-->

Pemprov Papua Beri Penghargaan ASN Rajin

Pemprov Papua Beri Penghargaan ASN Rajin


Pemprov Papua Beri Penghargaan ASN Rajin

Posted: 08 Aug 2018 06:10 PM PDT

Pemprov Papua Beri Penghargaan ASN RajinJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi Papua untuk pertama kalinya akan memberikan penghargaan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki tingkat kehadiran tertinggi sejak Januari sampai dengan Agustus 2018.

Menurut Asisten Bidang Umum Sekda Provinsi Papua Elysa Auri, pemberian penghargaan ini untuk memotivasi pegawai agar lebih bersemangat dalam bekerja, lebih khusus dalam melayani masyarakat.

"Sebab tugas sebagai abdi negara ini kan merupakan sebuah pengabdian. Sehingga kita ingin beri penghargaan ini supaya bagi pegawai yang rajib bekerja dan memiliki tingkat kehadiran tinggi, kita apresiasi dengan penghargaan saat peringatan HUT kemerdekaan RI 17 Agustus 2018 nanti."

"Dengan demikian harapan kita kedepan, semua pegawai dapat berlomba-lomba untuk rajin masuk kerja," ucap Elysa Auri di Jayapura, Selasa (7/8). 

Dikatakan, untuk memaksimalkan penilaian, Pemerintah Provinsi Papua tengah memberlakukan aplikasi Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) elektronik di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Tim penilai pun saat ini tengah melakukan perhitungan terhadap 52 SKPD, mulai dari staf serta pejabat eselon IV, III dan II.

"Yang pasti ini sudah menjadi keputusan dari bapak Penjabat Gubernur Papua Soedarmo untuk dilaksanakan. Bahkan nanti penghargaan yang diberi itu akan diberikan langsung oleh gubernur," ucapnya.

Dia tambahkan, selain ASN, Pemprov Papua juga berencana memberi penghargaan terhadap Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang dinilai ikut berperan serta dalam proses pembangunan.

"Yang pasti LSM itu harus memberikan partisipasi terhadap pembangunan di Papua. Tak hanya pernah berpartisipasi tetapi sering membantu pemerintah dalam pembangunan. Sebab ini merupakan penghargaan dan apresiasi dari pemerintah daerah terhadap LSM," pungkasnya. (DiskominfoPapua)

SKW Ternate Evakuasi Buaya di Sungai Weda

Posted: 08 Aug 2018 10:10 AM PDT

SKW Ternate Evakuasi Buaya di Sungai WedaWEDA, LELEMUKU.COM - Setelah terdapat kabar kemunculan buaya di Pulau Hiri, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) pada Senin (6/8) kembali tersiar kabar bahwa buaya terlihat di sungai yang berada di samping Pasar Weda, Kota Weda, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng).

Buaya dengan panjang 3,5 meter tersebut kemudian di tangkap oleh masyarakat di Desa Fidi Jaya, Kecamatan Weda. Menurut kelompok Pecinta Alam (CIPAL) melalui media sosialnya, mereka juga meminta agar petugas yang berwewenang segera menindaklanjuti kabar tersebut agar buaya dapat penanganan yang lebih baik.

Merespon hal tersebut, Kepala Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL), Wahyudi, langsung menawarkan bantuan personil Polisi Kehutanan kepada Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Ternate, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Maluku. Abas Hurasan yang menyambut baik bantuan tersebut.

Sempat menjadi objek tontonan warga, buaya tersebut akhirnya kembali dilepaskan petugas SKW I yang dibantu oleh petugas SPTN Wilayah I Weda, Balai TNAL.

Pelepasan tersebut juga disaksikan oleh warga setempat. Lokasi pelepasan berada di wilayah Gane Timur yang jauh dari pemukiman masyarakat. Kepala SKW I Ternate mengucapkan terima kasih kepada Balai TNAL yang telah membantu dalam evakuasi buaya di Weda. (KSDAE)

6 Mahasiswa dari Kota Ambon Raih Cum Laude di STKIP Surya

Posted: 08 Aug 2018 09:05 AM PDT

6 Mahasiswa dari Kota Ambon Raih Cum Laude di STKIP SuryaTANGERANG, LELEMUKU.COM – Enam dari 11 Mahasiswa Keguruan asal Kota Ambon meraih gelar Cumlaude dalam sidang senat terbuka Wisuda ke-4 Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Surya - Tangerang, Provinsi Banten pada Rabu (8/8).

Wisuda tersebut dihadiri oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy didampingi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Jacky Talahatu dan Plt. Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah, Rolex de Fretes.

Selain menghadiri, Walikota Ambon yang diminta untuk memberi sambutan mengutarakan rasa bangganya terhadap para calon guru masa depan asal Kota Ambon tersebut. Bukan hanya karena nilai-nilai terbaik yang mereka raih, namun lebih dilihat pada bagaimana mereka mampu menguasai ilmu yang mereka pelajari yang nantinya dapat mereka aplikasikan kepada murid-muridnya kelak.

Walikota menambahkan, Ambon merupakan salah satu kota yang jauh dari pusaran kekuasaan, sehingga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) perlu terus ditingkatkan, agar tidak tertinggal dan tergilas perkembangan jaman yang begitu pesat.

Diakui, Surya Institute mempunyai banyak keunggulan, salah satunya metode gampang, asyik dan menyenangkan (gasing) dimana para siswa/mahasiswa dituntut untuk meningkatkan kreativitas masing-masing.

Walikota Berharap, lewat peningkatan SDM anak-anak yang dikirim ke Surya Institute, mutu SDM anak Ambon bisa lebih baik dari saat ini dan terutama dapat menjadi batu loncatan bagi pengembangan kota Ambon di masa akan datang.

Sementara ditempat yang sama, Ketua Senat STKIP Surya Institute, Prof. Yohanes Surya dalam sambutannya mengatakan, Abad 21 setiap manusia dituntut untuk dapat memiliki keahlian dan kecakapan khusus, jika ingin meraih kesuksesan dan kejayaan hidup. Dimana keahlian dan kecakapan tersebut tentunya berbeda dengan yang ada pada abad-abad sebelumnya.

Ditambahkan, memasuki era Revolusi Industry (RI) 4.0, era otomatisasi industry dimana Internet merupakan segalanya (Internet Of Things), sehingga bangsa harus menyiapkan diri untuk meraih manfaat sebesar-besarnya dari era tersebut untuk kemajuan bangsa dan negara.

Adapun segmen bangsa ini yang memiliki peran strategis dalam menyiapkan generasi muda Indonesia adalah para guru, terkhususnya para guru bidang Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM).

Profesor mengakui, para guru lulusan STKIP Surya adalah guru-guru STEM Indonesia yang bergerak sejalan dengan laju peradaban global yang nantinya akan kembali ke daerah masing-masing untuk mendidik para muridnya, mempersiapkan mereka memasuki era 4.0.

Di kesempatan tersebut, Walikota Ambon menandatangani MoU dengan Ketua Senat STKIP Surya Institute dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di Kota Ambon lewat penerimaan siswa keguruan.

Diketahui, dari 97 mahasiswa yang diwisuda, 11 diantaranya berasal dari Kota Ambon, 6 lulusan asal Ambon meraih gelar cumlaude dimana 1 mahasiswa menjadi lulusan terbaik dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-4 STKIP dengan Indeks Prestasi Komulatif 3,92 oleh Nur Siva Tuharea. (DiskominfoAmbon).

Antipodes, Kapal Pertama Tiba di Spice Island Darwin Ambon Yacht Race 2018

Posted: 08 Aug 2018 08:36 AM PDT

Antipodes, Kapal Pertama Tiba di Spice Island Darwin Ambon Yacht Race 2018AMBON, LELEMUKU.COM - 3 hari setelah dimulainya lomba perahu layar dari Darwin, North Territory, Australia ke Kota Ambon pada Selasa (7/8), perahu pertama akhirnya berlabuh di Pelabuhan Amahusu, Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Kapal layar itu adalah Antipodes. Yacht ini pertama menyentuh garis finish dengan catatan waktu 3 hari dan 2 jam.

Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler didampingi para asisten dan pimpinan OPD menyambut kedatangan para personil Antipodes yang beranggotakan 14 orang dengan pengalungan bunga.

Diketahui, salah seorang dari 14 personil Antipodes tersebut adalah Nicho Tulalessy, putra daerah asal Amahusu.

Lomba layar yang lebih dikenal dengan nama Spice Island Darwin Ambon Yacht Race (SIDAYR), untuk tahun 2018 diikuti oleh 10 tim. terbagi atas 3 kelas antara lain; 1 tim untuk kelas IRC, 5 tim untuk kelas Cruising Monohull dan 4 tim untuk kelas Cruising Multihull. (DiskominfoAmbon)

Panser Tarantula Milik Denkav 5 BLC Terbalik di Batumerah

Posted: 08 Aug 2018 08:27 AM PDT

Panser Tarantula Milik Denkav 5 BLC Terbalik di BatumerahBATUMERAH, LELEMUKU.COM – Akibat setir yang tidak berfungsi, Satu unit Panzer Tarantula milik Deta­se­men Kavaleri (Denkav) 5/Birgus Latro Cakti (BLC) dengan No 3268 XVI mendadak terbalik di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Apotek Dika Farma, Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Selasa (7/8) sekitar pukul 14.00 WIT.

Kendaraan tempur buatan Korea Selatan, yang dikemudikan Praka Dirhan ini hendak menuju Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, untuk mengikuti latihan tempur. Dalam perjalanan, tiba-tiba ken­daraan tersebut oleng ke kiri dan menabrak taman bunga yang berada di sekitar ruas Jalan Jenderal Sudirman, sehingga terjatuh dan terbalik pada sebelah ruas Jalan Sul­tan Hassanudin.

Akibat peristiwa ini membuat Dirhan dan rekannya mengalami luka ringan. Dada mereka terbentur body panser berukuran 6x6 itu. Selain kedua prajurit TNI AD, satu unit mobil Avanza warna putih dengan No Pol DE 1599 AF yang sementara parkir di depan Apotek Dika Farma juga terkena hingga mengalami kerusakan pada body kanan.

Menurut Kepala Penerangan Kodam Pattimura Kolonel Arm Sarkistan Sihaloho, panzer ini terbalik dan terjatuh saat melaju dari Denkav untuk mengikuti latihan tempur di Desa Suli. Namun saat melintas di Jalan Jenderal Sudirman setirnya tiba-tiba terkunci sehingga sang sopir Praka Dirhan tak dapat mengendalikan kendaraan hingga menabrak taman pembatas jalan dan terguling di jalan bagian bawah.

"Pengemudi Tank tidak mengalami masalah, namun Komandan Kendaraan Lettu W.G dan Pratu Arif penembak senapan dari kendaraan tersebut telah dibawa ke RS Dr Latumenten, karena dada mereka terbentur pada dinding tank. Evakuasi kendaraan dikukan oleh angggota Kodam XVI/Pattimura," kata Kapendam kepada wartawan di TKP, kemarin.

Dari pantauan, hingga pukul 19.00 WIT, kendaraan lapis baja dengan tinggi hampir 3 meter berat 20 ton masih ini berada di lokasi kejadian dengan posisi terbalik.

Berbagai cara untuk membalikannya dila­­ku­kan mulai dari mendatangkan dua panser jenis yang sama ke lokasi kejadian untuk menarik kem­bali panser yang terbalik tersebut hingga menggunakan kendaraan derek. Tapi upaya tersebut tak berhasil.

Lambatnya proses evakuasi membuat kemacetan cukup parah di sejumlah titik yang ada di Kota Ambon. Sejumlah ruas jalan utama kendaraan juga harus dialihkan. Upaya evakuasi ini menjadi tontonan menarik warga Kota Ambon sehingga merepotkan personil TNI. Berulang kali personil TNI harus disibukan untuk menjauhkan warga dari lokasi kejadian.

Untuk diketahui, panser tempur ini dikenal dalam dunia militer sebagai MBT atau Main Battle Tank. Tank Tarantula ini dalam dunia panser bisa juga disebut kendaraan tempur roda ban kelas berat.

Disebut kelas berat lantaran bobot tempur Tarantula mencapai 18 ton. Tarantula lebih berat ketim­bang heavy panser AMX-10RC dengan kanon 105mm buatan Perancis yang bobotnya hanya 15 ton.

Bahkan, tank utama TNI AD dekade tahun 90-an, Alvis Scorpion punya berat hanya 8 ton. Sebagai perbandingan lagi, tank AMX-13 berat tempurnya 14,5 ton. Berat Tarantula, hanya kalah sedikit dibanding ranpur roda rantai Korps Marinir TNI AL, IFV BMP-3F yang punya bobot 18,7 ton.

Sebelum ditampilkan dalam versi kanon, Black Fox APC memang sudah punya bobot yang menarik yakni 16 ton. Versi APC memuat 3 kru dan 9 personel bersenjata lengkap. Lapisan baja 6mm yang menyelubungi body sehingga ranpur ini tahan dihujani proyekil kaliber 12,7mm, tapi bisa juga karena chasis yang memang jumbo. (Rakyat)

Pemkab Maluku Tenggara Barat Siap Cairkan Gaji 13

Posted: 08 Aug 2018 08:07 AM PDT

Pemkab Maluku Tenggara Barat Siap Cairkan Gaji 13 SAUMLAKI, LELEMUKU.COM -  Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku paling lambat dalam pekan ini akan merealisasikan pembayaran gaji ke 13 bagi ASN.

Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat Piterson Rangkoratat di ruang kerjanya (8/8) sekaligus menjadi jawaban gembira bagi para ASN di lingkup Pemerintah daerah yang terus menanyakan kepastian waktu realisasi pembayaran gaji k- 13 tersebut.

Banyak pandangan yang berbeda di kalangan ASN, ada yang sudah memahami benar tentang mekanisme realiasasi pembayaran gaji, namun masih ada yang belum memahami secara baik, sehingga melahirkan berbagai kritikan yang melenceng dari mekanisme dan aturan yang berlaku.

"Saya kira kritik dan saran dari publik terkait dengan gaji ke - 13 yang tertunda sampai hari ini adalah sesuatu yang wajar, dan pada titik itu perlu kami jelaskan bahwa, Pemerintah Daerah sangat hati-hati yang terkait dengan kajian dan analisis untuk pembayaran gaji ke- 13, " ujar Sekda.

Pembayaran gaji ke -13 seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa akan dibayarkan pada bulan Juli 2018 namun masih sedikit tertunda karena membutuhkan konsultasi yang perlu dilakukan oleh Pemerintah daerah dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Keuangan RI,  Badan Pemeriksa Keuangan RI dan Pemerintah Provinsi. 

"Hasil konsultasi tersebut, kemarin kami sudah mendapat dari Kepala Badan Pengelola Keuangan yang kami tugaskan khusus untuk itu, dan rencana hari ini, saya menandatangani semua surat pemberitahuan kepada semua SKPD untuk segera menyampaikan Surat Perintah Membayar  (SPM) pembayaran gaji ke -13," lanjut sekda.

Ditambahkan, meskipun, gaji ke - 13 berasal dari  Dana Alokasi Umum (DAU) namun tidak ditransfer khusus dari pusat, tetapi  semuanya dianggarkan melalui mekanisme APBD. 

"Pada saat kita menganggarkan gaji 13 dan (THR), THR itu kita bayar berdasarkan  Peraturan Menteri Keuangan di tahun 2018, dan ada beberapa komponen yang tidak ada, karena komponen itu baru terbit setelah ditetapkan ABPD. sehingga terjadi selisih kurang untuk pembayaran gaji ke 13. Karena itu maka gaji ke-13 yang tadinya sudah tersedia kita geser untuk membayar THR, " rinci sekda.

Untuk diketahui alokasi selisih kurang yang menyebabkan Pemerintah Daerah menunda realisasi pembayaran gaji ke 13 tersebut senilai  756, 3 juta rupiah dari total dana 13,7 M lebih yang dianggarkan bagi pembayaran gaji ke 13 kepada ASN. (DiskominfoMTB)

Petrus Fatlolon Lantik 48 Pejabat di Pemda MTB

Posted: 08 Aug 2018 07:44 AM PDT

Petrus Fatlolon Lantik 48 Pejabat di Pemda MTBSAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon SH., MH melantik 8 pejabat eselon III dan 40 pejabat eselon IV di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) MTB pada Rabu (8/8) pukul 15.00 WIT.

Pelantikan yang disaksikan oleh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab MTB dan rohaniwan ini berlangsung di Aula Auditorum Lantai IV Kantor Bupati MTB, Jl Ir Soekarno, Kelurahan Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel).

SKPD yang mengalami perubahan dalam susunan pejabatnya adalah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM), Badan Pendapatan Daerah (Bapeda), Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Transmigrasi (DiskopUKMT), Dinas Sosial (Dinsos),  Dinas Perikanan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pariwisata (Dispar), Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP), Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker).

Para pejabat di Dinas P3AP2KB yang dilantik adalah Dessy Angwarmase, SE menjabat Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; Mariana Sabono, SE dari jabatan lama, Kepala Seksi (Kasi) Peningkatan dan Peran Serta Perempuan menjadi Kabid Keluarga Berencana; Rosina Hanako Luturmas, SE, M.Ec, Def menjabat Kepala Sub Bagian (Kasubag) Keuangan dan Makaria Fatimah Go, SE menjabat Kasi Kesejahteraan Keluarga.

Para pejabat di BPKAD yang dilantik adalah Fransisko P.Bwariat, SE, M.Ec, def  dari jabatan Kepala Sub Bidang (Kasubid) Perencanaan dan Infentarisasi Aset  menjadi Kabid Anggaran; Clementina Yoane Oratmangun, S.Kom menjabat Kabid Perbendaharaan dan Kas Daerah;  Liberata Malirmasele, SE dari jabatan Kabid Perbendaharaan menjadi Kabid Akuntansi.

Selanjutnya adalah Maria Moy Pin Laratmase, S.Kom dari Kasubid Akuntansi dan Pelaporan menjadi Kasubid Perencanaan dan Inventarisasi; Marsiana Fabumase, SE. menjabat Kasubid Akuntansi dan Pelaporan; Lukas Wermasubun, SE menjabat Kasubid Belanja Tidak Langsung; Maria Rufina Refwalu, SE menjabat Kasubid Belanja Langsung; Siprianus Mere, SE menjabat Kasubid Kas Daerah ; Marthin M.R.A.Titirloloby, SE menjabat Kasubid Belanja; Maria Bomaris, SE  menjabat Kasubid Keuangan;  Alowisius Ongirwalu, SE menjabat Kasubid Umum dan Kepegawaian.

Pada Disos, para pejabat yang dilantik adalah Gerardus Fasak, S.ST yang menjabat Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan ; Elvi Marta Umkeke Toni, S.Sos menjabat Kasi Pemberdayaan Sosial ; Oktofina Lawalata, SH menjabat Kasi Rehabilitasi Penyandang Disabilitas, Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang.

Sementara pada DiskopUKMT, para pejabat yang dilantik adalah Mangkawar Sabono, SE, M.Ps, SP menjabat Kabid Permodalan, Promosi dan Transmigrasi ; Stefano Tail, S.Sos menjabat Kasi Pengelolaan Transmigrasi ; Petrus Arisye Fenanlambir, SE menjabat Kasubag Perencanaan ; Emerenciana Nifutu, S.Sos menjabat Kasi Pengembangan SDM dan Koperasi.

Di Dinas Perikanan  Rikson Daut Falermuri, SE menjabat Kasi Data dan Informasi ; Susana Wetir, SE. menjabat Kasi Identifikasi dan Perumusan ; Yulius Londar, S.Pi menjabat Kasi Budidaya Air Tawar ; Benjamin Rerebain, S.Pi.  menjabat Kasi Perikanan Budidaya Air Payau dan Air Laut ; Frist Feros Beruat, S.Pi. menjabat Kasubag Kepegawaian. Paskalis Andrean Batmomolin, A.Md. menjabat Kepala UPTD Balai Benih Ikan.

Kemudian di Badan Pendapatan Daerah (Bapeda), 1 pejabat yang bergeser adalah Yomima Beti W.Patian, SE dari Kabid Akuntansi BPKAD menjadi Kabid Perencanaan, Pengembangan dan Pelaporan.

2 pejabat yang dilantik di Diskominfo diantaranya Jacoba Dortea Tetelepta, SE menjabat Kasi Pengembangan Aplikasi ; Nusber Batseran, SE, MM menjabat Kasi Pengelolaan Sumber Daya Komunikasi Publik.  Sementara 2 pejabat di DKP yang dilantik adalah Maria Agusta Rumyaru, SP menjabat Kasi Keanekaragaman Konsumsi Pangan ;  Darice Kdise, S.Pi menjabat Kasubag Perencanaan dan Keuangan.

Beberapa pejabat yang dilantik pada SKPD lainnya adalah Jeremias Malindir, SH menjabat Kasi  Penegakan Hukum Lingkungan dan Peningkatan Kapasitas pada DLH ;  Moses Serin, S.Sos  menjabat Kasi Pengoperasian Prasarana pada Dishub ;  Irene Ongirwalu, SE menjabat Kasubag Umum dan Kepegawaian pada Dispar ; Kulaleen Karel, S.Sos, M.Si menjabat Kasubag Umum dan Kepegawaian pada SatpolPP ;  Ivan C. Melalolin, ST.  menjabat Kasubid Data dan Informasi pada BKDPSDM dan  Christina Sherly Kelbulan, SE menjabat Kasubag Keuangan pada Disperindagnaker.

Kemudian di lingkup Sekretariat Daerah (Setda) adalah Cansus Layan, SH menjabat Kasubag Konsultasi dan Bantuan Hukum pada Bagian Hukum Setda MTB dan Ricky Naldo Lambertus Keliduan, SH menjabat Kasubag Administrasi Wilayah pada Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda MTB.

Para pejabat di beberapa kecamatan yang dilantik diantaranya Sirilus Yanuby, S.Ag menjabat Kasubag Perencanaan Keuangan pada Kantor Camat Kormomolin ;  Swingly B.Okra menjabat Kasi Kesejahteraan Sosial pada Kantor Camat Wermaktian ; Primus Ronald Yempormase, S.Sos menjabat Kasi Pemerintahan pada Kantor Camat Tanimbar Selatan.

Selanjutnya adalah Mariana Fatima Deliana Kdise, SE. menjabat Kasi Pemerintahan pada Kantor Camat Selaru ; Mateus Luturmele, S.Sos menjabat Kasi Pemerintahan pada Kantor Camat Wertamrian ; Deni Jadera menjabat Kasi Pemerintahan pada Kantor Camat Yaru dan Anditya Eka Cahyadi, S.IP. menjabat Sekretaris Kelurahan Saumlaki.

Selanjutnya Bupati Fatlolon juga mengeluarkan Surat Perintah kepada Kepala Bagian Perekonomian, Kesejahteraan Rakyat dan Sosial Budaya Setda MTB, Paulus Arnold Sabono, S.AP untuk ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Inspektur Daerah. (Laura Sobuber)

Jembatan Wear Arafura Hampir Rampung, Perahu Penyebrangan Cari Peluang Lain

Posted: 08 Aug 2018 04:56 AM PDT

Jembatan Wear  Arafura Hampir Rampung, Perahu Penyebrangan Cari Peluang LainLARAT, LELEMUKU.COM - Jembatan Wear Arafura yang dibangun di Kota Larat, Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku akan rampung dalam waktu dekat ini dan siap diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini akan membuka jalur transportasi antara Saumlaki dan desa-desa di Pulau Yamdena dengan Kota Larat dan desa-desa di wilayah Tanimbar Utara. Hal ini yang selama ini menjadi kendala hubungan antara kedua pulau yang ada di Kepulauan Tanimbar ini.

Ini juga akan menjadi peluang baru dan mempermudah warga di desa-desa bagian utara  Pulau Yamdena dalam menyalurkan produk mereka ke Larat melalui jalur darat. Sebab selama ini mereka masih menjual hasil pangan mereka ke Kota Saumlaki ataupun menggunakan perahu dan motor laut ke Kota Larat dengan biaya yang cukup mahal dan melihat kondisi cuaca.

Disisi lain, ada usaha yang akan berhenti dari diresmikannya jembatan ini. Pekerjaan itu adalah perahu penyebrangan yang memuat warga yang ingin menyeberang antara Siwahan, ujung Pulau Yamdena dan Kota Larat.

Salah satu nelayan perahu penyeberangan bernama Jeremias menyatakan bahwa tuntasnya jembatan dengan nama adat itu akan mengakhiri pekerjaan yang mereka tekuni selama beberapa tahun terakhir ini.

"Saya tidak tahu kerja apa setelah jembatan ini jadi. Sebab ini sudah jadi pekerjaan saya 2 tahun terakhir," ujar warga Desa Ritabel tersebut.

Diungkapkan dengan tarif  Rp20.000 perorang, pendapatan dari jasanya melakukan penyebrangan di Selat Arafura ini dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta  perawatan mesin dan perahu.

"Satu hari saya bisa antara rata-rata 10-15 orang. Kalau sepi paling kurang hanya mengantar 5 orang. Tapi kalau ramai bisa sampai 20 orang. Ini sudah cukup untuk dipakai belanja makan dan minum sehari-hari," ujar dia.

Selain jasa mengantar orang, nelayan perahu penyeberangan juga melayani penyeberangan kendaraan roda dua. Dengan tarif Rp50.000 per unitnya.

"Satu perahu bisa muat tiga motor, dan satu hari bisa layani sampai dua kali antar jemput. Baik dari Siwahan ke Larat atau sebaliknya," ujar dia.

Ditandaskan, dirinya sangat mendukung dibangunnya jembatan Wear Arafura ini. Sehingga meski akan berhenti menjadi pengantar penyeberangan, dirinya akan mencari peluang pekerjaan yang lain.

"Kemungkinan, saya akan beli motor dan jadi tukang ojek. Sebab kalau sudah jadi maka Pasar di Larat nanti dipindahkan ke Siwahan. Jadi ada pekerjaan baru yang bisa saya kerjakan," tutup dia. (Albert Batlayeri) 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Banner IDwebhost

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel