Suami Aniaya Istri Hingga Tewas

Ilustrasi

SAPA (TIMIKA)  -   LM (40) warga Jalan Sosial, tepatnya samping Kantor Dinas Peternakan Kabupaten Mimika, menyerahkan diri ke Kantor Pelayanan Masyarakat Polsek Mimika Baru pada Sabtu (20/8) dini hari, karena mengaku telah menganiaya istrinya Nelly Wetapo (27) hingga tewas.

Pelaku yang datang tanpa menggunakan alas kaki ini, kemudian menceritakan kronologis kejadian hingga dirinya tega menganiaya istrinya sendiri.

Dihadapan petugas, ia menjelaskan, ketika itu dirinya sedang dalam perjalan turun dari Tembagapura menggunakan bus karyawan PT Freeport Indonesia. Sesampainya di Mile 30 ia menelepon istrinya, dengan maksud untuk menjemputnya di terminal Gorong-gorong, namun handphone istrinya tidak aktif.

Setibanya di terminal Gorong-gorong, dirinya kembali mencoba menelpon istrinya, namun  lagi-lagi handphonenya tidak aktif.  Sehingga ia memutuskan berjalan kaki menuju rumahnya. Dari situlah muncul emosi dari dalam dirinya.

“Dalam perjalanan saya sudah telepon berkali kali tapi HP nya dialihkan terus. Setelah saya sampai di terminal Gorong gorong saya telepon lagi tapi sama saja. Disitu saya emosi dan saya jalan kaki ke rumah,”cerita pelaku.

Lanjut dia,  setelah sampai di rumah, ternyata ia melihat istrinya sedang asyik menonton sinetron India bersama tetangganya. Hal itu yang membuat emosinya semakin memuncak dan memanggil istrinya masuk ke rumah, hingga terjadi cekcok mulut.

Disaat terjadi cekcok mulut, kata dia, tanpa sadar  dirinya langsung mengambil sekop  yang ada didekatnya dan langsung melayangkan ke wajah istrinya, hingga terjatuh.

“Saya pukul pakai punggung skop kena bagian jidat dan langsung jatuh berdarah. Disitu saya langsung sadar setelah saya lihat dia (istrinya, red) jatuh,” akunya.

Melihat hal itu, lanjut dia, dirinya panik dan meminta anaknya mencari mobil untuk membawa istrinya ke RSUD Mimika. Sesampainya di Rumah Sakit, nyawa korban tidak dapat tertolong lagi.

“Sampai di Rumah Sakit, dokter langsung periksa dan bilang nyawanya sudah tidak ada. Disitu saya minta tolong sama pihak RSUD agar jenazahnya dibawa pulang saja,” katanya.

Setelah jenazah istrinya tiba di rumah, menurut dia, dirinya langsung meninggalkan jenazah istrinya dan mendatangi Polsek Mimika Baru untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Karena, ia mengaku bersalah dan menyesali perbuataannya.

Petugas Polsek setelah mendengarkan pengakuan pelaku, kemudian mengamankannya ke dalam ruang tahanan, guna melakukan penyelidikan lebih lanjut. (CR3)