-->

Bawaslu Malut Larang Parpol dan Caleg Curi Kampanye di Media dan Medsos

Bawaslu Malut Larang Parpol dan Caleg Curi Kampanye di Media dan Medsos


Bawaslu Malut Larang Parpol dan Caleg Curi Kampanye di Media dan Medsos

Posted: 06 Jul 2018 03:48 PM PDT

Bawaslu Malut Larang Parpol dan Caleg Curi Kampanye di Media dan Medsos
TERNATE, LELEMUKU.COM - Memasuki tahapan pengajuan pendaftaran bakal calon legislatif (Caleg) oleh Partai Politik (Parpol), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) kembali mengingatkan agar Parpol maupun Caleg-nya tidak mencuri start kampanye.

"Dihimbau kepada Parpol maupun para caleg untuk tidak berkampanye. Karena sesuai jadwal dan tahapannya, baru bisa dilaksanakan tiga hari setelah penetapan Daftar Calon Tetap (DPT) yang oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) dijadwalkan 23 September nanti," kata Ketua Bawaslu Provinsi Malut, Muksin Amrin SH MH, Jumat (6/7).

Bawaslu dan jajarannya, dikatakan Muksin, akan mengawasi secara  ketat segala bentuk aktivitas Parpol maupun Calegnya.

"Dilarang berkampanye baik melalui media massa cetak-elektronik, termasuk juga sosial media," tegas Muksin.

Bawaslu, ujarnya, sudah sering mendapatkan laporan masyarakat maupun temuan pengawas di lapangan, banyaknya spanduk atau baliho sosialisasi oleh para Caleg. "Termasuk juga di medsos. Akan kami tegur dan beri peringatan karena itu dilarang. Tentunya akan ada sanksi bagi pelanggarnya," tuturnya.

Tetapi Parpol diperbolehkan melakukan sosialisasi politik di internal partai. Terkait hal itu, parpol bisa melakukan sosialisasi internal terkait nomor urut partai dalam Pemilu 2019 kepada para kader.

"Namun kegiatan internal ini wajib diberitahukan kepada KPU dan Bawaslu setempat secara tertulis," pungkas Muksin. (HumasBawasluMalut)

Inilah Visi Misi Angelika Batfutu, Miss Grand Maluku 2018

Posted: 06 Jul 2018 03:37 PM PDT

Inilah Dua Visi Misi Angelika Batfutu, Miss Grand Maluku 2018
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Angelika Batfutu, gadis berprestasi asal Desa Olilit, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku yang ikut dalam ajang kontes kecantikan bergengsi nasional, Miss Grand Indonesia 2018 mewakili Maluku.

"Ajangnya ini pemilihannya dari Jakarta karena yang punya lisensinya hanya Jakarta, Jawa Barat dan Bali. Jadi saya dari Jakarta mewakili Maluku. Kemarin itu ada dua sesi, sesi interview dan sesi tahap pengenalan. Pada sesi ke dua tersebutlah saya memilih Maluku," ujar dia kepada awak media di Kantor Dinas Pariwisata MTB, pada Jumat (6/7).

Angelika mengatakan ada dua visi misi dirinya mengikuti ajang bertaraf internasional tersebut, yaitu memajukan struktur pariwisata maluku di ajang nasional hingga internasional dan memajukan sumber daya manusia (SDM) para wanita muda yang tangguh dan cerdas agar mampu berprestasi dan percaya diri serta mandiri dalam keluarga maupun lingkungan.

"Karena sebagai wanita Indonesia, khususnya wanita Maluku kita harus menjadi wanita yang percaya diri untuk anak, cucu kita nanti. Serta mampu menjadi wanita mandiri adalah wanita yang berdampak untuk maluku sendiri," kata dara bernama adat Tanimbar, Oda Ampisenan ini.

Mahasiswa semester VIII dari Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Lia Jakarta, Jurusan Bahasa Inggris ini mengakui akan menampilkan dua talenta pada pergelaran even yang akan digelar pada Minggu (22/7) nanti, diantaranya publik speaking dan puisi.

Ia mengungkapkan melalui puisi, dapat merasakan sendiri bagaimana isi dari tema yang dibawakan serta mengajak para juri dan penonton untuk mengenal Maluku lebih dekat lagi.

"Melalui puisi saya akan menceritakan secara pendek dan jelas dimana saya tuangkan perasaan-perasaan saya untuk Maluku. Sehingga para juri dan para penonton yang secara langsung juga dapat merasakan maluku itu sendiri. Mungkin mereka belum mengenal maluku tetapi mereka akan tahu bagaimana itu maluku melalui puisi saya," aku anak bungsu dari 3 bersaudara, pasangan Adeodatus Batfutu dan Yuli ini.

Angelikapun memohon dukungan dari seluruh mayarakat maluku agar dirinya direstui membawah nama Maluku dikancah nasional hingga internasional. Demi meningkatkan dunia pariwisata secara khusus infrastrukturnya dan mengasah SDM wanita Maluku lewat pendidikan, karena untuk menciptakan SDM seseorang yang berdaya saing ialah berdasarkan pendidikan.

"Saya akan perjuangkan nama baik Maluku. Pariwisata kita memang sudah dikenal tetapi masih kurangnya pemberitaan-pemberitaan tentang Maluku, masih sangat minim," pinta dia

Ia menekankan masalah kesetaraan pendidkan bagi siapapun, karena peningkatan SDM yang ideal berasal dari pola edukasi yang membangun.

"Sehingga nanti ke depannya untuk ajang-ajang beauty pageant seperti ini, Maluku sendiri ada wadahnya, agar mereka sudah sangat mempersiapkan diri, sudah matang untuk berkompetisi di dalam kontes kecantikan seperti ini," tutup gadis berusia 23 tahun itu.

Miss Grand Indonesia adalah kontes kecantikan yang dibentuk pada tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Yayasan Dharma Gantari dengan Dikna Faradiba sebagai Direktur Nasionalnya. Pemenang kontes ini akan mewakili Indonesia pada kontes Miss Grand Internasional, pada Kamis 25 Oktober 2018, yang bertujuan pada aksi perdamaian dunia.

Miss Grand Internasional sendiri untuk pertama kalinya diselenggarakan pada tahun 2013, saat itu lisensi untuk Indonesia masih dimiliki oleh Yayasan Puteri Indonesia (YPI), kemudian El John Pegeants yang menaungi kontes Putri Pariwisata Indonesia dan Miss Earth Indonesia dan pada tahun 2018 inilah lisensi Miss Grand Indonesia berdiri sendiri.

Sebanyak 34 peserta yang mewakili 34 provinsi di tanah air mengikuti ajang bergengsi ini yang akan memperebutkan hadiah mahkota berlapis  700 gram emas yang bertatahkan 7640 butir berlian dan Ruby dengan total 71 karat  yang ditaksir bernilai Rp3 Miliar, yang diklaim sebagai mahkota ajang kontes kecantikan internasional termahal di dunia, rancangan Rinaldy Yunardi dan Airyn Tanu.

Para peserta mengikuti proses karantina sejak 9 hingga 21 Juli di Hotel Sari Pan Pasific Jakarta dengan berbagai kegiatan. Selanjutnya pemenang yang terpilih pada ajang Miss Grand Indonesia 2018, yang akan diadakan pada malam puncaknya nanti, akan dikirim mewakili Indonesia di ajang kontes Miss Grand International 2018 di Myanmar, yang akan diikuti 90 peserta dari 90 negara di dunia.

Indonesia telah berhasil menjadi juaranya pada 2016 lalu, pemenangnya adalah Ariska Putri Pertiwi dari Indonesia, dimana dia adalah wanita Asia pertama yang mendapatkan gelar itu. Pada ajang ini disebut perempuan yang pernah meraih beberapa penghargaan khusus diantaranya Best National Costume, Miss Glowing Glojas, Most Prolific on Social Media, ini sebagai ajang unjuk bakat, kreatifitas kekinian yang dinamis,  yang memiliki kecantikan beragam, yang mana dalam keberagaman itu akan melahirkan sesuatu yang penuh kecantikan. (Laura Sobuber)

Blok Masela Jadi Proyek Gas Andalan Masa Depan Indonesia

Posted: 06 Jul 2018 02:11 PM PDT

Blok Masela Jadi Proyek Gas Andalan Masa Depan Indonesia
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan menyatakan Blok Masela jadi satu dari dua proyek gas andalan masa depan yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Hal ini diungkapkan saat ia menjadi pembicara Kunci dalam Konferensi Gas Dunia ke-27 atau 27th World Gas Conference (WGC) di Walter E. Washington Convention Center, Washington DC, Amerika Serikat pada 27 Juni 2018.

"Indonesia baru saja sepakat mengembangkan lapangan gas besar di Selat Makassar yaitu Indonesia Deepwater Development (IDD) oleh Chevron dan Blok Masela oleh Inpex dan Shell. Prediksi (IEA) tersebut mungkin belum mempertimbangkan hadirnya dua proyek besar ini," tutur Jonan dalam diskusi bertajuk What Next for The Asia Pasific Gas Market tersebut.

Menurut rilis dari KemenESDM tersebut, Jonan menilai Proyek IDD Chevron dan pengembangan lapangan Abadi di Blok Masela adalah dua proyek gas raksasa yang masuk dalam proyek strategis nasional.

"Dari Blok Masela dan proyek laut dalam (IDD) di lapangan Gendalo dan Gehem, Selat Makasar, Indonesia bisa mendapat tambahan pasokan gas yang cukup besar," ujar dia.

Jonan menjelaskan permintaan gas di Asia akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi terutama di Cina, India, Korea Selatan, termasuk Indonesia. Bahkan untuk kawasan ASEAN diperkirakan pada periode 2017 - 2035, dari kapasitas daya tambahan yang diperkirakan akan mencapai 270 Giga Watt (GW), 49 GW diantaranya akan disuplai dari gas.

"Di Indonesia, gas telah mengambil peran penting, dimana porsi gas dalam bauran energi akan meningkat menjadi 22 persen pada tahun 2025 dan 24% pada 2050. Saat ini, sekitar 62 persen gas Indonesia digunakan untuk domestik dengan sektor listrik dan industri sebagai konsumen gas terbesar, selain digunakan sebagai bahan baku dalam industri pupuk, LNG domestik, lifting, gas kota dan transportasi," ungkap Menteri Jonan.

Menanggapi pertanyaan yang diutarakan moderator Nobuo Tanaka, yang juga merupakan Chairman The Sasakawa Peace Foundation dan mantan Direktur Eksekutif International Energy Agency (IEA) terkait prediksi Indonesia menjadi importir gas mulai 2040, Menteri ESDM menyatakan bisa jadi hal tersebut benar, tetapi perlu dicatat bahwa Indonesia kini memiliki dua buah proyek gas andalan masa depan.

Walaupun kebutuhan gas domestik nantinya dapat terpenuhi dari produksi nasional, lebih lanjut Jonan menyampaikan, Pemerintah Indonesia bukanlah pemerintah yang anti impor gas. "Apabila produsen gas lokal tidak efisien dan memberikan harga yang mahal, maka pemerintah akan membuka keran impor," pungkasnya.

Selain Jonan, pembicara dalam forum ini antara lain Yalan Li, Chairperson of the Board of Directors Beijing Gas Group, Executive Vice President dan CEO Upstream PETRONAS Anuar Taib, dan Chairman JERA Hendrik Gordenker.

WGC sendiri merupakan event 3 tahunan yang diselenggarakan oleh negara yang memegang tampuk presidensi International Gas Union. Di Washington, acara ini merupakan konferensi ke-27 setelah tiga tahun lalu digelar di Paris, Prancis. WGC dihadiri oleh pemimpin berpengaruh bidang energi, pengusaha dari berbagai negara, maupun anggota senat dan kongres Amerika Serikat.

Selain menjadi pembicara kunci di Kunjungan ke AS ini juga dimanfaatkan Menteri Jonan dan delegasi Indonesia untuk menghadiri dialog antara menteri energi yang tergabung di APEC dengan CEO perusahaan LNG, pertemuan dengan US-Asean Bussiness Council, menghadiri CSIS-Pertamina Banyan Tree Leadership Forum, serta pertemuan dengan masyarakat Indonesia untuk menjelaskan perkembangan kinerja sektor minyak dan gas. (Albert Batlayeri)

Inpex pada Tahapan Penyelesaian pre-FEED Blok Masela

Posted: 06 Jul 2018 01:52 PM PDT

Inpex pada Tahapan Penyelesaian pre-FEED Blok Masela
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Perkembangan Blok Masela saat ini masih dalam tahap penyelesaian awal desain dan rekayasa Front End Engineering Design (pre-FEED) setelah melakukan survei ke Kecamatan Tanimbar Selatan di Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku.

"Masela itu sedang dilakukan pre-FEED. Konsultannya sedang menyelesaikan pre-FEED, kemudian survei lokasi juga sedang dilakukan untuk menyelesaikan pre-FEED," kata Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi di Jakarta Selatan, Jumat (6/7).

Selanjutnya ia mengatakan, SKK Migas dan Inpex Corporation juga masih berkoordinasi terkait upaya menurunkan biaya dari pengembangan blok tersebut.

"Sedangkan di Jakarta, tim SKK dan Inpex kita sedang membahas terus bagaimana menurunkan cost. Cost cutting dibahas, kemudian juga menurunkan financial cost," jelasnya.

Namun begitu, Amien belum berkenan memberikan penjelasan lebih lanjut. Dia mengatakan, hanya sebatas itu yang bisa disampaikan ke media.

"Jadi hasilnya belum bisa disampaikan ke media, yang ada progress-nya," tutupnya.

Sebelumnya dari informasi yang diterima Lelemuku.com SKK Migas menargetkan proposal pengembangan  atau Plan of Development (PoD) Blok Masela akan selesai tahun ini. Sehingga, produksinya  bisa dijalankan pada tahun 2027.

Dalam kajian desain awal ini Inpex menunjuk PT KBR Indonesia dan konsorsium PT Technip Engineering Indonesia dan PT Technip Indonesia untuk mengerjakan Pre-FEED tersebut.

Dengan pembagian untuk pekerjaan desain awal fasilitas kilang gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) di darat atau Pre-FEED OLNG akan dikerjakan oleh PT KBR Indonesia.

Sedangkan pekerjaan desain awal fasilitas produksi terapung atau Floating Production Storage and Offloading (FPSO) dikerjakan konsorsium PT Technip Engineering Indonesia dan PT Technip Indonesia. (Detik/AlbertBatlayeri)

Arus Mudik di Saumlaki Diwarnai Aksi Protes Keluar NKRI

Posted: 06 Jul 2018 01:42 PM PDT

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan (UPP) Kelas II Saumlaki, Ferra J. Alfaris, ST., MSi mengungkapkan arus mudik dan arus balik selama Bulan Ramadhan 2018 dan Hari Raya Idul Fitri 2018 di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku berjalan dengan lancar, meski diakui ada kendala yang harus dihadapi.

Ia katakan, salah satu kendala yang ditemui dalam satu bulan pelayanan pada hari raya itu ketika beberapa warga yang protes dan menuntut keluar dari Negara Kesatuan Indonesia (NKRI) akibat tertundanya keberangkatan Kapal Motor (KM) Dahusa dengan tujuan Adaut, Kecamatan Selaru yang ditumpangi mereka.

"Jadi selama mudik lebaran itu yang menojol itu, karena ada demo dengan masyarakat terkait dengan penundaan keberangkatan kapal," ungkap Ferra kepada wartawan pada Senin (2/7).
Kapat tersebut tertunda keberangkatan karena cuaca buruk, dan harus menunggu keberangkatan sampai cuaca membaik.

"Waktu ketika demo ke sini, saya jelaskan bahwa ini cuaca buruk katong tunda keberangkatan, nanti kalau cuaca sudah bagus kita kasih berangkat tapi mereka paksa terus, saya bilang tidak bisa. Trus saya minta perwakilan dari pendemo datang," ujar dia.

Dikatakan 3 orang penumpang bersama nakoda kemudian mendatangi pihaknya dan meminta penjelasan dari Syahbandar.

"Kami katakan ke mereka bahwa karena cuaca buruk maka ditunda keberangkatan. Nanti kalau cuaca sudah membaik baru kita kasih berangkat lagi," ujar dia.

Selanjutnya Ferra mengungkapkan, sambil menunda keberangkatan itu petugas Syahbandar turun ke kapal dan memeriksa alasan penumpang dari kapal tersebut ngotot berangkat.

"Ternyata ada muat minyak. Sementara kapal penumpang kan tidak boleh memuat minyak, kapal dibangun sesuai peruntukannya, yang memuat penumpang muat penumpang., yang memuat minyak di kapal minyak dan muatan barang di kapal barang," ujar dia.

Petugasnya saat itu  mendapat 8 gen minyak dengan daya tampung 30 liter milik salah satu oknum penumpang. Selanjutnya penemuan itu ditindaklanjuti dengan menurunkan barang tersebut dari kapal.

"Kita kasih turun. Sampai di bawah, trus yang punya minyak itu mengamuk. Dia ancam kalau tidak berangkat, dia mau keluar dari NKRI," tutur Ferra.

Ia menegaskan sebagai penanggung jawab penyelenggara Pelabuhan Laut di Saumlaki sikap penumpang tersebut disikapi dengan menjelaskan bahwa hal ini penggunaan kapal harus sesuai dengan peruntukkannya, apalagi dengan muatan yang memiliki resiko tinggi seperti bahan bakar minyak (BBM) yang mudah terbakar.

"Ini buat keselamatan bersama, kalau ada apa-apa kan resikonya saya juga yang tanggung jawab. Terpaksa saya tunda keberangkatan sampai besok pagi baru kapal tu berangkat, cuaca membaik kita berangkat," tutur Ferra. (Laura Sobuber)

Pelayanan BPJS Kesehatan di Maluku Kian Maksimal

Posted: 06 Jul 2018 01:21 PM PDT

Pelayanan BPJS Kesehatan di Maluku Kian Maksimal
AMBON, LELEMUKU.COM - Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sudah lebih 4 tahun berjalan. Sebagai salah satu rangkaian kegiatan HUT BPJS Kesehatan ke-50 dan guna memastikan peserta JKN-KIS mendapat pelayanan terbaik, para Kepala Cabang BPJS Kesehatan terjun langsung meninjau pelayanan di sejumlah Kantor Kabupaten dan Kota di Provinsi Maluku.

"Kegiatan eksekutif frontliner ini merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam menjaga dan mengoptimalkan mutu pelayanan kepada peserta JKN-KIS. Kepuasan dan loyalitas peserta menjadi prioritas kami," ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon Afliana Latumakulita dalam  rilis media pada Jumat (6/7).

Ia mengatakan tugas BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan langsung kepada peserta JKN-KIS maupun masyarakat umum yang mendatangi Kantor BPJS Kesehatan,

"Berinteraksi dan melayani langsung peserta JKN-KIS tentu menjadi kesan tersendiri bagi kami. Tugas frontliner sebagai garda terdepan pelayanan peserta JKN-KIS di Kantor BPJS Kesehatan memiliki tantangan tersendiri. Untuk itu, ke depannya kami berharap para Duta BPJS Kesehatan makin terpacu untuk memaksimalkan layanan. Kualitas layanan tidak boleh stagnan karena ekspektasi peserta akan terus meningkat," kata Afly.

Menurutnya, jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang menerapkan sistem jaminan sosial, pertumbuhan peserta program jaminan kesehatan di Indonesia terbilang amat pesat. Jika hanya dalam waktu 4 tahun, program JKN-KIS telah meng-cover hampir 80 persen dari total penduduk Indonesia.

"Saat ini program JKN-KIS telah menjadi program jaminan kesehatan terbesar di dunia, jika melihat jumlah kepesertaannya yang telah melampaui 198,8 juta dan dilaksanakan melalui pendekatan single payer institution," ungkap dia
 
Sebagai pembanding, negara yang menjalankan program jaminan sosial sejak lama seperti Jerman, sekitar 120 tahun, baru meng-cover 85 persen populasi penduduk. Austria menjalankan selama 79 tahun dan meng-cover 99 persen populasi penduduk. Sementara Jepang memerlukan waktu 36 tahun dan Belgia membutuhkan 118 tahun untuk mencakup 100 persen populasi penduduk.

Di Maluku sendiri jumlah penduduk yang telah ter-cover JKN-KIS sampai dengan 01 Juli 2018 sebanyak 1.362.197 jiwa atau 73 persen dari total penduduk Maluku.

"Jumlah ini dipastikan akan terus bertambah hingga tercapai cita-cita Universal Health Coverage (UHC) alias Cakupan Kesehatan Semesta, sehingga nantinya seluruh penduduk Indonesia akan terlindungi oleh jaminan kesehatan JKN-KIS yang berkualitas dan berkesinambungan. Oleh karenanya, semangat Duta BPJS Kesehatan untuk mengabdi pada negeri tak boleh surut. Pelayanan prima harus tetap jadi yang utama," kata Afly.

Afly menambahkan bahwa kemudahan lain yang dapat masyarakat akses dalam pendaftaran JKN-KIS salah satunya yaitu melalui mobile JKN pada telepon pintar yang dapat diunduh melalui android dan iOS. Selain itu bisa melalui care center BPJS Kesehatan di nomor 1500400.

"Kami juga memberikan kemudahan bagi masyarakat yang belum sempat datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk mendaftar. Cukup mendaftar dengan aplikasi mobile JKN ataupun care center sambil duduk dirumah peserta sudah bisa mendaftar. Selain itu juga terdapat fitur lain pada aplikasi mobile JKN seperti merubah data, cek tagihan, skrining kesehatan, pindah faskes, KIS Digital, dan masih banyak lagi," katanya.

Sehingga dalam memberikan pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan  telah bekerja sama dengan 22.247 FKTP yang terdiri atas 9.881 Puskesmas, 5.023 Dokter Praktik Perorangan, 5.473 Klinik Non Rawat Inap, 643 Klinik Rawat Inap, 20 RS Kelas D Pratama, serta 1.207 Dokter Gigi. Sementara itu di tingkat FKTRL, BPJS Kesehatan telah bermitra dengan 2.397 RS dan Klinik Utama, 1.607 Apotik, dan 1.079 Optik. Khusus di Maluku, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 264 FKTP dan 26 FKRTL. (HumasBPJSAmbon)

Pelayanan Tol Laut di Saumlaki Alami Perubahan

Posted: 06 Jul 2018 12:15 PM PDT

Pelayanan Tol Laut di Saumlaki Alami Perubahan
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Pelayanan tol laut tahun 2018 di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi mengalami perubahan dari tahun sebelumnya 2 trayek tol menjadi 1 trayek saja.

"Kalau tol laut yang sekarang ini beda dengan tol-tol laut yang sebelumnya. Kalau tahun 2016 dan 2017 trayek di Saumlaki adalah T-2 dan T-11 dengan 2 kapal  yang operatornya dari Pelni dan PT Mentari. Tapi untuk tahun ini kita cuma dapat 1 trayek yakni T-12 dengan operatornya PT Meraktus," ujar dia.

Dikatakan selain 1 trayek tol laut tahun dengan tujuan kapal dari Surabaya – Ambon - Saumlaki – Dobo, pebedaan lainnya adalah subsidinya bukan lagi subsidi kapal, melainkan subsidi kontainer.

"Jadi yang pemerintah bayar untuk subsidinya bukan untuk kapal, tetapi subsidinya hanya kontener, muatannya saja," ujar dia.

Dikatakan muatan kontainer di atas kapal tol laut itu berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) 71 Tahun 2015 yang menegaskan penetapan dan penyimpanan barang kebutuhan pokok dan barang penting.

Ditegaskan jenis-jenis barang yang bisa muat di kapal tol laut itu merupakan bahan baku dan muatan hasil produksi saja yang dimuat. Sementara barang-barang yang tidak termasuk di dalam daftar itu tidak boleh diangkut di dalam kapal tol laut.

"Muatan yang masuk ke kontainer tol laut itu ada sampai 50 kotainer. Muatan keluar juga ada dari berbagai jenis komoditas yang bervariasi seperti rumput laut, kopra hingga ada besi tua. Tapi dari pengalaman komoditas yang banyak menggunakan tol laut adalah rumput laut dan kopra," ujar dia.

Terkait muatan kendaraan, Kepala Syahbandar Saumlaki ini menyatakan jika muatan mobil itu untuk kepentingan kepemerintahan, maka mobil tersebut harus mendapatkan rekomendasi tertulis dari Bupati MTB Petrus Fatlolon. Jika tidak maka muatan tersebut masuk ke kontainer reguler.

"Jadi yang sekarang ini kalau perbedaan 2 muatan di kapal tol laut. Ada kontainer yang tidak ada label tol laut atau reguler, dapat memuat mobil itu dan muatan bukan tol laut. Sementara yang ada label to laut di pintu kontenernya hanya khusus muatan tol laut dan tidak boleh muat mobil," ujar dia. (Laura Sobuber)

Tiga Pilar Kamtibmas di Kota Ambon Gelar Apel Pasca Pilkada Maluku

Posted: 06 Jul 2018 11:57 AM PDT

Tiga Pilar Kamtibmas di Kota Ambon Gelar Apel Pasca Pilkada Maluku
AMBON, LELEMUKU.COM - Tiga Pilar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Kota Ambon, Provinsi Maluku melaksanaan apel bersama pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maluku, dipimpin oleh Kapolres Pulau Ambon dan PP.Lease, AKBP Sutrisno Hady Santoso , berlangsung di Tribun Lapangan Merdeka Ambon, Jumat (6/7).

Apel dihadiri oleh Sekretaris Kota Ambon, A.G.Latuheru, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1504/Ambon, Letkol Fendry Navyanto Raminta, sejumlah Perwira dari unsur Kodim 1504, Polres Pulau Ambon dan Pulau Pulau Lease, Para Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kota Ambon, serta para anggota Babinsa, Babinkamtibmas, Polantas, Reskrim, dan Para Pejabat Pemerintah Kota Ambon.

Dalam sambutannya, Kapolres memberikan apresiasi kepada semua unsur yang terlibat dalam pengamanan selama Pilkada berlangsung, sehingga proses Pilkada Maluku dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Kapolres menambahkan, bahwa perbedaan pilihan pada proses Pilkada beberapa waktu yang lalu, tidak menjadi penghalang ataupun penghancur hubungan kekerabatan yang sudah terjalin.

Kapolres juga menghimbau agar 3 Pilar Kamtibmas senantiasa menjaga situasi yang kondusif dilingkungan masing-masing, guna mewujudkan situasi Kota Ambon yang aman. Mengingat 3 Pilar Kamtibmas memiliki peranan penting dalam mencegah terjadinya gangguan keamanan di tengah masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Polres Pulau Ambon dan PP.Lease menggelar Pencanangan Zona Integritas, sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). (DiskominfoAmbon)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Banner IDwebhost

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel