-->

Road Show Puteri Indonesia dan Yayasan Honai Cantik di Pemkab Mimika



SAPA (TIMIKA)  -  Lima Puteri Indonesia diantaranya,  Miss Earth Indonesia 2014 Annisa Ananda Nusyirwan, Miss Grand International/Miss Green Tourism Indonesia Yolanda Viyanditya Remetwa, Miss World University/Miss Eco Tourism Indonesia Ivhanrel Eltrisna Sumerah,  Puteri Indonesia Jawa Barat 2016 Evan Lysandra, dan Top 10 Amoi Indonesia 2016 Maria Inez Sanchia, serta Ketua Yayasan Honai Cantik (YHC) Timika Papua Libertina T. Manurung dan The Queen Maker yang juga Wakil Ketua YHC Untung Muliana, menggelar road show disejumlah Satuan Kerja Perangkat Kerja Daerah (SKPD) dilingkup Pemkab Mimika, Kantor Sentra Pemerintahan,  Selasa (30/8).

Kehadiran rombongan ini diterima langsung Sekda Mimika Ausilius You, S.Pd.,MM dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Jenny O.Usmany, Kepala  Badan Pemberdayaan Perempuan  Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Alice Irene Wanma, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata  M. Toha, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja S. Marandof, dan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat  dan Protokoler  Slamet Sutedjo, serta sejumlah kepala bidang lainnya.

Sebagai bentuk apresiasi kepada rombongan Puteri Indonesia dan YHC, Sekda mengalungkan Tas Noken kepada lima puteri dan ketua YHC.

“Kami masyarakat Mimika biasanya menyambut tamu dengan menari adat dari dua suku, yaitu Amungme dan Kamoro. Ini merupakan kedatangan yang sangat diluar dugaan kami, sehingga persiapan kamipun hanya sebatas cindera mata saja,” kata Sekda.

Usai acara penyambutan, Sekda bersama kepada SKPD lainnya kemudian melakukan tatap muka bersama rombongan Puteri Indonesia dan YHC di ruang pertemuan di lantai 3 Pusat Pemerintahan.

 Dijelaskan Sekda, Mimika merupakan daerah yang memiliki kekayaan alam  multi dimensi, sehingga diperlukan sumber daya manusia yang benar – benar mampu memperdayakan kekayaan tersebut.

Ia mengharapkan, kehadiran kelima Puteri Indonesia berprestasi ini bisa memberikan energi positif, sehingga bisa mempengaruhi perempuan muda Mimika agar bisa berkompetisi, serta tidak termakan oleh era kemajuan zaman.

“Semoga kedatangan para Puteri Indonesia ini bisa memberikan yang terbaik dalam memotivasai perempuan Mimika,” kata You, yang juga mengharapkan agar lima puteri yang merupakan corong Indonesia ini, bisa mempromosikan kekayaan alam Mimika ke mata Nasional maupun Internasional.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata  M. Toha mengakui bahwa, anak muda Mimika memiliki prestasi yang sangat luar biasa dibidang olahraga, seni ataupun pendidikan. Akan tetapi, mereka masih membutuhkan wadah yang bisa membentuk mental dan kepribadian mereka.

Terkait hal tersebut maka Ia mengharapkan, kehadiran lima puteri dan Yayasan Honai Cantik bisa menjadikan inspirasi bagi anak muda Mimika.

“Anak – anak Mimika semuanya berprestasi, dan memiliki mental yang berani. Namun, mereka membutuhkan wadah yang pas untuk memberikan dukungan kepada mereka,” kata Toha.

Menanggapi hal itu, Ketua Yayasan Honai Cantik (YHC) Timika Libertina T. Manurung menjelaskan, visi misi berdirinya yayasan yang akan di launching tanggal 4 September mendatang ini yakni, dikarenakan oleh adanya rasa kekaguman setelah melihat keunikan yang dinilainya sangat sempurna dari perempuan – perempuan Mimika.

Kecantikan yang sesungguhnya menurut  dia, bukan hanya dari tampilan luar saja. Namun kecantikan yang luarbiasa adalah, kecantikan yang datangnya dari dalam hati. Dimana, ini banyak dimiliki oleh perempuan Mimika.

Untuk itu, dengan kehadiran yayasan ini, maka nantinya akan membentuk kepribadian seorang perempuan yang baik dan benar. Sehingga mereka bisa merawat diri, bertutur kata, memiliki keberanian dalam menghadapi atau berbicara dihadapan orang banyak,  bisa memiliki wawasan yang luas, menjadi seorang pemimpin, serta bisa berfikiran cerdas.

“Saya sangat ingin menjadikan perempuan Mimika bisa dikenal di mata nasional ataupun dunia. Mereka luar biasa cantik, dan kecantikan mereka itu asli tanpa polesan. Perempuan itu akan lebih tampak kecantikannya jika terpancar dari hati,” ungkap Libertina yang juga mengakui memiliki anak angkat asal Papua.

Hal senada juga disampaikan Untung Muliana, Wakil Ketua YHC yang  juga sebagai The Queen Maker kelima Puteri Indonesia ini.

Untung menerangkan, Mimika merupakan daerah yang luar biasa dalam segala bidang,  memiliki aura kecantikan yang  sangat spesial yang tidak dimiliki oleh perempuan dari daerah lainnya, sehingga mereka perlu diasah dan dibina secara khusus.

Terkait dengan hal tersebut, maka pihaknya terpanggil untuk membuka sebuah yayasan yang khusus membentuk kaum perempuan Mimika dalam bidang kepribadian, mental, kemampuan berfikir, dan etika.

“Perempuan Mimika sangat cantik dan berbeda dengan perempuan dari daerah lain. Mereka butuh pendorong dan wadah khusus,” kata Untung yang juga menjelaskan, YHC bisa mewujudkan perempuan Mimika yang berprestasi.

Usai melakukan tatap muka, rombongan Puteri Indonesia dan YHC mengunjungi sejumlah SKPD.  Diantaranya, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan, Dinas Pendidikan Menengah, Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, dan Badan Lingkungan Hidup.

Selain itu, rombongan juga mengunjungi Kantor Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga  (TP-PKK). Di kantor ini, rombongan diterima Bendahara TP-PKK Pere Omaleng yang merupakan istri dari Bupati Mimika Eltinus Omaleng, SE.

Tak hanya itu, rombongan juga mengunjungi Bank Rakyat Indonesia. Di Bank ini, nasabah diberikan kesempatan untuk berfoto bersama dengan kelima Puteri Indonesia.

Sementara, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BPPPA-KB)  Alice Irene Wanma, SKM, saat ditemui Salam Papua di ruang kerjanya mengatakan bahwa,  sangat mendukung kehadiran Yayasan Honai Cantik (YHC) Timika.

 “Saya sangat bangga hadirnya Yayasan Honai Cantik, karena bisa membantu para perempuan di daerah ini. Dan, bisa mengembangkan talenta puteri-puteri Papua yang ada,”ujarnya.

 Menurutnya, hadirnya yayasan ini bisa mengurangi angka kekerasan terhadap perempuan. Teristimewa lagi, yayasan ini dapat memberikan pembinaan khusus kepada perempuan yang tidak ada batas umurnya.

“Banyak kekerasan terjadi karena perempuan tidak dapat mengurus dirinya sendiri, sehingga suami selalu berpaling alias selingkuh, dan menimbulkan banyak hal-hal yang tidak diinginkan,”tutur Irene.

Dengan adanya yayasan ini, Irene berharap, kedepannya dapat terjalin kerjasama dalam mendidik perempuan yang ada di daerah ini.

 “Dengan wadah ini, diharapkan bisa mengembangkan talenta yang diberikan Tuhan untuk perempuan Papua yang ada ini,”ujar Irene.

Sementara itu, Kepala BRI Cabang Timika Muhammad Yusuf,  ketika  ditemui Salam Papua usai menyambut rombongan Puteri Indonesia dan Yayasan Honai Cantik menjelaskan bahwa, ketika yayasan ini sudah mulai beroperasi dan memiliki murid, maka pihaknya akan memberikan fasilitas berupa tabungan  pendidikan, seperti pembayaran SPP dan tabungan khusus untuk modal para siswi yang siap mengikuti berbagai event. Sehingga, dengan tabungan ini kedepannya mereka memiliki biaya sendiri, seperti biaya perjalanan dan biaya belanja perlengkapan.

“Kami siap bekerja sama. Kami akan memfasilitasi siswi – siswi di YHC dengan tabungan khusus, yang nanti bisa dipergunakan untuk biaya selama menjalani pendidikan, serta nanti ketika mereka harus mengikuti kontes,” ujarnya.

Ia menambahkan, yayasan  juga akan mendaptkan kemudahan dari pihak BRI terkait dengan sistem pembayaran yakni, apabila siswi yang akan melakukan pembayaran bisa melalui mobile Banking, Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan 35 jenis  ATM,  atau pun melalui sistem pembayaran yang mudah lainnya.

Terkait akan adanya kerjasama ini, maka dirinya menyampaikan terima kasih kepada pihak yayasan yang telah mendatangkan lima puteri berprestasi yang telah mengharumkan nama bangsa.

Ia menambahkan, yayasan ini juga telah berhasil mendatangkan puteri cantik, yang sangat bisa menjadikan nama Mimika terkenal.

“YHC luar biasa bisa mendatangkan contoh langsung perempuan pereprestasi. Ini suatu bukti bahwa, YHC ingin perempuan Mimika bisa berprestasi seperti perempuan di daerah lain,” kata Yusuf. (Red/Acik N/Ervi Ruban)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Banner IDwebhost

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel