-->

Video dan Foto Diduga Menjadi Viral, Firza Husein Kini Stress dan Sakit

Kuasa Hukum Firza Husein, Aziz Yanuar, mengatakan gara-gara pesan bermuatan pornografi yang seolah-olah berisi percakapan antara Firza dengan Rizieq Syihab, kliennya kini stres dan sakit. "Firza masih terpukul karena fitnah itu. Saat dibawa ke Markas Brimob Depok, dalam keadaan sakit," kata Aziz di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2017.

Pada Selasa siang, Firza telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan makar. Firza dijemput dari rumah orang tuanya di Lubang Buaya, Jakarta Timur, dan langsung ditahan di Markas Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Sebelumnya, polisi menetapkan sejumlah tokoh sebagai tersangka dugaan makar, di antaranya Kivlan Zein, Ratna Sarumpaet, Firza Husein, Eko, Alvin, Rachmawati, Sri Bintang Pamungkas, Eko Suryo Santjojo, Adityawarman Thaha, Hatta Taliwang, dan Alvin Indra. Sri Bintang ditahan sejak penangkapan pada 2 Desember 2016.

Sejak Sabtu, 28 Januari 2017, beredar video berisi rekaman percakapan telepon yang disebut adalah suara Firza Husein dan diduga chatting dengan Pimpinan FPI, Rizieq Syihab. Dalam video yang beredar itu, ada gambar perempuan dengan wajah mirip Firza.

Menurut Aziz, Firza membantah kebenaran suara, gambar, dan isi percakapan itu. Rekaman yang beredar itu merupakan informasi bohong. "Itu semuanya hoax," kata Aziz.

Firza secara tegas telah membantah isi percakapan melalui aplikasi media sosial WhatsApp yang tersebar luas di kalangan masyarakat. Bahkan, foto Firza tanpa busana yang tersebar secara viral tersebut merupakan editan. "Foto itu editan," ujarnya.

Aziz meminta polisi menyelidiki siapa penyebar informasi palsu dan foto editan tersebut. Sejauh ini, Firza belum melakukan upaya hukum untuk menyelidiki dalang yang menyebarkan hoax itu.

Nama Firza akhir-akhir ini menarik perhatian, karena tersebarnya video berisi percakanan vulgar. Terakhir, Firza ditahan oleh polisi dalam kasus dugaan makar, Selasa, 31 Agustus 2017. Kuasa hukum Firza Husein, Aziz Yanuar, menyatakan pesan bermuatan pornografi kliennya dengan Rizieq Shihab merupakan informasi bohong. "Itu semuanya hoax," kata Aziz, Selasa, 31 Januari 2017.

Menurut Aziz, Firza secara tegas telah membantah isi percakapan melalui aplikasi media sosial Whatsapp yang tersebar luas. Bahkan, foto Firza tanpa busana yang tersebar secara viral tersebut merupakan editan. "Foto itu editan," ujarnya.

Aziz meminta polisi untuk menyelidiki siapa yang menyebarkan informasi palsu dan foto editan tersebut. Firza juga membantah rekaman suara yang beredar mengenai hubungannya dengan Rizieq.

Sejauh ini, Firza belum melakukan upaya hukum untuk menyelidiki dalang yang menyebarkan informasi palsu itu. "Firza menyatakan tidak menyebar isi percakapan Whatsapp, yang tersebar sekarang. Dan isi suara wanita yang tersebar juga bukan dari Firza," kata Aziz Yanuar.

"Firza sedih terkait tudingan itu. Apalagi disebut mencatut nama Tommy Soeharto," katanya. Sebelumnya, Firza dituding mencatut  nama Tommy Soeharto sebagai pemilik Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana. Melalui kuasa hukumnya Tommy membantah bahwa yayasan tersebut miliknya.

Firza ditahan karena diduga ikut makar. Tempat penahanan Firza  di Markas Komando Brigade Mobil Polri di Kelapa Dua, Depok. Firza diciduk polisi dari rumah orang tuanya di kawasan Lubang Buaya, Pondok Gede, Jakarta Timur.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mempertanyakan video transkrip percakapan yang diduga dilakukan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab, dengan Firza Husein. JK mempertanyakan bisakah Rizieq membuat pesan WhatsAap yang rapi saat melakukan percakapan mesum. 

"Kalau situasi seperti fly atau apa pun syur, lihat foto, apa bisa bikin WA yang rapi dengan puitis. Apa bisa bikin kalau lagi fly begitu? Teratur benar dia punya WA, kayak novel saja," kata Kalla di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2017.

Meskipun begitu, Kalla mengatakan tak mengetahui apakah video tersebut hanya hoax atau tidak. Seandainya benar, menurut Kalla, Rizieq layak dihukum. "Ya, saya tidak tahu (hoax atau bukan), cuma pertanyaannya itu, kok WA-nya kayak novel saja," ujar Kalla. 

Sebelumnya, rekaman dan transkrip percakapan diduga Rizieq dan Firza Husein beredar di YouTube sejak 29 Januari 2017. Menurut juru bicara FPI, Slamet Maarif, kabar tersebut hanya fitnah terhadap organisasinya.

Kuasa hukum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Kapitra Ampera, mengatakan pihaknya bakal melaporkan penyebar transkrip itu ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Menurut dia, penyebaran video ini merupakan rekayasa untuk menjatuhkan Rizieq. (tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Banner IDwebhost

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel