun ikat Tanimbar setiap hari Kamis," kata dia.

Selanjutnya Halida menyatakan, masyarakat Tanimbar sejak dulu sudah hidup dalam tradisi yang tinggi. Mereka mampu membuat pola atau gambar untuk memperkaya khazanah tenun ikat sehingga keberadaan tenun ikat Tanimbar, terus dikembangkan dan semakin beragam.

"Tenun ikat Tanimbar merupakan suatu warisan leluhur yang menggambarkan kepandaian dan talenta, yang ada di dalam pikiran warga setempat. Peran ibu-ibu di MTB dan khususnya di Desa Amdasa untuk menjaga warisan tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata sehingga hal ini harus terus dilakukan," harap dia.

Menurut Senior Specialist Media Relations Inpex Masela, Moch. N. Kurniawan, walau belum beroperasi bahkan melaksanakan aktivitas migas yang berarti, Inpex Masela melihat bahwa lisensi sosial dalam beroperasi merupakan suatu hal yang fundamental dan perlu mendapatkan perhatian yang khusus. Salah satunya dengan berkomitmen untuk melakukan sejumlah Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dalam rangka mendapatkan lisensi sosial sejak dini melalui kepercayaan, penerimaan dan dukungan masyarakat sekitar.

"Mengingat industri migas sangat dinamis dan dikategorikan sebagai energi yang tidak terbarukan, Inpex melihat bahwa keberadaan perusahaan tidak akan selamanya berada di wilayah kerjanya. Atas dasar tersebut, maka program sosial yang telah dirintis Perusahaan sejak 2009 tidak hanya terbatas kepada implementasi program saja namun sudah mengarah kepada upaya mencipatakan keberlanjutan antara lain melalui keterlibatan sejumlah pihak," jelas dia.

Harapannya program-program yang dilakukan dapat berkontribusi meningkatkan kualitas hidup dan memperluas kesempatan ekonomi masyarakat agar dapat tumbuh kembang bersama-sama dengan proyek lapangan Gas Abadi Wilayah Kerja Masela.

"Upaya tersebut telah membuahkan hasil dengan dianugerahkannya INPEX sebagai perusahaan swasta dengan program CSR terbaik atau Gold Medal Award untuk kategori Program CSR berbasis pengembangan masyarakat tahun 2018   oleh Public Relations Indonesia. Program CSR  kami yang terpilih sebagai yang terbaik dalam penghargaan tersebut adalah program pengembangan Tenun Ikat Tanimbar. Ini adalah salah satu bentuk penghargaan publik tidak hanya untuk kami tapi juga kepada Tenun Tanimbar, " ujar dia.

Dikatakan 62 persen dari total anggaran PPM Inpex Masela sejak tahun 2009 diperuntukkan untuk pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat sebanya 36 persen dan pendidikan sebanyak 26 persen.

"Program pelatihan tenun Tanimbar tahun ini merupakan tindak lanjut dari program kolaborasi dan sinergi bersama antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku dengan Inpex Masela Ltd. yang dilakukan dalam bentuk MOU. Program ini merupakan tindak lanjut dari hasil penandatanganan nota kesepahaman (MOU) yang dilakukan 23 Mei 2017 lalu di Ambon. Sementara bagi Inpex, Pelatihan Tenun Tanimbar di MTB telah dimulai sejak tahun 2013 ," jelas dia. (Albert Batlayeri)

KNPI Siap Bantu Pemprov Rekrut Relawan PON XX 2020

Posted: 24 Nov 2018 02:00 PM PST

KNPI Siap Bantu Pemprov Rekrut Relawan PON XX 2020
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Papua menyatakan siap membantu pemerintah provinsi untuk merekrut ribuan relawan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020.

Tak sampai disitu, organisasi kepemudaan KNPI juga ingin memprioritaskan perekrutan kepada putra dan putri asli Papua untuk ditempatkan di lima klaster tempat penyelenggaraan PON.

 "Jika berkenan kami siap membantu pemerintah provinsi merekrut 9000 tenaga relawan guna mensukseskan penyelenggaraan PON XX pada 2020 di Bumi Cenderawasih. Sebab PON XX merupakan momentum bersejarah yang perlu ada keterlibatan pemuda Papua. Dalam artian, pemuda  Papua harus ikut berpartisipasi guna mensukseskan penyelenggaraannya," terang Ketua DPD KNPI Provinsi Papua Albertho G. Wanimbo, di Jayapura, kemarin.

Dia menilai saat ini pemuda Papua sudah siap untuk bersaing dengan daerah lainnya. Sehingga melalui momentum PON, diharapkan dapat menjadi agen perubahan pada segala bidang yang bakal mengawal semua program serta kebijakan pemerintah provinsi menuju suatu keberhasilan pembangunan.

"Sebab pemuda Papua saya nilai memiliki banyak potensi, hanya saja tidak banyak cukup ruang yang tersedia untuk memberdayakannya. Sehingga dengan adanya PON saya yakin dapat menjadi ajang bagi pemuda untuk menggali potensi diri".

"Contohnya dalam seni ukir dan lukis, potensi dan keterampilan yang dimiliki para pemuda Papua dapat direalisasikan menjadi cenderamata atau suvenir PON. Supaya bisa meningkatkan ekonominya,"ucap dia.

Sementara Gubernur Papua, Lukas Enembe mengapresiasi kenginan KNPI untuk terlibat dalam perekrutan relawan PON XX 2020. Sebab dirinya pun sangat mengharapkan para pemuda bumi cenderawasih dapat ikut terlibat dalam pelaksanaan PON XX 2020.

Oleh sebab itu, dalam menyambut PON dirinya mengimbau pemuda KNPI Papua dapat benar-benar menyiapkan dengan baik perekrutan pemuda yang akan terlibat dalam iven olahraga nasional tersebut. (DiskominfoPapua)

Mohammed bin Salman Siap Wakili Arab Saudi Ikuti KTT G20

Posted: 24 Nov 2018 01:57 PM PST

Mohammed bin Salman Siap Wakili Arab Saudi Ikuti KTT G20
WASHINGTON, LELEMUKU.COM -Seorang tokoh berpengaruh dalam kerajaan Arab Saudi mengatakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman akan mengikuti KTT G20 lepas dari apakah pemimpin negara-negara G20 yang akan ikut menghadiri KTT di Argentina itu minggu depan akan menyambut hangat atau tidak.

Pangeran Turki Al-Faisal mengatakan kepada Associated Press bahwa negara kerajaan itu "harus menanggung" akibat pembunuhan kolumnis suratkabar Washington Post Jamal Khashoggi di Istanbul bulan lalu.

Namun, ujarnya, Arab Saudi akan tetap memainkan peran di panggung dunia. Ditambahkannya, pernyataan dukungan Presiden Amerika Donald Trump menunjukkan pentingnya negara kerajaan itu.

Pangeran Turki Al-Faisal yang sebelumnya memimpin badan intelijen Arab Saudi itu berbicara hari Sabtu (24/11) di sela-sela Beirut Institute Summit. (VOA)

Allo Rafra Nilai Permasalahan Pendidikan Harus Ada Solusi

Posted: 24 Nov 2018 01:33 PM PST

TIMIKA, LELEMUKU.COM - Tokoh masyarakat di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Athanasius Allo Rafra mengatakan, anggaran Otonomi Khusus (Otsus) Papua bagi pendidikan sebesar 20% namun anggaran tersebut tidak bisa menyelesaikan persoalan di pendidikan di Timika bahkan menimbulkan banyak persoalan.

"Masalah pendidikan adalah masalah utama membangun SDM dan memiliki porsi 20 persen dari APBN, begitu juga esehatan yang memiliki porsi 15 persen dan kita bisa nilai sendiri apa yang terjadi pada pendidikan di Mimika," kata Allo ketika ditemui wartawan dikediamannya dijalan Busiri, Kamis (22/11).

Ia menjelaskan, yang saat ini menjadi pertanyaan  apakah anggaran otsus hanya diperuntukkan bagi program fisik berupa gedung sekolah dan fasilitas lain atau sudah termasuk hak-hak tenaga pengajar. Hal tersebut yang saat ini menjadi pertanyaan.

"Yang menjadi pertanyaan 20 persen dana persis untuk pendidikan itu apakah hanya untuk pembangunan fisik ataukah ditambah dengan gaji guru," jelasnya.

Menurutnya, apabila anggaran tersebut mengakomodir pembangunan fisik dan hak-hak tenaga pengajar kenapa masih ditemukan sejumlah persoalan yang tidak kunjung tuntas.

"Kalau seandainya ada kenapa sampai terjadi masalah untuk dunia pendidikan ini, kalau seandainya kita bilang dana 20 persen dan tidak tuntas itu yang dipertanyakan," terangnya.

Tidak hanya hak-hak guru yang menjadi masalah, tapi sejumlah permasalahan seperti ketiadaan sarana prasarana belajar, gedung sekolah yang sudah tidak layak untuk digunakan, ditambah dengan kurang minat belajar anak. Persoalan tersebut harus secepat direspon oleh Siddik dengan mencari formula yang baru untuk mengatasi persoalan tersebut.

"Masalah pendidikan dari tahun ketahun menjadi masalah, sekolah kosong, bangunan sekolah mau rubuh guru tidak terima gaji, harus ada solusi dari setiap permasalahan pendidikan di Timika," ungkapnya (Ricky Lodar)

Koramil Kota Biak Gelar Latihan Gabungan Tanggap Bencana

Posted: 24 Nov 2018 01:28 PM PST

Koramil  Kota Biak Gelar Latihan Gabungan Tanggap Bencana
BIAK, LELEMUKU.COM - Komando Rayon Militer (Koramil) 01 Kota Biak melaksanakan kegiatan latihan peningkatan kemampuan kesiapsiagaan bencana alam bersama TNI-AL, Polres Biak, tim SAR dan masyarakat yang bertempat di Water Basis Pangkalan TNI AL, Kamis (22/11).

Kapolres Biak Numfor AKBP Mada Indra Laksanta, dalam sambutannnya pada pembukaan latihan tersebut mengatakan, latihan ini merupakan latihan gabungan yang melibatkan potensi SAR seperti dari TNI AD, AL, Kepolisian dan instansi lainnya.

Pihaknya mengapresiasi kepada seluruh tim yang terlibat dalam latihan SAR, baik dari para rescuer maupun personel dari instansi lainnya.

"Latihan ini untuk kesiapsiagaan bencana alam," kata Kapolres.

Kapolres uga menekankan beberapa hal yang perlu dicatat, bahwa melalui latihan ini telah diuji kesiapsiagaan dan pelayanan kepada masyarakat, dengan perhitungan waktu  respons time, targetnya adalah 15 menit, walaupun secara prosedur standard waktunya 30 menit sejak laporan kejadian diterima, dan dengan berjalannya latihan water rescue ini terlihat kemampuan sumberdaya personel Basarnas ataupun potensi SAR telah teruji untuk kerja sama dan koordinasinya.

"Dengan adanya latihan ini untuk menguji pelayanan kitak epada masyarakat, dalam latihan tersebut semua potensi yang ada untuk merespon adanya musibah," ungkapnya.

Turut hadir dalam kegiatan latihan tersebut diantarnya Kapolsek Biak Kota AKP Ardi Demasjo, Danramil Biak Kota Mayor Cku (K) Patrisia Siante, Pasi Intel Angkatan Laut Mayor (L) Abdul Basir serta perwakilan dari Basarnas Biak, Yandi serta anggota Kodim 1708/BN.
Komandan Lantamal X Biak yang di Wakili Oleh Pasi Intel Mayor (L) Abdul Basir mengatakan Kegiatan Latihan SAR dan Evakuasi Medis ini pada hakekatnya adalah kegiatan kemanusiaan yang di jiwai oleh falsafah Pancasila dan merupakan kewajiban bagi setiap warga negara Indonesia.

Serta bertujuan meningkatkan kemampuan, kesiapan operasional  prajurit dan unsur-unsur Lantamal VII serta keterpaduan antar instansi terkait serta menguji doktrin dalam melaksanakan tugas operasi pencarian dan pertolongan (SAR) di Laut meliputi pencarian, pemberian pertolongan dan penyelamatan jiwa manusia dari segala musibah, baik dalam Penerbangan, Pelayaran, maupun bencana lainnya.

"Apa yang dilakukan harus dijiwai, serta harus dipadukan dengan berbagai instansi dalam melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan  di laut," ungkapnya.

Pada latihan SAR yang di laksanakan kali ini meliputi materi latihan SAR laut terdiri dari pelajaran teori antara lain pengantar SAR dan filosofi SAR, prosedur dan teknik penyelenggaran SAR, organisasi SAR dan manajemen SAR, teknik maupun metode pertolongan dan penyelamatan korban di air, teknik pencarian korban dilaut, sistem komunikasi SAR, sarana prasarana dan peralatan SAR, peraturan dan ketentuan-ketentuan terkini mengenai SAR laut, standarisasi kemampuan personel maupun peralatan SAR laut serta komando dan kendali misi SAR.

"Ada 10 Latihan baik teori maupun praktek," ungkapnya. (Ricky Lodar)

Aliong Mus Komitmen Membangun Seluruh Desa di Pulau Taliabu

Posted: 24 Nov 2018 12:29 PM PST

Aliong Mus Komitmen Membangun Seluruh Desa di Pulau Taliabu
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Bupati Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara (Malut) Hi. Aliong Mus, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional dan Evaluasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Tahun 2018. Rakornas yang diikuti para kepala daerah se lndonesia ini, dibuka oleh Wakil Presiden RI H.Muhammad Jusuf Kalla di Hotel The Sultan, Jakarta, Rabu (14/11).

Bupati Pulau Taliabu usai kegiatan kepada media ini saat dihubungi, mengaku kalau dalam kegiatan ini Pemerintah berkomitmen membangun Indonesia dari desa-desa agar menjadi pusat perekonomian dan mandiri mengelola sumber daya alam."Dengan kegiatan ini input untuk daerah adalah kembali memberikan kebijakan kepada Kades dengan pengawasan pemerintah untuk mengelola SDA untuk kemajuan ekonomi desa,"katanya.

Selain persoalan ekonomi yang menjadi focus, wapres juga mengingatkan agar fokus pada pembangunan infrastruktur dan fasilitas penunjang lainnya, dalam pemanfaatan dana desa harus berorientasi pada pembangunan sumber daya manusia dan ekonomi masyarakat desa.

Empat hal yang menjadi tugas dia tahun 2019 untuk pemkab Pulau Taliabu dalam mengembangkan desa-desa yang mempunyai potensi pengembangan untuk menjadikan desa sebagai pusat ekonomi, seperti kerajinan tangan, pariwisata, kuliner sesuai kearifan lokal daerah setempat.

"Harus ada sinkronisasi, infrastruktur, jalan, jembatan desa, sekarang harus pembangunan masyarakatnya, pendidikan, usaha ekonomi desa, program menyangkut peningkatan kualitas masyarakat, kesehatan, di luar dari pada BPJS, kita ingin ada fokus meningkatkan SDM dan ekonomi desa berkembang, banyak usaha desa berkembang, dulu ada KUD," paparnya.

Usai pertemuan tersebut, Bupati Pulau Taliabu Hi. Aliong Mus, melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Dirjen PDT) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid.

Dalam pertemuan itu, dirinya meminta untuk memperhatikan kawasan Maluku Utara, terutama Pulau Taliabu. terutama bidang parawisata dan perkebunan serta Kelautan.

"Ada beberapa hal yang saya utarakan termasuk permohonan untuk transmigrasi,"tandasnya.

Turut hadir sejumlah Menteri dalam Rakornas Dana Desa diantaranya, Menteri Desa PDT dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo, Wakil Menteri Keungan (Wamenkeu) Mardiasmo. Rakornas Masyarakat Desa tahun 2018 melibatkan para Kepala Dinas Pembangunan Desa, para Gubernur, Bupati dan Wali Kota seIndonesia. (HumasTaliabu)

Tergelincir Saat Patroli di Perbatasan RI-PNG, Seorang Prajurit Luka Tembak

Posted: 24 Nov 2018 11:39 AM PST

Tergelincir Saat Patroli di Perbatasan RI-PNG, Seorang Prajurit Luka Tembak
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif Para Raider 328/DRG, yang baru menempati Pos di Kampung Bewan Baru, Distrik Skopro, Arso Papua segera melaksanakan patroli dalam rangka pengecekan perbatasan terdekat dengan Pos sekaligus untuk orientasi medan

Pada Jumat (23/11) sekira pukul 06.30, Tim patroli kekuatan satu regu dipimpin oleh Sertu Parade bergerak dari Pos menyusuri jalan setapak menuju sasaran patok perbatasan RI-PNG. Cuaca gerimis dan kondisi medan cukup licin.

Sekira pukul 10.30, saat melintasi medan menanjak dengan kondisi tanah becek dan licin akibat hujan gerimis sejak semalam, tiba-tiba salah seorang anggota Patroli bernama Pratu Tambak tergelincir dan tampa sengaja jari tangannya menarik picu senjata yang sedang terisi. Senjata Pratu tambak meledak dan mengenai bahu kiri salah seorang temannya atas nama Pratu Bustomi.

Atas kejadian tersebut Sertu Parade selaku Komandan patroli segera laporan kepada Dansatgas menggunakan sarana komunikasi radio. Dansatgas kemudian laporan kepada Danrem 172/PWY selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) sekaligus minta bantuan hellycopter untuk evakuasi.

Pukul 14.30 helly tiba di TKP dan segera mengevakuasi korban ke Makodam XVII/Cenderawasi selanjutnya dievakuasi ke RS. Marthen Indey Jayapura dengan ambulance. (Ricky Lodar)

Lukas Enembe Nilai Otsus di Papua Harus Diperbaiki

Posted: 24 Nov 2018 11:34 AM PST

Lukas Enembe Nilai Otsus di Papua Harus Diperbaiki
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengakui, jika sejak adanya Otonomi Khusus (Otsus) di Provinsi Papua, banyak keberhasilan yang dicapai, namun banyak juga yang harus diperbaiki.

"Oleh karena itu, generasi akan datang harus siap, karena pada tahun 2021 dana Otsus sudah tidak ada, tersisa hanya undang-undangnya saja," kata Enembe saat perayaan Hari Otonomi Khusus di Gedung Olahraga (GOR) Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Rabu (21/11).


Oleh sebab itu, kata Gubernur Lukas Enembe, generasi berikut harus lebih kuat dalam menghadapi tantangan perubahan di Papua. Sebab, tantangan ke depan akan lebih kompleks dan krusial, yang mana akhir-akhir ini negara-negara besar sedang memperebutkan wilayah Pasifik termasuk Papua.

Gubernur Lukas Enembe mengajak generasi milenium harus lebih profesional dan memiliki daya saing lebih tinggi untuk membangun Provinsi Papua. Artinya, apa yang sudah gagal jangan diulang lagi, tetapi perbaiki secara baik sehingga bisa membawa masyarakat Papua ke masa depan lebih baik.

"Jangan kalian ulangi kesalahan yang dilakukan gubernur-gubernur era Otsus. Generasi berikut harus berfikir lebih maju dan pintar. Kalian harus tunjukkan bisa membangun provinsi ini," tegasnya.

Lukas Enembe menilai, 17 tahun perjalanan Otsus di Papua belum sempurna seperti yang diharapkan semua orang, karena masih banyak kelemahan dan kekurangan. Salah satunya, Papua belum memiliki grand desain secara baik sejak awal.

Di era kepemimpinan Almarhum Jacobus Perviddya Solossa (Gubernur Papua tahun 2000), perjuangan keras untuk membangun Papua sudah dilakukan, dengan demikian masyarakat bisa merasakan pembangunan seperti jalan dan sebagainya.

"Lahirnya Otsus pada tahun 2001 membawa harapan baru bagi orang Papua untuk merubah dan menata dirinya menjadi lebih baik. Dengan dana awal sebesar Rp 1 triliun pada 2002, beliau sudah mulai membangun Papua, diantaranya membuka 11 ruas jalan sampai ke pedalaman," ujarnya.

"Dengan merasakan pembangunan ini, baru masyarakat Papua bisa merasakan, Papua adalah bagian dari Indonesia. Jadi, pembangunan di Papua baru dirasakan pada tahun 2002 yakni pada zamannya pak JP Solosa," sambungnya.

Meskipun masih ada berbagai pihak yang menilai perjalanan Otsus belum sempurna karena dengan sekian dana yang diberikan, tapi Papua masih tertinggal jauh, namun Gubernur Enembe mengatakan, masih ada kelemahan dari Papua yang mana tidak menyiapkan grand desain secara baik.

"Memang masih ada kelemahan dan kekurangan, tapi semua tergantung dari kebijakan gubernur di era Otsus periode I, II dan III tentu banyak pengamat menilai dana besar tapi belum maju-maju. Padahal, sejak 2002 sampai saat ini dana Otsus untuk Papua sebesar Rp 68 triliun," kata Enembe.

Bahkan, kata Gubernur Enembe, setiap pemimpin memang miliki kebijakan yang berbeda-beda, yang mana di zaman kepemimpinan dirinya dana Otsus dibagi 20:80, pada zaman JP Solosa 2 tahun pertama dana Otsus 60:40, tahun ketiga 40:60 hingga zamannya Barnabas Suebu. Tetapi, keberhasilan pembangunan tidak ditentukan oleh pemerintah, tapi oleh masyarakat Papua sendiri. 

"Kebijakan dan keberpihakan anggaran kita jelas. Sekarang rakyat tinggal memilih, apakah mau maju atau tidak?, atau mau berkelahi terus?, atau masih mau ribut-ribut terus? semua tergantung rakyat Papua," imbuhnya. (DiskominfoPapua)

Lukas Enembe Akui Pembangunan Hilangkan Perasaan Ketidakadilan di Papua

Posted: 24 Nov 2018 11:24 AM PST

Lukas Enembe Akui Pembangunan Hilangkan Perasaan Ketidakadilan di PapuaJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengatakan, pembangunan yang dilaksanakan dapat menghilangkan perasaan masyarakat di Tanah Papua terhadap bentuk ketidakadilan, marginalisasi, ketimpangan dan diskriminasi dari Pemerintah Pusat.

"Meningkatnya konektivitas antar kawasan dan antar daerah, percepatan pembangunan jaringan transportasi yang dapat menerobos kerisolasian wilayah, serta kita tingkatkan pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat papua," kata Gubernur Lukas Enembe pada pembukaan Papua Development Forum (PDF) dan Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (FORDASI) di GOR Cenderawasih Jayapura, Rabu (21/11).

Sebab, kata Gubernur Lukas Enembe, Provinsi Papua memiliki modal dan aset yang sangat besar, baik aset sumber daya alam, letak geografis yang strategis, struktur demografis penduduk, serta sumber daya kultural yang beragam dan kuat.

"Kita mampu bangkit dan mandiri mengubah tantangan pembangunan menjadi sebuah peluang dan kesempatan," katanya.

Selain itu, lanjut Gubernur Enembe, Papua mempunyai lahan yang luas dan subur yang bisa dikembangkan berbagai komoditi pangan dan pertaniannya, masyarakat Papua juga memiliki potensi yang tinggi di berbagai bidang, kesenian, budaya olahraga serta kreativitas lainnya.

Oleh karena itu, imbuhnya, kerangka pembangunan 2018-2023 dirumuskan dalam Visi "Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera yang Berkeadilan".

"Kebangkitan, Kemandirian dan Kesejahteraan masyarakat Papua sebagai cita-cita bersama dapat terwujud secara hakiki jika dalam pelaksanaan pembangunan menjawab rasa keadilan bagi seluruh masyarakat di Provinsi Papua," imbuhnya. (DiskominfoPapua)

Aliong Mus Resmikan Jembatan Penghubung Tabona dan Taliabu Selatan

Posted: 24 Nov 2018 10:37 AM PST

Aliong Mus Resmikan Jembatan Penghubung Tabona dan Taliabu Selatan
BOBONG, LELEMUKU.COM - Jembatan yang menghubungkan tiga desa dalam Kecamatan Tabona, Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara (Malut) dengan ibukota kecamatan Taliabu Selatan hasil dari swadaya atau gotong royong masyarakat di kecamatan Tabona, dengan cara menyumbang yang nilainya kurang lebih 68 juta belum termasuk tukang, Minggu (11/11) resmi bisa difungsikan.

Penggunaan jembatan setelah selesai pembangunannya sejak Oktober lalu, diresmikan secara khusus oleh Camat Tabona Hi. Jalil Hi. Setiawan mewakili Bupati Pulau Taliabu Hi. Aliong Mus, dilokasi pembangunan dengan cara pemotongan pita dan pembukaan selubung papan.

Dimana Camat Tabona Hi. Jalil Hi. Setiawan didampingi para Kades dan Babinsa serta Kapolpos dan sejumlah tokoh masyarakat meresmikan jembatan dengan memotong pita peresmian.

Dalam sambutannya Camat Tabona menjelaskan motor penggerak pembangunan jembatan tersebut, mengaku bahagia dengan selesainya pembangunan tersebut. Karena tidak disangka masyarakat bisa membangun jembatan secara mandiri dengan cara gotong royong serta urunan mengumpulkan dana dan bahan bangunan.

"Ini menjadi kebahagian tersendiri atas selesainya pembangunan jembatan mandiri ini," tuturnya.

Dirinya mengucapkan terima kasih atas sumbangan dan tak bisa disebutkan satu persatu. Hingga, jembatan tersebut bisa terbangun dengan baik dan kokoh. Maka dengan adanya jembatan ini warga tidak lagi menyebarangi sungai saat musim hujan.

"Sebelum peresmian saya telah melaporkan kepada Bupati dan bupati juga memberikan apresiasi yang sangat besar atas terbangunnya jembatan secara swadaya, bahkan dirinya berterima kasih atas dukungan dana dan doa dari salah satu Anggota DPRD asal Tabona," ungkapnya.

Apresiasi setinggi-tingginya kepada tokoh agama dan masyarakat yang sudah menginisiasi pembangunan jembatan dan masyarakat yang rela mandiri gotong royong membangun jembatan. Kebanggaan masyarakat Kecamatan Tabona benar-benar tak terkira, karena di era jaman saat ini sudah tidak banyak lagi masyarakat yang mau dan rela berkorban untuk kepentingan orang banyak.

"Ini bukti bahwa Tabona itu satu jiwa dalam membangun kecamatan dan Daerah,"tuturnya.

Seraya mengaku bahwa dengan jembatan ini roda perekonomian antara dua kecamatan ini juga akan makin meningkat. (HumasTaliabu)

Aliong Mus Hadiri Raskornas dan Evaluasi P3MD

Posted: 24 Nov 2018 10:16 AM PST

Aliong Mus Hadiri Raskornas dan Evaluasi Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Bupati Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara (Malut) Hi. Aliong Mus, akan menghadiri undangan Rakornas dan Evaluasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Tahun Anggaran 2018 (Rakornas dan Evaluasi P3MD), di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (14/11).

Rakornas yang rencananya akan dibuka Presiden RI Joko Widodo dan dihadiri sejumlah menteri cabinet dan gubernur, walikota dan para Bupati. Agenda rapat koordinasi ini merupakan pelaksanaan undang-undang nomor 6 tahun 2014 Tentang Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Hal ini diungkapkan oleh Kabag Humas dan Protokoler Setda Pulau Taliabu Abd. Kadir Nur Ali sebagaimana dalam kutipan urat menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Tujuan dari Penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional ini adalah untuk mendorong percepatan penyaluran Dana Desa bagi Kabupaten/Kota yang belum menyalurkan Dana Desa.

Selain itu Rakor ini juga bertujuan sebagai evaluasi dan Indentifikasi hambatan-hambatan dalam Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Tahun Anggaran 2018. Selain itu juga kebijakan padat karya Tunai Desa untuk menggerakkan ekonomi desa dan daerah.

Dalam agenda rakor ini, narasumber yang akan menyampaikan agenda acara yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Desa, PDTT, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Menteri PPN/Bappenas, Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Dirjen PPMD Kemendes, Dirjen Binas Pemdes Kemendagri, BPKP-RI, Kejaksaan Agung RI, Kepolisian Negara RI, Satga Dana Desa, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangumam Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.(HumasTaliabu)

Ma’ruf Amin Jadi Khotib di Masjid Agung Waisai Raja Ampat

Posted: 24 Nov 2018 10:01 AM PST

Ma'ruf Amin Jadi Khotib di Masjid Agung Waisai Raja Ampat
WAISAI, LELEMUKU.COM - Calon Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) yang menjadi pasangan Joko Widodo, KH.Ma'ruf Amin menjadi khotib di Masjid Agung Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat pada Jumat (23/11) siang.

Keberadaan Ma'ruf  di Waisai dalam rangka menghadiri Rakernas IV Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang berlangsung di gedung Pari Convention Center (PCC) tanggal 22-24 November.

Dalam khotibnya, Ketua MUI Pusat ini mengingatkan jamaah agar menghindari aktifitas-aktifitas keagamaan yang menyimpang dari ajaran Islam. 

"Banyaknya pengaruh yang menyimpang, dan keluar dari ajaran yang diajarkan Rasulullah dan para ulama. Kita harus tetap berada pada jalan yang lurus," kata Ma'ruf dihadapan jamaah yang memadati masjid terbesar di Raja Ampat ini.
 
Ma'ruf Amin Jadi Khotib di Masjid Agung Waisai Raja AmpatPara ulama MUI juga mengisi khotib Jumat di masjid-masjid yang tersebar di kota Waisai.

"Ini kesempatan baik. Saat ada Rakernas, para kyai dan ulama bisa mengisi jadwal khotib yang ada di sini (Raja Ampat,red)," kata H.Mugiyono, Ketua Panitia Rakernas MUI.

Usai melaksanakan sholat Jumat, Ma'ruf Amin bersama keluarga kembali melanjutkan perjalanan, dengan mengunjungi sejumlah pulau di Raja Ampat. (MUI)

Pasifik Jadi Perebutan, Lukas Enembe Harap Generasi Muda Papua Waspada

Posted: 24 Nov 2018 09:54 AM PST

Pasifik Jadi Perebutan, Lukas Enembe Harap Generasi Muda Papua Waspada
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) atau Kerja sama Ekonomi Asia Pasifik, forum ekonomi 21 negara di Lingkar Pasifik, yang diselenggarakan di Papua Nugini, pekan kemarin, turut menjadi sorotan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Pemimpin Papua yang dipercaya rakyat menjadi kepala daerah untuk kedua kalinya ini, menduga potensi sumber daya alam (SDM) di negara pasifik, ikut menjadi incaran sejumlah negara, yakni Amerika Serikat dan China.

Oleh karenanya, dia berharap seluruh masyarakat Papua tak terkecuali para pemuda untuk bersiap-siap dan waspada menjaga disetiap pintu masuk Bumi Cenderawasih.

"Kita perlu jaga Papua. Sebab sekarang terjadi perebutan antara Amerika dan China di kawasan pasifik. Saya tidak tahu siapa yang akan menang apakah Amerika Serikat atau China. Apalag pangkalan militer China sudah dibangun di seluruh pasifik. Begitu pula Amerika serikat," terang dia, saat menghadiri kegiatan kepemudaan, di Kota Jayapura, kemarin.

Menurut dia, pemuda Papua dan Indonesia yang ada diatas tanah ini wajib untuk tidak lengah dengan persoalan itu. Sebab politik internasional saat ini, terjadi sangat cepat pasca "perang dagang" antara Amerika Serikat dan China.

"Makanya sekali lagi pemuda Papua harus bersiap diri melawan apa pun yang terjadi di kawasan ini. Yang pasti harus berani mempersiapkan diri menghadapi tantangan perubahan politik yang sedang teradi antara Amerika dan China," serunya.

Pada kesempatan itu,  Lukas mendorong pemuda Papua untuk bisa menjadi pelaku bisnis di kawasan pasifik. Pihaknya pun telah membangun komunikasi bersama sejumlah kepala daerah di Papua Nugini, prihal mencari kemungkinan dibukanya jalur perdagangan melalui laut.

"Sebab kalau dibuka kedua wilayah ini bisa melakukan perdagangan dengan biaya murah. Intinya akan ada banyak keuntungan bila terbuka jalur perdagangan dari Papua ke pasifik," tegasnya. (DiskominfoPapua)

Sambut HUT Korpri, Pemprov Papua Gelar Lomba Pengucap Prasetya Korpri

Posted: 24 Nov 2018 09:42 AM PST

Sambut HUT Korpri, Pemprov Papua Gelar Lomba Pengucap Prasetya Korpri
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) tahun 2018, Pemerintah Provinsi Papua menggelar Lomba Pengucap Panca Prasetya Korpri.

Peserta merupakan perwakilan dari 13 SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua yang dilaksanakan di Mainhall Kantor Gubernur Papua, Dok II Jayapura, Jumat (23/11). Selain itu juga, dalam memeriahkan HUT Korpri itu juga digelar aksi sosial donor darah.

Sekda Papua, TEA Hery Dosinaen, SIP, MKP, MSi dalam sambutannya mengatakan, peringatan HUT Korpri ini dimanfaatkan oleh seluruh elemen sebagai momentum untuk senantiasa memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat.

"Saya harap yang ikut lomba ini, juara bukan tujuan utama, tetapi bagaimana rasa memiliki Korpri dalam mengucapkan Panca Prasetya Korpri," kata Sekda Hery Dosinaen.

Hal ini sesuai dengan tema nasional HUT Korpri ke 47 tahun 2018, yakni 'Korpri yaitu Melayani, Bekerja dan Menyatukan Bangsa'.

"Melalui HUT Korpri ini beragam kegiatan kami kemas guna membangkitkan kebersamaan Korpri," katanya.

Pada kesempatan itu, Hery Dosinaen yang juga sebagai Ketua Korpri Provinsi Papua mengatakan, profesionalisme Korpri merupakan suatu keharusan, hal ini disesuaikan dengan tuntutan era perkembangan dan digitalisasi saat ini.

Memasuki era reformasi birokrasi saat ini menjadikan tututan-tuntutan dalam bekerja profesional.

Melalui Lomba Pengucap Panca Prasetya Korpri ini diharapkan apa yang diamanatkan dalam Panca Prasetya Korpri dapat dilaksanakan dengan baik dalam pelaksanaan tugas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Panca Prasetya Korpri ini harus terus menjadi pedoman aparatur dimana pun berada dan diimplementasikan dan dilaksanakan dalam upaya memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat," tambahnya. (DiskominfoPapua)

Elysa Auri Akui Banyak Aset Pemprov Papua Dipindahkan Tangankan

Posted: 24 Nov 2018 09:35 AM PST

Elysa Auri Akui Banyak Aset Pemprov Papua Dipindahkan Tangankan
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Mulai tahun depan, Pemerintah Provinsi Papua akan mulai menerapkan sistem aplikasi penatausahaan barang milik daerah (BMD).

Asisten III Bidang Umum Sekda Papua, Elysa Auri mengatakan, dengan adanya penerapan sistem tersebut maka setiap pengadaan barang Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) secara otomatis tercatat dalam Sistem Manajemen Daerah (SIMDA) keuangan pemerintah provinsi.

"Dengan demikian, setiap barang yang diadakan sudah otomatis jadi aset yang tercatat di SIMDA. Ini berarti tidak bisa lagi dipindahtangankan barang itu, karena telah terdokumentasi dalam SIMDA," kata Elysa Auri disela-sela Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah, di Jayapura, Jumat (23/11).

Sebab, kata Elysa Auri, sistem itu online dan bukan manual seperti sebelumnya, tentunya hal itu bertujuan untuk menghindari adanya perpindahan tangan aset milik pemerintah.

Menurutnya, banyak aset milik daerah yang dipindahtangankan oleh oknum tertentu. Sebagian besar aset itu pun nyatanya belum terdokumentasi secara baik.

"Aset merupakan salah satu persoalan yang kerap ditemui pemerintah daerah jelang akhir tahun anggaran. Sebab, masalah aset kerap menjadi temuan dalam laporan keuangan pemerintah daerah," tegasnya.

Untuk itu, melalui penerapan aplikasi baru itu, diharapkan dapat membantu aparatur sipil negara (ASN) di provinsi maupun kabupaten/kota dalam pengelolaan sampai kepada pendataan yang benar.

"Makanya saya minta seluruh ASN yang hadir baik SKPD tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, agar bisa mengikuti secara baik, sehingga kita bisa sama-sama tahu bagaimana mekanisme tentang aplikasi baru ini," katanya.

Dengan demikian ke depan, tidak ada lagi temuan terkait permasalahan aset ini. Sebab, masalah aset ini sudah ada sejak tahun 1980-an. Dimana soal aset ini pun menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan.

"Untuk itu, saya harapkan ini bisa menjadi langkah maju bagi pemda dalam mengelola aset di masa mendatang," imbuhnya. (DiskominfoPapua)

Babinsa Kodim Masohi Bantu Pembuatan Aula Masjid Telutih

Posted: 24 Nov 2018 09:27 AM PST

Babinsa Kodim Masohi Bantu Pembuatan Aula Masjid Telutih
TELUTIH, LELEMUKU.COM - Bintara Pembina Desa (Babinsa), Komando Distrik Militer (Kodim) 1502/Masohi, Kopda Supriadi Tomagola, bersama masyarakat bergotong-royong membantu pembuatan aula masjid yang dilaksanakan di Desa Telutih Baru Kecamatan Tehoru, Selasa (20/18).

Dalam pelaksanaannya kegiatan ini dilakukan  bersama-sama secara gotong-royong sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar sebagai wujud kepedulian Kodim 1502/Masohi terhadap lingkungan sekitar.

Kegiatan ini merupakan wujud kinerja Babinsa guna memberikan rasa tentram dan nyaman serta bisa mengatasi kesulitan rakyat di wilayah binaanya. (Penrem151)

Kodim Ambon Terima Kegiatan Binter dari Pusterad

Posted: 24 Nov 2018 08:52 AM PST

Kodim Ambon Terima Kegiatan Binter dari Pusterad
AMBON, LELEMUKU.COM - Komando Distrik Militer (Kodim) 1504/Ambon menerima kegiatan Bimbingan Teknis Ketatalaksanaan Pembinaan Teritorial (Binter) dari Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) bertempat di Aula Makodim 1504/Ambon Jl. Slamet Riyadi, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Provinsi Maluku, Rabu (21/11).

Kegiatan Bimteknis Ketatalaksanaan Binter merupakan kegiatan teritorial yang perlu dan sangat penting bagi satuan di jajaran wilayah teritorial TNI-AD, dimana kegiatan tersebut diberikan kepada seluruh Aparat Teritorial lebih khusus kepada Danramil dan Staf Teritorial terkait.

Bimteknis Ketatalaksanaan Binter dilaksanakan sebagai tolak ukur untuk penyesuaian laporan antara jajaran di Kodim-Kodim sehingga pelaksanakan kegiatan dapat sesuai dan satu persepsi dalam penyusunan produk di jajaran TNI-AD.

Ketatalaksanaan Binter ini sangat erat dalam penyusunan program Latnis Ter masing-masing Kodim di jajaran TNI-AD. Untuk itu wajib dilaksanakan karena materinya tentang paham radikal yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Dengan adanya kegiatan tersebut Komando atas berharap agar peserta dapat memahami dengan benar tentang petunjuk dan teknis pada saat kegiatan Bimteknis berlangsung dan dapat disampaiakan kepada tim agar bisa memberikan masukan atau perubahan terhadap pelaksanaan yang sudah diselenggarakan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Katim Bimteknis Pusterad Kolonel Inf Very bersama anggota, Pabandya Puanter Kodam XVI/Pattimura, Kasiter Korem 151/Binaiya, Pasiter Kodim 1504/Ambon, Pasilog Kodim 1504/Ambon, Danramil 1504-01 Baguala, Danramil 1504-02 Sirimau, Danramil 1504-03 Saparua, Danramil 1504-04 Salahutu, Danramil 1504-05 Leihitu, Danramil 1504-06 Nusaniwe, Danramil 1504-07 Haruku, Danramil 1504-08 Nusalaut. (Penrem151)

Pusterad Beri Bimnis Sisrendal ke Aparat Teritorial Korem 151

Posted: 24 Nov 2018 08:39 AM PST

Pusterad Beri Bimnis Sisrendal ke Aparat Teritorial Korem 151
AMBON, LELEMUKU.COM - Tim dari Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) yang terdiri dari Ketua Tim Kolonel Inf Veri Sudijanto Sudin, S.I.P., M.Si. (Dirbinsismet Pusterad), Wakil Ketua Mayor Arh Boy Iswarmen (Kasi Prodasar Bag Kementerian Dirbinsismet Pusterad) dan Kapten Inf Yayan Hendrayana ( Kaur Doktrin Bag Dokturjuk Dirbinsismet Pusterad)  Beri Bimbingan Teknis Sistem Perencanaan dan Pengendalian (Bimnis Sisrendal) Pembinaan Teritorial (Binter) kepada Aparat Teritorial (Apter) Jajaran Korem 151/Binaiya, di Lobby Makorem 151/Bny Jl. Ahmad Yani No 1 Kota Ambon, Kamis (22/11).

Kegiatan Bimnis tersebut dilaksanakan selama dua hari dan diikuti oleh para Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim jajaran Korem 151/Binaiya dan masing-masing anggota Bintara dan operator komputer.

Komandan Korem 151/Binaiya Kolonel Inf Hartono, S.I.P menyambut langsung kedatangan Tim dari Pusterad tersebut. Dalam Sambutan tertulisnya menuturkan Korem sebagai Komando kewilayahan yang membawahi Kodim-Kodim Jajaran akan selalu mengingatkan dan mengawasi dalam penyelenggaraan Binter di Satuan jajarannya.

"Sehingga dengan demikian Satuan jajaran dapat membuat dan menyusun produk-produk perencanaan dan pengendalian Binter baik bersifat jangka sedang maupun jangka pendek yang dilaksanakan secara terencana, terpadu, sistematis dan terarah untuk mencapai sasaran Binter", jelasnya.

Dengan adanya Bimbingan Teknis Sistem Perencanaan dan Pengendalian Pembinaan Teritorial ini diharapkan dapat tercapai kesamaan visi dan persepsi prajurit untuk memahami hakekat pembinaan teritorial yang sesungguhnya guna menunjang keberhasilan tugas pokok TNI-AD khususnya Korem 151/Bny.

Sedangkan Ketua Tim Bimnis Sisrendal Kolonel Inf Veri Sudijanto Sudin, S.I.P., M.Si menyampaikan, "Tim Pusterad disini akan memberikan bimbingan secara teknis, bagaimana tata cara pembuatan program manajemen teritorial yang benar.

"Kedepannya dapat dioperasionalkan sehingga program yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pedoman untuk menentukan kegiatan Binter Satkowil,dimana dua (2) produk manajemen teritorial ini merupakan pedoman bagi Satkowil dalam menentukan arah kegiatan Binter, sehingga perlu dibuat secara benar dan dapat dioperasionalkan", jelasnya. (Penrem151)

Kodim Masohi Hadiri Maulid Nabi Muhammad di Silohan

Posted: 24 Nov 2018 08:35 AM PST

Kodim Masohi Hadiri Maulid Nabi Muhammad di Silohan
SILOHAN, LELEMUKU.COM - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Distrik Militer (Kodim)1502/Masohi, Sertu Thamrin  menghadiri  pelaksanaan giat  Acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di wilayah Desa binaannya yang di selenggarakan  di Desa Silohan, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku pada Selasa (20/11).

Dalam kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an dan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. "Kita selaku umat muslim, dapat meneladani dan mengamalkan nilai-nilai spritual dan moral yang sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari," ujar sertu Thamrin.

Serta dapat meneladani sifat dan perilaku serta budi pekerti Nabi Muhammad SAW selama hidupnya dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Dengan kita meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW dengan sendirinya kita akan lebih mencintai Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa manusia dari alam kegelapan menuju alam terang benderang," tambahannya. (Penrem151)

Lintas Agama Sambut Kembalinya Arca Kristus Raja Semesta Alam di Saumlaki

Posted: 23 Nov 2018 07:45 PM PST

 Lintas Agama Sambut Kembalinya Arca Kristus Raja Semesta Alam di SaumlakiSAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Ribuan umat lintas agama di Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku pada Jumat (23/11) menyambut kembalinya Arca Kristus Raja Semesta Alam yang tiba di Pelabuhan Yos Sudarso Saumlaki.

Arca yang dibawa oleh rombongan pengantar ini tiba dengan menggunakan Kapal Motor (KM) Tanimbar Permai dari Paroko St. Petrus Wonreli Kisar, Kecamatan Pulau-Pulau Terselatan, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) ke tempat pengtakhtaan di lokasi Kristus Raja, Finduar, Desa Olilit Timur, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel).

Rombongan pengantar Arca Kristus Raja Semesta Alam yang tiba di Saumlaki diantaranya Asisten Bidang Pemerintahan Setda MBD, Drs. Denny Ubro selaku Ketua Panitia Pemulangan Arca; Kabag Hukum Setda MBD, Fin Melsasail, SH selaku Sekretaris Panitia, Pastor Paroki St.Petrus Maluku Barat Daya, RD. Kanisius Lewar; para panitia pemulangan arca , para pemikul arca, anggota koor dan penari pemandu penghormatan arca serta 30 orang perwakilan masyarakat dari 5 stasi di Paroki St.Petrus.

Arca yang tiba pada pukul 08.55.WIT itu dijemput oleh Asisten Bidang Pemerintahan Setda MTB, Yohanis Batseran, S.Sos; Wakil Uskup Wilayah MTB-MBD, RD.Simon Petrus Matrutty, Ketua Gereja Protestan Maluku (GPM) Klasis Tansel, Pdt. Lenny Bakarbessy Rangkoratat, S.Th; Ketua MUI MTB, Hj.Tamzil Herman; Perwakilan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) MTB, Ustad Abdul Karim; Kabag Ops Polres MTB, Kompol Hendrik Rumsory, S.Sos; Kasat Satpol PP MTB, Cornelis Belay, S.Sos, M.Si; staff di Pemda MTB, para Pastor Paroki wilayah MTB, tua-tua adat Desa Olilit, panitia penjemputan arca  dan ribuan umat Katolik.

 Lintas Agama Sambut Kembalinya Arca Kristus Raja Semesta Alam di SaumlakiArca Kristus Raja Semesta Alam diturunkan dari kapal dan diadakan prosesi penjemputan secara adat oleh Tua-Tua Adat desa Olilit Barat. Selanjutnya pada pukul 09.35.WIT perarakan arca di Kota Saumlaki dimulai.

Rute perarakan yakni dari Pelabuhan Umum Kelas II Saumlaki lurus melewati perempatan Pos Lantas Tanjung Batu menuju toko Tujuh Serangkai kemudian belok kiri perempatan Satos menuju pertokoan lama dan dijemput di pertigaan Toko Selatan oleh umat protestan dari GPM Jemaat Ebenhaezer Saumlaki.

Arca kemudian diarak oleh dengan kelompok terompet menuju ke pertigaan GPM Ebenhaezer Saumlaki dan dilakukan acara penjemputan oleh Ketua Klasis Tansel bersama Jemaat. Arca kemudian meninggalkan lokasi pertigaan Gereja Protestan Jemaat Ebenhaezer Saumlaki menuju Kampung Babar melewati Jalan Mathilda Batlayeri kemudian belok kanan perempatan Kantor Pos dan Giro.

Rombongan kemudian singgah di depan Masjid Baiturahman Kompleks Aspol Saumlaki dan dilakukan penjemputan oleh Ketua MUI bersama umat muslim MTB. Selanjutnya rombongan meninggalkan lokasi Masjid Baiturahman dan belok kiri menuju perempatan Kantor PDAM Lama dan melewati Hotel Galaxy menuju  Kantor Bupati MTB di Jalan Ir. Soekarno.

Tiba di halaman Kantor Bupati MTB, dilakukan acara penjemputan oleh Pemda MTB berupa pengalungan syal tenun oleh Sekretaris Daerah MTB, Piterson Rangkoratat. Selanjutnya dilanjutkan dengan doa dan renungan singkat oleh Wakil Uskup Wilayah MTB-MBD.

 Lintas Agama Sambut Kembalinya Arca Kristus Raja Semesta Alam di SaumlakiSelanjutnya rombongan menuju perempatan Lanal Saumlaki dan  belok kanan menuju Desa Olilit Barat. Selanjutnya menuju Gereja Paroki Hati Kudus Yesus Olilit Barat  sebagai tempat pengtaktahan sementara sebelum dikembalikan ke tempat Pengtaktahan di lokasi Kristus Raja, Finduar Olilit Timur.

Setibanya di gereja, arca disambut secara adat oleh Pastor Paroki Hati Kudus Yesus Olilit Barat dan Tua-Tua Adat desa Olilit. Kemudian Arca Kristus Raja Semesta Alam ditaktahkan pada tempat pengtaktahan sementara.

Selanjutnya, pada Minggu (25/11) arca akan diarak menuju lokasi Kristus Raja untuk dilakukan Misa Kudus dan selanjutnya akan diserahkan kepada panitia penerimaan Arca Kristus Raja Semesta Alam Paroki St. Petrus Seira, Kecamatan Wermaktian. (Laura Sobuber)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Banner IDwebhost

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel