-->

DPRD Malra Gelar Rapat Paripuran Istimewa Sertijab Muhamad Thaher Hanubun dan Petrus Beruatwarin

DPRD Malra Gelar Rapat Paripuran Istimewa Sertijab Muhamad Thaher Hanubun dan Petrus Beruatwarin


DPRD Malra Gelar Rapat Paripuran Istimewa Sertijab Muhamad Thaher Hanubun dan Petrus Beruatwarin

Posted: 06 Nov 2018 04:42 PM PST


LANGGUR, LELEMUKU.COM -  Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) digelar bertempat di Ruang Sidang DPRD Malra pada Sabtu (3/11) dengan agenda Serah Terima Jabatan dan Pidato perdana Bupati Maluku Tenggara periode 2018-2023,yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, Thadeus Welerubun.

Sebelumnya, pelantikan Bupati Dan Wakil Bupati Maluku Tenggara telah dilaksanakan oleh Gubernur Maluku, Said Assagaff (31/10) lalu, bertempat Kantor Gubernur Maluku di Ambon beberapa hari lalu. Hadir dalam acara Serah terima Jabatan  ini Komandan TNI dan Polri, Forkopimda Maluku Tenggara, toko-toko Adat ,Toko Agama, toko Pemuda,Petinggi Partai Politik, para undangan, serta Masyarakat Maluku Tenggara.

Acara diawali dengan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan Bupati Dan Wakil Bupati Maluku Tenggara, Masa jabatan 2018-2023,Drs H. Muhamad Thaher Hanubun dan Ir Petrus Beruatwarin,Msi, yang dilanjutkan dengan penyerahan memori jabatan dari Bupati Ir. Andreias Rentanubun, kepada Bupati H.Muhamad Thaher Hanubun.

Bupati Hanubun, dalam sambutan perdananya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada  Mantan Bupati Maluku Tenggara Ir. Aderias Rentanubun dan Mantan Wakil Bupati Maluku Tenggara Drs. Yunus Serang dan serta seluruh elemen masyarakat Maluku Tenggara yang mendukungnya.

"Terima kasih kepada Pemerintah Daerah,DPRD dan segenap Penyelenggara Pemilu,baik KPUD dan PANWAS Kabupaten Maluku Tenggara,pimpinan Partai Politik serta TNI dan POLRI ,berkat kerjasama semua pihak, Kabupaten Maluku Tenggara mampu menyukseskan Pemilihan Umum Kepala Daerah serentak Tanggal 27 Juni 2018, dengan jujur,aman, dan tentram," ujar dia.

Lanjut Bupati untuk mewujudkan visi dan misi Pembangunan Kabupaten Maluku Tenggara maka program strategi pembangunan yang akan menjadi fokus perhatian dan proritas kami selama 5 Tahun pemerintahan yang akan dipimpinya dinamakan Program "11 M".

"Yaitu Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan bersih, pembentukan masyarakat hukum adat dan penentuan batas wilayah,membuka akses lapangan pekerjaan, meningkatkan mutu pendidikan,mengembangkan Ekonomi kerakyatan, mempercepat pembangunan,mengembangkan sektor Perikanan, Mengembangkan Sektor Pariwisata,dan Menciptakan Kabupaten Maluku Tenggara,yang sejuk,aman dan damai dalam bingkai Ain Ni Ain," kata Bupati.

Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara Thadeus Welerubun dalam sambutan penutupan Sidang tersebut mengatakan DPRD sebagai lembaga perwakilan rakyat,dalam kedudukan sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah,perlu menyampaikan komitmennya dalam mengawal jalannya proses penyelenggaraan pemerintahan,pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang baru.

Komitmen yang dimaksud adalah dalam kerangka menjalin hubungan kemitraan antara legislatif dan eksekutif, agar saling melakukan kerjasama demi kemajuan Kabupaten Maluku Tenggara kedepan yang lebih sejahtera. (DiskominfoMalra)

Pariwisata di Tanimbar Pegang Peranan Ciptakan Lapangan Pekerjaan Baru

Posted: 06 Nov 2018 04:01 PM PST


SAUMLAKI, LELEMUKU.COM –  Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Piterson Rangkoratat, SH mengatakan kepariwisataan memegang peranan penting  untuk memperluas dan memeratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja.

Selanjutnya dapat mendorong pembangunan daerah, memperbesar pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat serta memupuk rasa cinta tanah air, memperkaya kebudayaan nasional dan memantapkan pembinaanya dalam rangka memperkokoh jati diri bangsa.

"Pengembangan pariwisata Indonesia mengunakan konsepsi pariwisata budaya yang dirumuskan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2019," kata dia saat membacakan sambutan Bupati MTB Petrus Fatlolon, SH., MH dalam kegiatan Pelatihan Pengantar Kepariwisataan dan Keramah-tamahan Bagi Masyarakat Tanimbar di Aula Lantai IV Kantor Bupati MTB pada Selasa (6/11).

Sekda Rangkoratat menuturkan 5 target pembangunan pariwisata nasional pada akhir tahun 2019 dari Pemerintah Kabinet Kerja 2014 hingga 2019 diantaranya kontribusi pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau lapangan usaha meningkat dari 9% pada tahun 2014 menjadi 15% pada tahun 2019, devisi meningkat dari Rp140 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp280 triliun pada tahun 2019.

Kemudian, kontribusi terhadap kesempatan kerja meningkat dari 11 juta orang pada tahun 2014 menjadi 13 juta orang pada tahun 2019, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dari 9,4 juta orang pada tahun 2014 menjadi 20 juta orang pada tahun 2019.

"Perjalanan wisatawan nusantara meningkat dari 250 juta perjalanan tahun 2014 menjadi 275 juta perjalanan pada tahun 2019," tuturnya.

Rangkoratat pun mengungkapkan untuk mencapai target tersebut banyak yang harus dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Kabupaten serta Kota, yaitu tidak hanya dengan melakukan promosi secara besar-besaran atau menyediakan produk yang diinginkan wisatawan tetapi juga harus meyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata yang terampil.

"Serta menjamin tersedianya prasarana dan sarana pariwisata yang memadai," ungkap dia. (Laura Sobuber)

Surya Paloh Ingatkan Kader Nasdem Tidak Membelot Dukung Jokowi - Amin

Posted: 06 Nov 2018 02:46 PM PST

Surya Paloh Ingatkan Kader Nasdem Tidak Membelot Dukung Jokowi - Amin
AMBON, LELEMUKU.COM - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh mengingatkan agar tidak ada kader Nasdem yang membelot terhadap keputusan partai mendukung pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin.

Menurut Paloh kebijakan NasDem yang mendukung Jokowi-Amin merupakan kebijakan resmi partai yang harus diikuti seluruh kader NasDem.

"Janganlah ada yang mbalelo. Kalau ada kita tentu panggil baik-baik kita kasih tahu yang baik," kata Paloh seusai membuka acara Apel Siaga Pemenangan dan Orientasi Caleg Nasdem se Maluku yang berlangsung di Gedung Siwalima, Karang Panjang, Kota Ambon, Provinsi Maluku, Selasa (6/11).

Menurut Paloh, Partai NasDem sudah memiliki garis pemerintahan yang jelas terkait arah dukungan terhadap calon presiden. Sehingga tiap kader NasDem dituntut untuk bisa menjadi marketing yang baik bagi Jokowi-Amin dan juga bagi diri mereka masing-masing untuk kepentingan meraih suara dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.

"Perintahnya jelas buat siapa saja dan di mana saja bahwa kader Nasdem harus jadi salesman yang baik bagi Jokowi-Amin dan terhadap diri mereka sendiri," tegasnya.

Pada Pileg 2019 di Maluku Nasdem menargetkan meraih minimal dua kursi DPR RI. Selain itu NasDem juga menargetkan kursi pimpinan DPRD Provinsi Maluku dengan proyeksi mendapatkan kekuatan fraksi yang utuh dengan unsur pimpinan pada jenjang DPRD di 11 kabupaten atau kota yang ada di Maluku.

"Garis kebijakan yang tidak bisa kita ubah lagi adalah tetap melakukan gerakan politik tanpa mahar. Politik itu bisa tanpa ongkos, dan seharusnya tanpa paksaan. NasDem harus tetap melakukan fungsi, peran kegiatan oleh seluruh kader yang ada untuk menjaga kemampuan profesionalitas yang kita miliki," kata dia. (Nasdem)

Pemda MTB Gelar Pelatihan Kepariwisataan Bagi Masyarakat Tanimbar

Posted: 06 Nov 2018 02:32 PM PST

Pemda MTB Gelar Pelatihan Kepariwisataan Bagi Masyarakat Tanimbar
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku dengan menggandeng Pusat Studi Pariwisata Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT. Shell Indonesia menggelar Pelatihan Pengantar Kepariwisataan dan Hospitality Bagi Masyarakat Tanimbar di Aula Lantai IV Kantor Bupati MTB pada Selasa (6/11).

Dalam sambutan Bupati MTB, Petrus Fatlolon, SH., MH yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Piterson Rangkoratat, SH mengatakan pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya untuk memberikan pengantar dasar tentang keunikan dan kekuatan industri hospitality pariwisata berbasis nilai-nilai budaya Tanimbar sehingga akan menumbuhkan motivasi dan semangat kewirausahaan di bidang pariwisata untuk masyarakat.

Ia menuturkan yang menjadi titik berat dalam pelatihan itu adalah pemahaman dan penerapan akan  nilai-nilai dan tujuan sadar wisata dan sapta pesona. Sehingga Pemda bersama-sama masyarakat dan pengusaha pariwisata dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Tanimbar.

"Peserta dapat memahami lebih jauh tentang pariwisata, bukan saja sebatas rekreasi tetapi dapat mengenal berbagai prinsip dan dampak pengembangan kepariwisataan dalam berbagai bidang kehidupan," tutur Bupati Fatlolon.

Setelah itu, dalam laporan kegiatan oleh Kepala Dinas Pariwisata MTB, Ir. Myrik Batlolona, MT mengungkapkan jika kegiatan pelatihan tersebut terinspirasi dari kebijakan pengembangan pariwisata  berdasarkan target Pemerintah Pusat untuk mendatangkan kurang lebih 20 Juta wisatawan pada akhir tahun 2019.

Kegiatan itu sendiri merupakan salah satu upaya untuk menciptakan dan meraih bersama betapa besar potensi atau dampak positif yang akan ditimbulkan dari penyelenggaraan pembangunan kepariwisataan di Bumi Duan Lolat dan yang menjadi prioritas untuk dibenahi adalah Sumber Daya Manusia (SDM).

"MTB sangat strategis berada di wilayah perbatasan langsung dengan Australia, kemudian berbagai destinasi wisata di wilayah ini yang dititik beratkan pada pengembangan SDM. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat khususnya bagi pemerhati pariwisata dalam rangka membangun pengembangan pariwisata di daerah ini," ungkap dia.

Pelatihan Pengantar Kepariwisataan dan Hospitality itu sendiri akan dilaksanakan dalam dua tahapan, diantaranya pada Selasa (6/11) hingga Rabu (7/11) yang dikhususkan untuk 9 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, pemerhati pariwisata dan pengelola jasa pariwisata.

Kemudian pada pertengahan Bulan November yang dikhususkan untuk masyarakat dan berbagai organisasi pemerhati pariwisata dan kelompok- kelompok sadar wisata di desa-desa wisata.  Narasumber dalam pelatihan tersebut ialah Kepala Pusat Studi Pariwisata UGM Prof. Dr. Janianton Damanik, M.Si  dengan metode penyampaian materi yang santai dan menarik serta berbagi pendapat. Akhir dari pelatihan itu para peserta akan mendapatkan sertifikat pelatihan. (Laura Sobuber)

Andre Sukendar Ganti Raymundus Hedianto Jabat Kapolres MTB

Posted: 06 Nov 2018 02:19 PM PST

Andre Sukendar Ganti Raymundus Hedianto Jabat Kapolres MTB
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepolisian Resor (Polres) Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku menggelar acara pisah sambut dari pejabat lama Kepala Polres MTB AKBP Raymundus A. Hedianto, S.I.K kepada Kapolres baru AKBP Andre Sukendar, S.I.K di Lapangan Mapolres MTB pada Senin (5/11).

Dalam kesan dan pesannya Raymundus mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah (Pemda) MTB, Tokoh Agama (Toga), Tokoh Masyarakat (Tomas), Tokoh Adat (Todat) dan seluruh masyarakat Kepulauan Tanimbar yang sudah mendukung pelayanannya selama 1 tahun mengabdi sebagai Kapolres MTB.

"Terima kasih atas dukungan, bantuan dan kerjasamanya dari tamu undangan, semua masyarakat Tanimbar dan saya bersama istri mohon maaf jika ada kesalahan ucapan, pikiran serta perbuatan yang kami lakukan selama menjalankan tugas kami," ucap dia.

Raymundus pun meminta doa restu untuk melanjutkan tugas pengabdiannya di Kepolisian Daerah (Polda) Maluku di Ambon dan memohon kepada seluruh masyarakat Tanimbar untuk memberi dukungan dan kerjasama kepada Kapolres yang baru Sukendar dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Bumi Duan Lolat.

"Saya dan keluarga mohon diri ke Ambon di Polda Maluku dan juga mohon mendukung Kapolres yang baru dalam menjalankan tugasnya di sini," pintanya.

Sementara itu Kapolres Sukendar menyatakan rasa syukurnya atas penyambutan yang hangat dan luar biasa secara adat dan kedinasan oleh seluruh pemangku kepentingan dari Pemda hingga seluruh komponen  masyarakat di Tanimbar.

"Setelah dilantik dan serah terima jabatan di Polda pada Kamis (1/11) lalu, kemudian pada Sabtu (3/11) saya bersama istri tiba di Saumlaki dan segala unsur bisa hadir pada acara pisah sambut saat ini merupakan kehormatan bagi saya dan istri," ujar dia.

Ia memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar dapat bersama-sama dalam menjalankan amanah Negara tersebut dan berharap dirinya bisa dengan semangat menjalankan tugas dengan baik.

"Melihat laut dan ikan adalah kenyamanan tersendiri bagi saya, semoga apa yang sudah dijalankan oleh Bapak raymundus bisa kami emban dan laksanakan tugas dengan baik. Kami mohon doa dan dukungan" harap pria yang menjalankan kedinasan pertamanya di Kota Ambon itu.

Setelah itu Sekretaris Daerah (Sekda), Piterson Rangkoratat, SH menuturkan moment pisah sambut tersebut merupakan sejarah dalam tugas Kepolisian di Tanimbar. Ia menyampaikan terima kasih kepada Raymundus bersama Istri dan mengaku selama kurun waktu pengabdian Raymundus di Polres MTB telah terjalin kerjasama yang baik yang merupakan buah dari kerja keras Raymundus serta memohon maaf atas hal-hal yang kurang berkenan selama berkoordinasi antar Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dam Pemda.

"Selama satu tahun Pak Raymundus telah menunjukan sebuah konsekwensi tugas menjaga suasana tetap aman dan kondusif serta menjalin kerjasama untuk bersinergi dengan Pemda yang banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat MTB hingga ke desa-desa. Semoga ini menjadikan kesan dan pengalaman yang berharga" tutur dia.

Sekda Rangkoratat juga mengucapkan selamat kepada Kapolres Sukendar dan berharap kordinasi yang sudah berjalan selama ini dapat terus ditingkatkan  demi mendukung Visi Misi Pemda MTB yaitu "Mewujudkan masyarakat Tanimbar yang cerdas, sehat, mandiri dan berwibawa".

"Masyarakat Tanimbar akan terbuka menyambut Kapolres baru dan memberikan dukungan yang sama. Kami berharap akan terus lakukan koordinasi dengan Kapolres yang membawa manfaat bagi kita bersama," tutupnya.

Acara berlanjut meriah dengan penyerahan cinderamata dan suguhan lagu dari Vocal Group Bhayangkari dan Bharanada Tanempar Voice.

Andre Sukendar Ganti Raymundus Hedianto Jabat Kapolres MTB
Sebelumnya pada Senin (5/11) pagi telah digelar Tradisi pedang pora melepas pejabat lama AKBP Raymundus A. Hedianto, S.I.K bersama Istri Ny. Raymundus dan menyambut Kapolres baru AKBP Andre Sukendar, S.I.K bersama Istri Ny. Sukerdar berjalan dengan penuh khidmat.

Prosesi tersebut diawali dengan masuknya pejabat lama Raymundus didampingi Istri dan diikuti oleh pejabat baru Sukendar bersama Istri kemudian pengalungan syal tenun Tanimbar yang dilakukan oleh Kapolres Sukendar kepada pejabat lama Raymundus. (Laura Sobuber)

Lukas Enembe Sambangi Menteri Kesehatan dan Menteri BPPN/Bappenas

Posted: 06 Nov 2018 01:22 PM PST

Lukas Enembe Sambangi Menteri Kesehatan dan Menteri BPPN
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Dalam sehari, Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH didampingi Sekda Papua, Hery Dosinaen, SIP, MKP dan sejumlah pimpinan SKPD dilingkungan Pemprov Papua menyambangi dua Menteri, Rabu (31/10) di Jakarta.

Kedua Menteri itu adalah Menteri Kesehatan dan Menteri BPPN/Bappenas. Pertemuan dengan dua menteri tersebut dalam rangka Road Show PON XX tahun 2020 di Papua.

Dalam pertemuan dengan Menteri Kesehatan, Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk tetap memberikan dukungan penuh  terhadap penyelenggaraan PON XX tahun 2020 di Papua.

Hal ini diungkapkan langsung Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, SpM usai pertemuan.

"Kita harus memikirkan bahwa ini satu iven yang besar. PON ini juga mengangkat Papua untuk lebih terbuka secara nasional," ujarnya.

Dirinya menjelaskan, tentu dengan pelaksanaan PON 2020 di Papua diperlukan dukungan untuk  kesehatan.

"Jadi kami membicarakan tentang bagaimana dukungan kesehatan dalam penyelenggaraan PON dan dukungan itu bukan hanya berupa fisik tetapi juga tadi bagaiamana persiapan-persiapan SDM tenaga kesehatan," ungkapnya.

Tentunya akan disiapkan dari semua aspek mulai dari keamanan makanan, lingkungan dan lain sebagainya itu juga harus dijaga.

Sebab, menurutnya, dukungan dari kabupaten penyelenggara, venue berada di 5 Kabupaten dan 1 Kota, di mana ada 4 Kabupaten dukungan.

"Misalnya di Kabupaten Biak tadi saya tanyakan di Biak cabang olahraga apa? Olahraga nyelam kita harus berpikir bersama dengan Kepela Dinas Kesehatan. Sarana apa saja nanti posko kesehatannya itu seperti apa harus di sesuaikan dengan jenis cabang olahraganya jadi kita harus siap disitu. Nah secara teknis kita akan bicarakan antara Kepala Dinas Kesehatan dengan Kementerian Kesehatan," bebernya.

Sementara itu, Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan beberapa hal penting dalam pelaksanaan PON ke-XX tahun 2020 di Papua.

"Menteri Kesehatan sudah sampaikan semua kepada kami, seluruh rumah sakit di Papua harus sudah terakreditasi dan itu syarat utama," ungkap Gubernur.

Dijelaskannya, di Papua baru 3 rumah sakit yang sudah diakreditasi dengan demikian ada beberapa lokasi rumah sakit yang ada di beberapa Kabupaten/Kota perlu akreditasi rumah sakit.

Selanjutnya, masalah kedua adalah dengan lokasi venue penyelenggaraan di enam kabupaten dan empat daerah penyangga ini perlu disiapkan mobil ambulance.

Dengan beberapa daerah yang harus di jangkau dengan menggunakan pesawat.

"Ini juga harus dikordiasikan dengan pihak dari TNI/Polri dalam menyiapkan Helikopter dan seterusnya," bilangnya.

Selain itu, Menteri Kesehatan juga menyampaikan jaminan kesehatan, makanan yang kita akan siapkan dan itu sangat penting.

Kemudian selain jaminan kesehatan, tapi juga kita perlu Sumber Daya Manusia (SDM), karena ini akan melibatkan jumlah orang yang banyak.

"Jadi perlu ada sumber daya manusia, selain dari Papua, tapi perlu akan kita ambil juga dari Papua Barat, Maluku, atau Makassar untuk penyiapan SDM perlu kita siapkan," jelasnya.

Ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Aloysius Giay, M.Kes bahwa dukungan kesehatan untuk dukungan PON 2020, semua Cluster di enam Kabupaten itu tentu spesifikasi tenaga medis yang disiapkan, maupun peralatan medisnya itu berbeda-beda.

"Contoh di Biak selam, itu tentu dokter spesialis hiperbare, jadi dia khusus belajar tentang dokter perairan jadi orang tenggelam atau kecelakaan. Jadi setiap cabang olahraga tinju, beladiri itu lebih kepada dokter traumatik seperti ortopedi traumatik, jadi dokter spesialisnya itu berbeda," imbuhnya. (DiskominfoPapua)

Kementerian Luar Negeri Gandeng BPKLN Latih Masyarakat Perbatasan RI-PNG

Posted: 06 Nov 2018 01:20 PM PST

Kementerian Luar Negeri Gandeng BPKLN Latih Masyarakat Perbatasan RI-PNG
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Indonesia kembali menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bertajuk Training on Youth and Women Empowerment for Border Communities in Indonesia and Papua New Guinea (PNG) untuk masyarakat yang ada di perbatasan negara, yang berlangsung di Jayapura, 29-31 Oktober 2018.

Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama Direktorat Kerja Sama Teknik Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI bersama dengan Biro Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri (BPKLN) Pemerintah Provinsi Papua.

Pelatihan secara resmi dibuka oleh Jahar Gultom mewakili Kemenlu RI pada 29 Oktober 2018 dan dihadiri oleh pejabat  di lingkungan Pemprov Papua.

Jahar Gultom mengatakan, kegiatan pelatihan bagi masyarakat perbatasan ini merupakan salah satu perwujudan komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan kontribusi dan memainkan peran aktifnya dalam mendukung kesejahteraan global khususnya melalui kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan.

"Pentingnya kerja sama masyarakat internasional untuk berpartisipasi mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) dan memastikan terlaksananya kemandirian dan kehidupan sosial yang lebih baik dengan mengedepankan prinsip no one left behind," ujarnya.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Ani Rumbiak mengapresiasi apresiasi terhadap upaya konkrit Kemenlu yang bekerja sama dengan BPKLN Provinsi Papua dalam mendorong pembangunan daerah.

"Ada 3 (tiga) aspek upaya konkrit itu, yakni mendorong peningkatan kesejahteraan dari tingkat keluarga, mendorong nilai tambah yang dapat dihasilkan oleh keluarga dan mendorong pembangunan kesejahteraan masyarakat di daerah. Diharapkan peserta dapat mengambil manfaat dalam mengikuti pelatihan sehingga ilmunya dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan peserta dan lingkungannya," paparnya.

Dikatakan, dalam pelatihan ini para peserta akan belajar bersama serta mendapatkan materi dan praktek yang meliputi modul pembuatan kerajinan tangan dan pembuatan makanan dari bahan lokal.

"Selain untuk meningkatkan persahabatan dan kerja sama yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Papua Nugini, diharapkan hasil pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta dalam pengolahan produk-produk lokal serta mendorong semangat kemandirian dan kewirausahaan bagi masyarakat perbatasan," ungkapnya.

Ia menambahkan, Pelatihan kali ini diikuti oleh 21 orang peserta, masing-masing 12 orang peserta dari Kabupaten Keerom dan 9 orang peserta asal Provinsi Sandau, Papua New Guinea.

Selanjutnya, setelah pembukaan peserta dibagi 2 kelas yakni kelas pengolahan makanan dan kelas pembuatan kerajinan tangan.

Diharapkan peserta di masing-masing kelas dapat menjadi pelatih dan motivator dalam berbagi ilmu dengan rekan-rekannya ketika kembali ke kampung masing-masing." (DiskominfoPapua)

Jelang PON XX 2020, Lukas Enembe Gelar Rapat Perdana di Kementerian PUPR

Posted: 06 Nov 2018 09:00 AM PST

Jelang PON XX 2020, Lukas Enembe Gelar Rapat Perdana di Kementerian PUPR
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur dan Road Show Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke XX tahun 2020, Pemerintah Provinsi Papua yang dipimpin langsung Gubernur Lukas Enembe SIP, MH dan didampingi Sekda, TEA. Hery Dosinaen, SIP, MKP.

Kemudian Asisten Bidang Pemerintah, Doren Wakerwa, SH, Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra, Noak Kapisa serta sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Papua menggelar rapat  perdana dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), DR. Ir. Basuki Hadimuljono di Kantor Kementerian PUPR, Selasa (30/10/2018).

Dalam pertemuan tersebut disepakati percepatan pembangunan infrastruktur PON XX yang diwujudkan dengan pelaksanaan kontrak dan pelelangan pembangunan venue-venue cabang olahraga yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres)

No 10 tahun  2017 tentang dukungan penyelenggaraan PON XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI tahun 2020 di Bumi Cenderawasih yakni venue Aquatic, Hockey, Istora, Kriket dan Velodrome

Menteri PUPR, DR. Ir. Basuki Hadimuljono kepada awak media mengatakan bahwa selain pembangunan venue PON XX sesuai Inpres No 10 tahun 2017, kementeriannya juga ditugaskan membangun rumah susun untuk atlet dan pembangunan infrastruktur jalan penghubung venue dan stadion.

"Saya dapat tugas yakni  Inpres PON dari Presiden RI, Joko Widodo untuk  membantu Pak Gubernur Papua melaksanakan pembangunan beberapa venue dan kawasan untuk penyelenggaraan PON XX tahun 2020," ujar Basuki di Jakarta.

Menteri PUPR mengakui pembangunan venue-venue PON seyogianya dibangun tahun 2018 ini namun terbentur masalah tanah menyebabkan pembangunan mundur ke tahun 2019.

Namun demikian, Menteri Basuki optimis dapat menyelesaikan tugasnya membangun venue PON karena mendapat dukungan penuh dari Pemprov Papua.

"Sebenarnya beberapa venue itu sudah harus kita bangun di tahun 2018 ini. Tapi ada sedikit kendala masalah tanah tetapi itu sudah selesai pengurusan tanahnya dan segera kita akan lakukan pembangunan di tahun 2018 dan 2019 ini. Saya kira ini tidak susah dan di perkirakan selesai sebelum PON," ujarnya.  (DiskominfoPapua)

Lukas Enembe Pastikan Venue Hockey PON XX 2020 Dibangun di Biak

Posted: 06 Nov 2018 07:09 AM PST

Lukas Enembe Pastikan Venue Hockey PON XX 2020 Dibangun di Biak
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pembangunan venue Cabang Olahraga (Cabor) Hockey pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua dipastikan dibangun di Kabupaten Biak Numfor.

Pembangunan  venue tersebut bertujuan untuk pembinaan jangka panjang Cabor Hockey.

Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH usai pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan, pembangunan venue Hockey di Kabupaten Biak Numfor selain untuk menyukseskan PON XX.

Pembangunannya bertujuan untuk pembinaan prestasi jangka panjang.

Pasalnya, selama ini atlet-atlet Hockey Papua telah berkontribusi dalam membela nama daerah maupun nama Indonesia dalam iven-iven bergengsi seperti Sea Games, Asian Games dan iven internasional lainnya.

"Bapak Menteri, pembangunan venue Hockey di Biak karena selama ini pembinaan atlet-atlet Hockey  dilakukan disana dan atletnya membela nama daerah dan negara," ungkap Gubernur usai pertemuan dengan Menteri PUPR.

Sementara itu, Menteri PUPR, Dr. Ir. Hadi Muljono mengatakan, kementeriannya siap mendukung pembangunan venue PON XX termasuk pembangunan venue Hockey.

Sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) No 10 tahun  2017 tentang dukungan penyelenggaraan PON XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI tahun 2020 di Bumi Cenderawasih, pembangunan venue yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) antara lain venue Aquatic, Istora, Kriket dan Velodrome.

Ditempat yang sama, Sekretaris Umum  Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua, Kenius Kogoya, SP, M.Si mengapresiasi dukungan Menteri PUPR dan Gubernur Papua yang menyepakati pembangunan venue Hockey di Biak Numfor.

Menurutnya, kesepakatan tersebut merupakan langkah kongkrit untuk pembinaan atlet Papua  kedepan.

"KONI Papua menyambut baik pembangunan venue Hockey di Biak. Karena pembinaan dapat berkelanjutan dan tentunya melahirkan atlet-atlet terbaik," ungkap Kogoya. (DiskominfoPapua)

Inilah Alasan Petrus Fatlolon Pindah dari Partai Demokrat ke Nasdem

Posted: 06 Nov 2018 06:49 AM PST

Inilah Alasan Petrus Fatlolon Pindah dari Partai Demokrat ke Nasdem
AMBON, LELEMUKU.COM - Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon menyatakan alasan dirinya menyatakan pindah dari Partai Partai Demokrat ke Partai Nasional Demokrat (NasDem) karena keinginan dirinya untuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Kepulauan Tanimbar.

"Perpindahan saya ini juga terkait dengan pernyataan saya yang siap menjadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Kabupaten MTB," ujar Fatlolon seperti diberitakan Tribunews di Gedung Baileo Siwalima, Kota Ambon pada Selasa (6/11).

Hal itu ungkap Fatlolon tidak bisa terwujud, jika dirinya tetap bersama Partai Demokrat yang mengusung pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sementara Nasdem adalah partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin yang paling tepat. Dirinya merasa ada masa depan di partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut.

"Nah Parpol koalisi yang tepat menurut saya dan memiliki masa depan yakni Partai NasDem, karena itu saya bergabung ke NasDem," jelas Patlolon.

Seperti diketahui, Fatlolon, menyatakan kepindahannya ke Partai NasDem dari Partai Demokrat dan diumumkan saat pembukaan orientasi Caleg Partai Nasdem se-Maluku. Hal ini ditandai dengan penyematan jaket Partai Nasdem oleh Ketua Umum (Ketum) Surya Paloh ke Petrus Fatlolon.

Sementara itu Paloh mengingatkan agar tidak ada kader NasDem yang membelot terhadap keputusan partai mendukung pasangan calon presiden Jokowi - Amin. Menurut Paloh kebijakan NasDem yang mendukung Jokowi-Amin merupakan kebijakan resmi partai yang harus diikuti seluruh kader NasDem.

"Janganlah ada yang mbalelo. Kalau ada kita tentu panggil baik-baik kita kasih tahu yang baik," kata Paloh.

Menurut Paloh, Partai NasDem sudah memiliki garis pemerintahan yang jelas terkait arah dukungan terhadap calon presiden. Sehingga tiap kader NasDem dituntut untuk bisa menjadi marketing yang baik bagi Jokowi-Amin dan juga bagi diri mereka masing-masing untuk kepentingan meraih suara dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.

"Perintahnya jelas buat siapa saja dan di mana saja bahwa kader NasDem harus jadi salesman yang baik bagi Jokowi-Amin dan terhadap diri mereka sendiri," tegasnya.

Pada Pileg 2019 di Maluku NasDem menargetkan meraih minimal dua kursi DPR RI. Selain itu NasDem juga menargetkan kursi pimpinan DPRD Provinsi Maluku dengan proyeksi mendapatkan kekuatan fraksi yang utuh dengan unsur pimpinan pada jenjang DPRD di 11 kabupaten atau kota yang ada di Maluku.

"Garis kebijakan yang tidak bisa kita ubah lagi adalah tetap melakukan gerakan politik tanpa mahar. Politik itu bisa tanpa ongkos, dan seharusnya tanpa paksaan. NasDem harus tetap melakukan fungsi, peran kegiatan oleh seluruh kader yang ada untuk menjaga kemampuan profesionalitas yang kita miliki," kata dia. (Tribunnews/Nasdem)

Pemprov Papua Musnahkan Ribuan Botol Miras Sitaan

Posted: 06 Nov 2018 05:14 AM PST

Pemprov Papua Musnahkan Ribuan Botol Miras Sitaan
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Untuk kali yang ketiga, Pemerintah Provinsi Papua kembali memusnahkan ribuan botol dan kaleng minuman keras (miras), di Halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Senin (29/10) pagi.

Ribuan botol miras yang dimusnahkan, merupakan hasil sitaan milik PT. Sumber Mas Jaya Papua, yang ditahan aparatur Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi, saat sidang di sejumlah tempat.

Meski pemilik miras mengaku memegang surat ijin penjualan dari pemerintah, namun aparatur Satpol PP  Papua tetap melakukan penyitaan dengan berpegang pada Perda nomor 15 tahun 2013 tentang Pelarangan Produksi Pengedaran dan Penjualan Minuman Beralkohol.

"Intinya, kita kawal Perda pelarangan minuman beralkohol di Provinsi Papua yang merupakan penjabaran dari  Undang – undang otonomi khusus. Sehingga siapapun yang datang dari luar harus patuh dan taat pada UU otonomi khusus Provinsi Papua."

"Artinya apa, kalau Pemerintah Provinsi Papua sudah menyatakan pelarangan maka tidak ada orang atau siapa pun yang bisa menjual dengan sembarangan minuman beralkohol itu. Meski dia pegang ijin dari pihak manapun, karena Papua ini daerah otonomi khusus, jadi siapapun anda yang datang dari luar harus patuh dan taat pada UU ini," terang dia disela-sela pemusnahan.

Sementara ribuan botol minuman beralkohol yang dimusnahkan, yakni miras bergolongan A sebanyak 10.326 botol/kaleng (alkohol 1-5%), golongan B sebanyak 1.223 botol (5-20%) dan golongan C sebanyak 14.400 botol (alkohol 20-55%).

Diakuinya, dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 74, memang mengatur tentang tata cara pendistribusian minuman keras yang masuk di kepulauan, provinsi dan kabupaten/kota. Kendati demikian, Perda pelarangan yang diterbitkan provinsi wajib dijalankan.

"Maksudnya apa, Perda ini diatas surat ijin dari Gubernur atau Bupati dan Walikota. Sekali lagi kami katakan untuk surat ijin dari kepala daerah itu masih dibawah peraturan daerah."

"Apalagi sebelumnya para bupati dan walikota bersama gubernur kan sudah sama-sama menandatangani pakta integritas dalam upaya pemberantasan miras. Sehingga penertiban dan pemusnahan mias ini sudah sesuai aturan," kata dia. (DiskominfoPapua)

Pemprov Dorong Pemberian Insentif Bhabinkamtibmas dan Babinsa

Posted: 06 Nov 2018 05:11 AM PST

Pemprov Dorong Pemberian Insentif Bhabinkamtibmas dan Babinsa
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi Papua mendorong pemberian insentif bagi Bintara Pembina Desa (Babinsa) serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dalam mengawal pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Hal demikian disampaikan Asisten Bidang Umum Sekda Papua Elysa Auri di Jayapura, Selasa (30/10), saat memberi arahan kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas, di Aula Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura.

"(Kita juga akan mendorong) pemberian insentif oleh kabupaten dan kota, kepada babinsa dan bhabinkamtibmas," terang Elysa.

Sementara Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin memastikan bakal menjumpai Gubernur Papua, Lukas Enembe, guna mendorong pengalokasian insentif kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang bertugas di setiap kampung.

"Nanti saya bersama bapak Pangdam akan laporkan ke kaka Lukas (Gubernur Papua) agar ada penambahan insentif untuk menambah kesejahteraan mereka (Bhabinkamtibmas dan Babinsa). Ini sudah menjadi tugas kami sebagai pimpinan agar meningkatkan kesejahteraan bawahan."

"Dengan harapan insentif ini juga bisa memotivasi Bhabinkamtibmas dan Babinsa sekalian agar lebih bersemangat dalam bertugas," kata dia.

Dirinya pun meminta Bhabinkamtibmas dan Babinsa tidak bersikap "malas tau" melainkan senantiasa memposisikan diri dekat dengan masyarakat.

"Intinya petugas Bhabinkamtibmas dan Babinsa merupakan garda terdepan dalam hal keamanan, memelihara ketertiban, melakukan deteksi dan pencegahan dini terhadap suatu masalah yang terjadi di masyarakat."

"Oleh karenanya, sudah sepatutnya diberikan apresiasi atas kinerjanya dengan memberikan insentif diluar dari gaji yang diterima tiap bulannya. Karena selama ini, pemberian insentif bagi aparat keamanan (TNI Polri) yang bertugas di Papua, tergantung dari kebijakan setiap kepala daerah (bupati)," ungkap dia. (DiskominfoPapua)

TNI dan Polri Diminta Netral Dalam Pileg dan Pilpres di Papua

Posted: 06 Nov 2018 04:56 AM PST

TNI dan Polri Diminta Netral Dalam Pileg dan Pilpres di Papua
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Yoshua Pandit Sembiring mengimbau aparat TNI/Polri agar netral dalam pelaksanaan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2019 mendatang.

Karena ketidaknetralan dalam pelaksanaan pemilihan umum, berpotensi menciptakan suasana yang tidak aman dan nyaman, pada satu lingkungan.

"Bahkan ketidaknetralan pun bisa memicu kerusuhan. Makanya, saya kembali tekankan untuk netral, sebab ketika aparat berpihak pada satu calon, maka hal tersebut dapat memicu rasa tidak aman dan kerusuhan saat Pileg dan Pilpres 2019 yang akan datang," terang disampaikan Pangdam, saat memberikan arahan pada Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Kampung, di Aula Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura, kemarin.

Dikatakan, neteralitas TNI secara khusus dalam pemilu telah tertuang dalam UU RI 34 2004 tentang tentara nasional Indonesia. UU itu menjelaskan agar TNI netral dalam kehidupan berpolitik serta tidak melibatkan diri dalam politik praktis.

Tekad tersebut harus dipahami oleh seluruh prajurit, sebab suksesnya penyelenggaraan Pemilu secara langsung, umum, bebas rahasia dan aman, merupakan salah satu tolak ukur dari penyelenggaraaan kehidupan berdemokrasi.

"Karenanya, saya berharap kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa, termasuk kepala kampung agar kerja sama yang baik dengan penyelenggara pemilu. Juga terhadap seluruh komponen masyarakat guna menyamakan persepsi dan membangun sinergitas supaya pileg dan pilpres berlangsung aman lancar dan damai," kata dia.

Dia tambahkan, Babinsa sebagai unsur pelaksana tugas Koramil, bertugas melaksanakan bimbingan dan tugas teritorial, serta memberi penyuluhan bela negara dan berupaya membangun masyarakat di bidang ketahanan maupun keamanan negara.

Dia berharap seluruh aparat tersebut dapat mencegah sedini mungkin perbedaan yang mengarah kepada terjadinya konflik sosial. Apalagi konflik horizontal yang akibatkan terganggunya keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Intinya, budayakan kembali kegatan yang dapat mencegah terjadinya kriminalitas. Termasuk, lakukan kegiatan yang bersifat mencegah, seperti siskamling, lalu ketentuan wajib lapor bagi pendatang dan yang terpenting selalu siaga dalam segala hal," pungkasnya. (DiskominfoPapua)

Temui Kader Nasdem di Maluku, Surya Paloh Kunjungi Ambon

Posted: 06 Nov 2018 04:47 AM PST

Temui Kader Nasdem di Maluku, Surya Paloh Kunjungi Ambon
AMBON, LELEMUKU.COM - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh tiba di Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Selasa (6/11) sekitar pukul 11.00 WIT.

Paloh mendarat di Bandara Pattimura Ambon dengan mengunakan pesawat pribadi bertuliskan NasDem For Jokowi Presiden 2019. Ini merupakan lanjutan dari rangkaian lawatan politik Surya Paloh mememui kader-kader NasDem.

Ia disambut sejumlah kepala daerah di Maluku yakni Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Bupati Maluku Tengah (Malteng) Tuasikal Abua, Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB) Petrus Fatlolon, dan Wakil Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Timotius Akerina dan Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa juga ikut menjemput Surya di VVIP Bandara Pattimura.

Surya yang didampingi sejumlah fungsionaris DPP Partai NasDem ini disambut tarian gandong oleh warga Negeri Laha. Setelah beristirahat sebentar, Paloh dan rombongan menuju pusat Kota Ambon.

Dalam kunjungan itu, Paloh akan menghadiri apel akbar pemenangan dan orientasi Caleg DPR RI dan DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota Partai NasDem se-Maluku di Baileo Siwalima Karang Panjang Ambon. Paloh akan bermalam semalam di Kota Ambon.

Ia juga mendapatkan gelar kehormatan dari lembaga adat Majelis Latupati Maluku, yakni "Mua Jaiyo Yang Emalopi Tulae Emakanan, Tae Horoillo Nae Mua lepunnyo Heiye" yang berarti gelar kehormatan bagi pemimpin berani yang membawa perubahan kepada masyarakat Maluku.

Pemberian gelar yang diwakili oleh, Julia Awayakuane, Raja Negeri Tananahu, Malteng ini dilakukan disela-sela acara apel siaga pemenangan partai berwarna biru tersebut. Paloh mengaku gelar yang diberikan tersebut merupakan sebuah kehormatan bagi dirinya selama memimpin NasDem.  

"Sungguhlah sekali lagi ini merupakan kehormatan. Ini tugas dan kewajiban bagi saya untuk menjaga kehormatan yang diberikan ini," tegas dia. 

Di hadapan para kader dan 335 caleg NasDem yang hadir, Surya juga menjelaskan NasDem hadir untuk mengubah persepsi masyarakat tentang parpol. Parpol, kata Surya, saat ini masih dipandang negatif hanya sebagai institusi pengejar kekuasaan. 

"Padahal dalam sistem demokrasi yang kita miliki, keberadaan institusi parpol adalah suatu hal yang fundamental dalam pilar demokrasi," paparnya. 

Mengingat pentingnya peran parpol bagi demokrasi, Surya berpesan agar para kader NasDem bisa mengutamakan moralitas dan profesionalitas. Ketika parpol tidak mendapatkan respon pemahaman keyakinan dari masyarakat maka itu adalah ancaman bagi demokrasi yang sesungguhnya. 

"NasDem dilahirkan untuk membangun kesadaran baru masyarakat. NasDem membawa satu misi besar yaitu misi mulia perjuangan utama gerakan perubahan untuk merestorasi Indonesia," papanya. 

Surya melanjutkan, gerakan perubahan yang dimaksudkan ialah bagaimana dari waktu ke waktu setiap warga negara bisa memberikan kontribusi yang seimbang antara hak dan kewajiban.

Keseimbangan tersebut dapat membawa bangsa ini bergerak maju mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain. 

"Gerakan perubahan itu dimulai dari diri kita pribadi untuk bisa menerima kondisi objektif. Katakan salah jika salah, katakan benar jika benar, jangan hitam katakan putih," kata Surya lagi. (Nasdem)

ASN di Papua Wajib Tingkatkan Kompetensi Secara Berjenjang

Posted: 06 Nov 2018 04:27 AM PST

ASN di Papua Wajib Tingkatkan Kompetensi Secara Berjenjang
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe minta setiap aparatur sipil negara (ASN), wajib meningkatkan kompetensi secara berjenjang dan senantiasa mengetahui serta menguasai berbagai regulasi yang diterbitkan pemerintah.

Hal itu bertujuan agar perencanaan dan penganggaran di masing-masing instansinya, dapat disusun secara maksimal, seusai dengan kebutuhan daerah.

Demikian disampaikan Lukas Enembe dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonoian dan Kesejahteraan Rakyat, Anni Rumbiak, pada Pendidikan Latihan (Diklat) Perencanaan dan Penganggaran 2018, bagi aparatur lingkup pemerintah provinsi, di Jayapura, Senin (29/10).

Ia tekankan pentingnya pelaksanaan kegiatan itu, dengan harapan para peserta mampu memberikan kontribusi positif terhadap pengelolaan keuangan di lingkungan intansi masing masing secara keseluruhan.

"Apalagi kegiatan diklat ini diikuti oleh sedikitinya 34 Kepala Sub Bagian (Kasubag) dari setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sehingga diharapkan dalam kegiatan yang berlangsung pada 29 Oktober s/d 2 November 2018 itu, mampu meningkatkan SDM para ASN yang mengikuti diklat," harap dia.

Masih dikatakan, untuk mewujudkan pengaturan aspek perencanaan terutama dalam penyusunan APBD, seorang ASN mesti menjelaskan tentang apa yang melatarbelakangi usulannya, hingga diambil kebijakan umum maupun keputusan skala prioritas dan penetapan alokasi. Termasuk distribusi sumber daya dengan melibatkan partisipasi masyarakat.

Oleh karenanya, sambung dia, dalam penyusunan APBD kini diatur dengan dengan jelas pihak yang bertanggung jawab atas apa yang menjadi kewajiban utamanya. Sehingga dapat dijadikan sebagai landasan pertanggungjawaban, baik antara eksekutif dan legislatif, maupun dalam internal eksekutif sendiri.

"Sehingga berkaitan dengan perencanaan dan penganggaran APBD 2019, telah ditetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 38 tahun 2018 tentang pedoman penyusunan APBD yang meliputi, sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah dengan kebijakan pemerintah serta prinsip penyusunan APBD, Kebijakan penyusunan, tekhnik penyusunan dan hal khusus lainnya.".

"Diharapkan beberapa pedoman penyusunan APBD itu bisa dipelajari dan dimaksimalkan untuk kemajuan pelaksanaan pembangunan diatas negeri ini," tutupnya. (DiskominfoPapua)

Pelabuhan Yos Sudarso Saumlaki Alami Perkembangan

Posted: 06 Nov 2018 04:00 AM PST

Pelabuhan Yos Sudarso SaumlakiSAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Pelabuhan Yos Sudarso Saumlaki alami perkembangan dengan adanya perluasan lahan pelabuhan.

Kodim Ternate dan Pramuka Maluku Utara Gelar Upacara Saka Wira Kartika ke 11

Posted: 06 Nov 2018 03:54 AM PST


TERNATE, LELEMUKU.COM - Dalam rangka memperingati HUT Gerakan Pramuka Saka Wira Kartika ke-11 Tahun 2018, Kodim 1501/Ternate bersama Kwarda Gerakan Pramuka Prov Malut dan Kota Ternate menggelar upacara peringatan dan kegiatan karya bhakti pembersihan di wilayah Tapak Area Kota Ternate pada Jumat (02/11).

Kegiatan yang dihadiri oleh Dandim 1501/Ternate Letkol Kav Bambang Sugiyarta, S.H., M.M, M.Tr (Han), Kasiter Korem 152/Babullah Letkol Inf La Ode M Sabarudin, Ketua Kwarda Pramuka Malut dan Kota Ternate. Kegiatan diawali dengan upacara peringatan yang dilaksanakan di Pelataran Makodim 1501/Ternate yang dipimpin langsung oleh Dandim 1501/Ternate serta diikuti oleh 5 SSK Anggota Pramuka se-Maluku Utara, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan karya bhakti pembersihan di area Masjid Al Munawar Kota Ternate.

Dalam sambutannya Dandim menyampaikan Hari ini dengan penuh rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa Allah Subhanahu ta'ala dapat menghadiri hari ulang tahun Pramuka Saka Wira Kartika ke-11 gerakan Pramuka Kantor Kodim 1501 Ternate.

"Kesempatan ini saya ucapkan selamat kepada adik-adik Pramuka sekalian sehingga kita dalam membangun karakter mudah melalui gerakan Pramuka ini diberkahi Tuhan Yang Maha Esa, Tema hari ulang tahun gerakan Pramuka kali ini memiliki 2 kata kunci yakni kemandirian gerakan pramuka dan pembentukan karakter kaum muda memasuki paruh kedua abad gerakan Pramuka tema kemandirian sangat relevan dengan jiwa kepramukaan Pramuka mengajarkan dan membina tunas-tunas nya untuk Mandiri berdiri dikaki sendiri," ujar dia.

Dikatakan kemandirian merupakan salah satu pilar penting bagi terciptanya kemajuan sejarah bangsa besar telah membuktikan bahwa kemandirian adalah pintu masuk untuk menuju kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa.

"Gerakan pramuka juga perlu ditingkatkan untuk mengasah keterampilan penguasaan ilmu dan teknologi agar generasi kita kini dan mendatang memiliki daya saing yang tinggi gerakan pramuka juga harus terus dipupuk sebagai wadah bagi pembentukan nasionalisme dan patriotisme kita jadi gerakan Pramuka sebagai wadah pengendalian diri dari pengaruh pengaruh negatif dan buruk agar generasi dan Tunas Tunas Bangsa tumbuh secara Cemerlang," kata dia. 

Dikatakan semua pihak ingin pendidikan kepramukaan tidak tergerus oleh zaman tetapi berperan besar dalam pencetakan generasi muda yang unggul berkarakter berilmu berbudi pekerti dan mencintai alam.

"Maksud dan tujuan gerakan Pramuka ini agar menjadi instrumen yang dibutuhkan oleh para siswa sekolah dan lingkungan sebagai tempat yang menyenangkan untuk membangun potensi bakat dan minat generasi muda secara positif juga menjadikan kepramukaan sebagai tempat belajar organisasi bergotong-royong memupuk persaudaraan dan membina kerukunan antar sesama." ungkap dia. (Penrem152)

Pemprov Papua Empat Kali Berturut-turut Raih WTP

Posted: 06 Nov 2018 03:29 AM PST

Pemprov Papua Empat Kali Berturut-turut Raih WTPJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi Papua kembali menorehkan "tinta emas", usai meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Pemerintah Pusat terkait keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan 2017.

Piagam penghargaan WTP yang ditandatangani Menteri Keuangan Sri Mulyani tersebut, diterima Asisten Bidang Umum Sekda Papua Elysa Auri, disela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah 2018, di Jayapura, Kamis (1/11).

Selain pemerintah provinsi, delapan kabupaten dan kota turut mendapatkan predikat WTP. Yaitu, Kota dan Kabupaten Jayapura, Merauke, Asmat, Mimika, Jayawijaya, Nabire dan Kepulauan Yapen.

Plt Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua Asyik Fauzi mengatakan pemberian opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2017 kepada provinsi dan sejumlah kabupaten/kota di Papua, menggambarkan pengelolaan keuangan telah dilaksanakan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel sesuai standar akuntansi pemerintahan maupun ketentuan perundangan.

Dia harapkan kedepan, seluruh pemerintahan di Papua dapat meraih WTP, untuk terwujudnya pelaksanaan pembangunan yang bersih dan akuntabel, serta pengelolaan keuangan yang baik diatas negeri ini.

Asisten Elysa dalam sesi wawancara mengaku capaian WTP membuktikan penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan keuangan dibawah kepemimpinan Gubernur Papua Lukas Enembe semakin baik.

Capaian itu juga terasa spesial setelah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua mengakui bahwa, hasil laporan akuntansi pengelolaan keuangan di provinsi dan kabupaten/kota, memiliki nilai yang tinggi serta sangat signifikan.

"Apalagi hasil laporan keuangan sembilan entitas yang menerima WTP ini merupakan LKPD yang punya sinergitas dengan laporan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)."

"Sehingga harapan kami untuk kabupaten yang belum meraih WTP atau kategori Wajar dengan Pengecualian (WDP), supaya terus terdorong dan termotivasi dari hasil capaian tahun ini. Sehingga tahun depan mereka bisa mendapat predikat tertinggi WTP," harap dia.

Elysa menambahkan, capaian WTP tersebut merupakan komitmen Gubernur Papua Lukas Enembe bersama Wakil Gubernur Klemen Tinal.

Dalam artian, keberhasilan meraih WTP dikarenakan ada komitmen dari kepala daerah yang mendorong seluruh staf untuk menyajikan laporan keuangan sesuai aturan perundang-undangan berlaku.

"Sebab kalau kepala daerah punya komitmen dalam penyelengaraan pemerintahan, ya hasilnya seperti ini. Jadi sekali untuk bisa mencapai hasil (WTP) seperti ini, butuh komitmen pimpinan yang menginstruksikan staf agar bekerja keras mewujudkan pengelolaan keuangan yang baik," pungkasnya. (DiskominfoPapua)

Yosua Pandit Sembiring Kunjungi Keluarga Besar Theys Hiyo Eluay

Posted: 06 Nov 2018 03:18 AM PST

Yosua Pandit Sembiring Kunjungi Keluarga Besar Theys Hiyo Eluay
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, S.I.P. mengunjungi Distrik Sentani Kabupaten Jayapura untuk silaturahmi  ke rumah keluarga besar Almarhum Theys Hiyo Eluay, pada Senin, (5/11).

Dalam kunjungannya Pangdam disambut baik oleh keluarga Theys yang diwakili oleh anaknya Yanto Eluay. Kunjungan silaturahminya Pangdam XVII/Cenderawasih ini sebagai wujud penghormatan kepada masyarakat Papua.  Dalam pertemuan tersebut Pangdam menyampaikan kekaguman tentang Papua.

"Tanah Papua merupakan tanah yang diberkati Tuhan dimana tanahnya subur dan indah. Untuk itu harus dikelola dengan baik. Untuk mengelola hal tersebut tentu harus ada jaminan keamanan sehingga kekayaan alam Papua bisa di manfaatkan dengan baik oleh masyarakat," kata Pangdam.

Selain itu dalam kunjungannya Pangdam mengajak  masyarakat dan pemuda agar tidak mengkonsumsi miras, dimana saat ini sudah banyak yang menjadi korban miras baik anak-anak sampai orang dewasa.

"Perlu dimulai dari sekarang untuk menjauhi Miras dan Narkoba. Barang itu tidak ada manfaatnya justru sebaliknya hanya kerugian dan penyesalan dikemudian" terang Pangdam

Sementara itu  berkaitan dengan penerimaan calon Tamtama, Pangdam mengatakan bahwa hal ini sebagai upaya mewujudkan keinginan orang asli Papua yang ingin menjadi TNI. Khususnya TNI AD telah memberi kesempatan kepada orang asli papua yang ingin mengabdikan kepada bangsa dan negara melalui TNI AD. Namun dalam seleksi itu harus memenuhi syarat yang telah di tetapkan. Hal ini di sampaikan Pangdam ketika menjawab pertayaan dari salah satu ketua suku yang anakya tidak lulus tes.

"Apabila ada yang tidak lulus, lalu saya luluskan kembali tapi tidak memenuhi syarat maka saya akan berdosa dan bersikap tidak adil, selain itu saya sudah siapkan ruangan konsultasi untuk menyampaikan ketidak puasan dalam tes dan apabila masih kurang maka orang tua dapat langsung menghadap Panglima" tegas Pangdam

Turut hadir dalam acara silaturahmi tersebut Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih, Kapendam XVII/Cenderawasih, Dandenintel Kodam XVII/Cenderawasih, Kepala Kampung Distrik Sentani, Kepala Suku Amos Ondy, Bapak Karlosa Assa Kepala Suku Assa, Kepala Kampung Sereh, dan para Ondoafi wilayah Sentani. (Pendam17)

Satgas TMMD Kodim Merauke Ajar Warga Bifo Berkebun Sayuran

Posted: 06 Nov 2018 03:11 AM PST

Satgas TMMD Kodim Merauke Ajar Warga Bifo Berkebun Sayuran
KEPI, LELEMUKU.COM - Anggota Satgas TMMD Ke-103 Kodim 1707/Merauke kembali memberikan pelatihan dan mengajak warga Kampung Bifo, Distrik Passue Bawah, Kabupaten Mappi memanfaatkan lahan kosong yang ada disekitar pekarangan rumahnya untuk dijadikan kebun sayuran pada Minggu (04/11).

Salah satu anggota Satgas TMMD Serda M. Imron mengatakan bahwa beberapa anggota Satgas TMMD yang sedang melaksanakan pembangunan di Kampung Bifo ini mereka juga selalu melakukan kegiatan non fisik seperti yang sedang kita lakukan ini yaitu mengajak warga setempat untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada dipekarangannya untuk dijadikan kebun sayuran.

"Pada kesempatan kali ini kami mengajak Bapak Heroja Tagi dan keluarganya melakukan cocok tanam dengan memanfaatkan lahan dipekarangannya yang kosong untuk jadikan kebun sayuran". ungkap Imron.

"Dengan memberikan pelatihan dan pengetahuan serta praktek langsung dilapangan tentang tata cara bercocok tanam diharapkan dapat memotivasi Bapak Heroja Tagi dan keluarganya untuk untuk bercocok tanam dengan baik bahkan kedepannya dapat mengembangkan pengetahuan tersebut". terangnya.

"Selain itu, penyemaian beberapa bibit sayuran seperti Cabai, Terong dan Tomat yang kita lakukan beberapa hari lalu sudah mulai tumbuh dan sekarang kita bagikan kepada beberapa warga Kampung Bifo untuk ditanam dikebun pekarangan rumahnya masing-masing sehingga kedepannya dapat menambah dalam mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari". imbuhnya.

Terima kasih banyak kepada anggota Satgas TMMD Ke-103 Kodim 1707/Merauke yang telah memberikan pengetahuan dan pendampingan kepada kami dalam melakukan cocok tanam (berkebun) dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada dipekarangan rumah. "ucap Bapak Heroja Tagi kepada anggota Satgas TMMD disela-sela kegiatan".

Bapak Heroja Tagi menambahkan, dengan adanya pendampingan dari Bapak TNI dan pemberian bibit sayuran ini kami merasa sangat senang dan menjadi termotivasi untuk lebih semangat lagi kedepannya dalam berkebun. (Pendam17)

Elysa Auri Minta SKPD Optimalkan Realisasi DAK Fisik

Posted: 06 Nov 2018 02:20 AM PST

SKPD di Provinsi Papua Diminta Optimalkan Realisasi DAK Fisik
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua, diminta lebih mengoptimalkan realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK), pada sisa waktu tahun anggaran 2018.

Hal demikian disampaikan Asisten Bidang Umum Sekda Provinsi Papua Elysa Auri di Jayapura, Kamis (1/11) petang.

"SKPD harus mengoptimalkan penyaluran dan pemanfaatan DAK fisik dengan sisa waktu tinggal dua bulan lagi. Dengan harapan agar pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di bumi cenderawasih, akan bisa terwujud," terangnya.

Diakuinya, realisasi DAK fisik di Papua sampai bulan Oktober, menempati urutan terendah jika dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia. Realisasi DAK fisik hingga saat ini baru mencapai Rp.2,56 triliuan atau 52,5 persen dari total pagu yang mencapai Rp4,98 triliun pada tahun ini.

Padahal, sambung dia, pagu DAK fisik untuk Papua sebenarnya merupakan yang tertinggi se - Indonesia. Sebab alokasinya terdistribusi kedalam 26 bidang, yang terdiri dari 11 bidang DAK reguler, 9 bidang DAK penugasan dan 6 DAK afirmasi.

"Intinya masihnya rendahnya realisasi DAK fisik tersebut memang wajib menjadi perhatian kita bersama. Sebab pada satu sisi kita mendapatkan alokasi pagu terbesar, namun disisi lain realisasi penyaluran dan penyerapannya kami di Papua yang paling rendah".

"Untuk itu, saya minta semua SKPD kerja keras supaya bisa memaksimal anggaran yang ada untuk membangun daerah ini," seru dia.

Sementara selain DAK fisik, Provinsi Papua juga memperoleh alokasi dana desa yang besar dengan jumlah Rp.4,29 triliun. Alokasi tersebut diperuntukan bagi 5.400 desa/kampung yang terbesar di 29 kabupaten/kota.

Menurutnya, proses penyaluran dana desa dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) tergolong lancar dan tidak mengalami kendala yang berarti.

Hanya saja. penyerapan dana desa dari RKUN ke Rekening Kas Desa (RKD) serta penggunaannya, terkadang masih mengalami beberapa hambatan. "Antara lain, dikarenakan desa belum menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan desa periode sebelumnya dan adanya kesulitan akses keberbatasan SDM."

"Untuk itu, kami harap perangkat desa dapat terus bersinergi dalam mengawal dan memanfaatkan dana desa, dengan harapan pemanfaatan dana desa dapat lebih optimal," tambahnya. (DiskominfoPapua)

Lukas Enembe Minta Warga Jangan Corat-Coret Jembatan Holtekamp

Posted: 06 Nov 2018 02:00 AM PST

Lukas Enembe Minta Warga Jangan Corat-Coret Jembatan Holtekamp
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Jelang rencana peresmian Jembatan Holtekamp yang diwacanakan pada akhir tahun ini, Gubernur Papua Lukas Enembe mengimbau warga agar tak mencorat-coret salah satu ikon kebanggaan masyarakat bumi cenderawasih tersebut, saat resmi beroperasional.

Hal demikian disampaikan Lukas Enembe, usai mendampingi salah satu kepala daerah dari Papua Nugini, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, jembatan tersebut bakal memberi keuntungan terhadap masyarakat Kota Jayapura dan sekitarnya, lebih khusus dari sisi ekonomi. Pihaknya pun mengharapkan jembatan tersebut, bisa segera beroperasi, agar tingkat kemacetan di Kota Jayapura dapat diminalisasi.

"Sebab memang Kota Jayapura ini sudah sangat macet karena tingkat pertumbuhan jalan tidak sebanding dengan penambahan kendaraan. Makanya perlu cepat diresmikan jembatan (holtekamp) ini. Apalagi kehadirannya sudah pasti akan meningkatkan perekonomian masyarakat pedagang dan daerah ini secara umum," ucap dia.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal mengingatkan seluruh warga Kota Jayapura dan sekitarnya agar menjaga serta memelihara jembatan itu dengan tidak merusak serta membuat jijik, jorok dan kotor.

"Apalagi sampai buang air sembarangan di sekitar jembatan. Tolong jaga jembatan ini dengan baik. Sebab keberadaan jembatan ini bakal menyambung hidup dan menumbuhkan ekonomi Papua kedepan," terang Wagub Klemen di Jayapura, pekan lalu.

Klemen juga meminta agar jangan sampai keberadaan jembatan itu, dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk mendirikan bangunan guna keperluan nerdagang (kios), yang justru merusak (keindahan) bangunan tersebut.

"Kita minta walikota tertibkan seluruh bangunan yang bakal dibangun disekitar jembatan, khususnya yang tak ada Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Karena sekali lagi jembatan ini wajah Papua. Seba orang dari luar daerah tidak perlu ke Tolikara untuk tahu Papua. Cukup ke Jayapura, dia bakal merasa sudah ke Papua".

"Makanya, saya minta jangan ada bangunan yang justru bikin pemandangan sekitar jembatan terlihat jelek. Tulis tiga kali, jangan jorok, jorok, jorok. Sebab kadang-kadang (Pemerintah) Indonesia ini begitu baik, tapi kita tidak menjaga. Sekali lagi saya minta jangan bikin kios di sepanjang jembatan ini. Jangan karena otak dan mata kita mau cari uang, bikin kios lalu bikin keindahan hilang dan rusak," tegasnya. (DiskominfoPapua)

Pemkab di Papua Wajib Tindaklanjuti Tinjauan Pengelolaan Sagu di Kepulauan Meranti

Posted: 06 Nov 2018 01:53 AM PST

Pemkab di Papua Wajib Tindaklanjuti Tinjauan Pengelolaan Sagu di Kepulauan Meranti
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di Papua, diimbau menindaklanjuti hasil kunjungan ke Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau terkait pengelolaan sagu untuk kemudian diterapkan di wilayahnya masing-masing.

Menurut Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua Noak Kapisa, Kabupaten Kepulauan Meranti, merupakan salah satu wilayah yang berhasil dalam memproduksi sagu.

Dimana, hanya dengan luas lahan sagu sekitar 12 ribu hektar, dengan pabrik kilang yang ada, tercatat mampu meraup keuntungan sekitar Rp300 juta perbulan. Sementara petani sagu pembudidayanya bisa menerima sekitar Rp17 juta s/d Rp20 juta perbulan.

Tak sampai disitu, bahan sagu yang digunakan oleh Pemkab Kepulauan Meranti, dibeli dari Provinsi Papua.

"Sehingga hal ini yang barangkali bupati dan walikota di Papua mesti jadikan perhatian. Sebab kita di Papua ini memiliki wilayah luas dan punya lahan besar untuk ditanami sagu. Makanya kemarin kan ada studi banding ke Kepulauan Meranti yang juga dihadiri sejumlah bupati dan SKPD terkait."

"Dengan demikian, saya harapkan dari hasil tinjauan ini ada tindak lanjut atau paling tidak ada contoh yang dibuat pada masing-masing wilayahnya, lebih khusus dalam mengelola sagu," terangnya.

Sebelumnya, robongan Pemprov Papua dan bupati mengunjungi Pabrik Tepung Sagu PT. National Sago Prima, Kampung Tanjung Bandul, Distrik Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.

Rombongan Pemprov Papua meninjau cara pembuatan sagu yang kemudian diolah menjadi tepung untuk kemudian dijual ke luar negeri dengan harga Rp6000 per kilogram. Tak sampai disitu, rombongan Pemprov Papua mengunjungi salah satu pengolahan sagu skala home industri yang juga memproduksi tepung dengan penghasilan belasan juta rupiah per bulan.

Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw yang ikut dalam peninjauan mengaku siap mendorong kabupatennya sebagai salah satu daerah pilot project (proyek percontohan) untuk memacu masyarakat bumi cenderawasih meningkatkan budi daya sagu. (DiskominfoPapua)

Pemkab Biak Siapkan Lokasi Perhelatan Cabor Selam dan Hoki

Posted: 06 Nov 2018 01:46 AM PST

Pemkab Biak Siapkan Lokasi Perhelatan Cabor Selam dan Hoki
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua baru-baru ini telah menetapkan klaster Kabupaten Biak, sebagai wilayah yang akan menyelenggarakan dua cabang olahraga (cabor), Hoki dan Selam.

Berkenaan dengan penetapan itu, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor kini melakukan persiapan lokasi untuk membangun sarana dan prasarana pendukung, untuk suksesi pelaksanaan dua cabang olahraga tersebut.

"Kami telah menyiapkan lokasinya, dengan melengkapi sejumlah berkas dan persiapannya."

"Diantaranya lokasi berdasarkan sertifikat dan sesuai dengan arahan Gubernur, yakni menggunakan lokasi milik GKI Petrus Kafiar yang ada di Biak. Sehingga diharapkan pihak gereja pun ikut bertanggung jawab untuk bersama-sama dalam membina umat yang ada, termasuk mensukseskan PON di Biak," terang Bupati Biak Numfor Herry Naap, baru-baru ini.

Dia sampaikan, sebagai salah satu kabupaten yang masuk dalam klaster penyelenggaraan PON XX 2020, pihaknya berencana menyiapkan penyelenggaraan cabor senam, di Pantai Padaido.

Sementara untuk hoki, sambung dia, diyakini persiapan pun segera berjalan sebagaimana mestinya, apalagi cabor itu banyak diisi oleh atlet asal Biak Numfor, baik untuk lokal maupun nasional.

"Makanya kita minta dukungan semua pihak, baik pemerintah dan masyarakat Biak. Sebab tanpa dukungan dan suport dari masyarakat, maka penyelenggaraan dua cabor tersebut bakal tak berjalan maksimal," jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo agar seluruh anggaran infrastruktur Otonomi Khusus (Otsus), seluruhnya dipergunakan membiayai keperluan pembangunan venus PON di seluruh bumi cenderawasih.

Usulan itu, kini tengah dipertimbangkan oleh kepala negara, dengan harapan bisa mendapat keputusan sesegera mungkin, mengingat pelaksanaan PON tingga menyisahkan waktu efektif setahun.(DiskominfoPapua)

Satgas TMMD Kodim Merauke Hibur Warga Bifo dengan Nonton Bersama

Posted: 06 Nov 2018 01:43 AM PST

Satgas TMMD Kodim Merauke Hibur Warga Bifo dengan Nonton Bersama
BIFO, LELEMUKU.COM - Berbagai kegiatan non fisik terus dilakukan oleh Satgas TMMD Ke-103 Kodim 1707/Merauke guna meningkatkan kebersamaan dan dan terciptanya kerjasama yang baik antara Satgas TMMD dengan seluruh masyarakat yang ada di Kampung Bifo, Distrik Passue Bawah, Kabupaten Mappi.

Seperti yang telah dilakukan pada hari rabu malam tanggal 01 November 2018, dimana Satgas TMMD kembali memberikan hiburan kepada masyarakat Kampung Bifo berupa nonton bersama guna meningkatkan kebersamaan dan kerjasama yang baik antara Satgas TMMD dengan dengan masyarakat setempat demi suksesnya pembangunan.

Selanjutnya Kapten Inf Herman Purba selaku Danki Satgas TMMD Ke-103 Kodim 1707/Merauke membenarkan bahwa kegiatan nonton bersama warga ditempat dilaksanakannya TMMD selain sebagai sarana untuk memberikan berbagai pengetahuan kepada warga juga untuk meningkatkan kebersamaan sehingga tercipta kerjasama yang baik dalam jalannya pembangunan.

"Kalau hubungan dengan warga dapat terpelihara dengan baik tentunya dapat menciptakan kerjasama yang baik pula sehingga sangat mendukung terhadap jalannya pembangunan melalui TMMD". ungkap Herman.

"Kegiatan non fisik terus kita lakukan termasuk komunikasi sosial (Komsos) guna membantu mencerdaskan, memberikan wawasan pengetahuan dan memelihara serta meningkatkan hubungan yang baik dengan warga". jelasnya.

"Selain itu, kegiatan nonton bersama yang hampir setiap malam kita lakukan ini juga untuk memberikan hiburan kepada  masyarakat setempat karena di kampung Bifo ini sangat minim sekali adanya hiburan". imbuhnya.

Disela-sela nonton bersama Ibu Regina Hohoba mengatakan bahwa dirinya sangat senang dan terhibur dengan adanya kegiatan nonton bersama yang digelar oleh anggota Satgas TMMD Ke-103 Kodim 1707/Merauke. "Selain untuk menghibur kegiatan nonton bersama ini juga menjadikan kami warga Kampung Bifo menjadi lebih akrab dengan bapak-bapak TNI yang sedang melakukan pembangunan di Kampung ini". ucap Regina. (Pendam17)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Banner IDwebhost

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel