-->

Pekerja BPU Antusias Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

SAPA (TIMIKA) – Pekerja Bukan Penerima Upah (BPU), sangat antusias untuk menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Terbukti dari dua kali kegiatan sosialisasi yang diadakan di Pasar Sentral, jumlah pekerja BPU yang mendaftar sebanyak 100 orang.

Pada edukasi terhadap pekerja BPU oleh BPJS Ketenagakerjaan  Mimika di Pasar Sentral, pada Jumat (12/8) kemarin, para pedagang dan tukang ojek langsung mendatangi stand BPJS Ketenagakerjaan. Dimana dalam pendaftaran sebagai peserta, para pedagang dan tukang ojek hanya menyerahkan kartu tanda penduduk (KTP), untuk dilakukan pengecekan dan difotokopi. Selanjutnya, setelah diproses para pedagang dan tukang ojek ini langsung mendapatkan kartu BPJS Ketenagakerjaan.

Relationship Officer Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Mimika, Cholid Basitommy kepada Salam Papua di Pasar Sentral mengatakan, pemerintah terus berupaya memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, khususnya tenaga kerja. Salah satu pelayanan yang diberikan adalah dengan membentuk BPJS Ketenagakerjaan. Dimana badan ini tidak hanya melayani kepada pekerja yang mendapatkan upah, tetapi kepada pekerja BPU pun ikut dilayani, seperti pedagang, tukang ojek, tukang becak, tukang batu, dan lainnya.

“ Yang dilayani oleh BPJS Ketenagakerjaan bukan karyawan pabrik atau instansi. Tapi yang pedagang dan lainnya pun juga ikut dilayani. Makanya kami menggelar edukasi kepada pekerja BPU di Pasar Sentral ini,”tuturnya.

Kata dia, dari dua kali pelaksanaan edukasi ini, yakni Juli dan Agustus. Terlihat antusiasme dari pekerja BPU ini mengalami peningkatan. Dimana pada edukasi di Agustus ini, pedagang di Pasar Sentral langsung mendatangi stand BPJS Ketenagakerjaan untuk menjadi peserta. Bahkan ada peserta yang ingin membayarkan premi bulanannya enam bulan sekaligus.

“ Pedagang di Pasar Sentral ini sangat antusias untuk menjadi peserta BPJS Ketanagakerjaan. Ini terbukti, dua kali melaksanakan edukasi di Pasar Sentral sudah 100 orang lebih yang mendaftar,”katanya.

Ia menambahkan, antusiasme dari pekerja BPU ini ada beberapa hal. Yang pertama, pihaknya melakukan jemput bola dengan melakukan blusukan di Pasar Sentral. Ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat, apa dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan tersebut.

Yang kedua, kata dia, masyarakat sudah memahami dan mengerti beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan menjadi peserta BPJS Ketanagakerjaan ini, khususnya jaminan kecelakaan kerja (JKK). Dimana peserta dari pekerja BPU hanya membayarkan Rp16.800 bisa menjamin resiko kecelakaan kerja dan kematian. Dan itu baru disadari oleh pedagang pasar. Ditambah informasi dari orang per orang yang sudah mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada lainnya.

“ BPJS Ketenagakerjaan memberikan banyak manfaat kepada masyarakat. Apalagi pendaftaran sebagai peserta BPJS bisa dilaksanakan di beberapa tempat, yakni di Kantor BPJS Ketenagakerjaan, BRI, dan pada saat pelaksanaan edukasi seperti ini,”ungkapnya.

Sementara salah satu pendaftar BPJS Ketenagakerjaan, Suprapto mengatakan, dirinya mendaftarkan sebaga peserta ini setelah mendapatkan informasi dan membaca brosur yang diberikan. Dimana di BPJS Ketenagakerjaan ini memberikan jaminan terhadap kecelakaan kerja. Walaupun kita semua tidak menginginkan terjadi kecelakaan, tetapi tidak ada salahnya kita mengantisipasi.

“ Ya istilahnya sedia payung sebelum hujan. Dalam arti, kalau terjadi kecelakaan dan saya tidak memiliki dana. Maka saya akan susah sendiri. Tapi dengan jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka dijamin semua musibah tersebut,”tuturnya. (Red)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Banner IDwebhost

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel