-->

Menuju 100 Smart City 2019, Pemkot Kupang Launching 10 Titik Hotspot Gratis

Menuju 100 Smart City 2019, Pemkot Kupang Launching 10 Titik Hotspot GratisKUPANG, LELEMUKU.COM - Dalam rangka Gerakan Menuju 100 Smart City 2019 dan Nota Kesepahaman antara Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar launching 10 titik hotspot gratis, pembukaan payment point atau tempat pembayaran dalam konsep “One Stop Service” oleh Bank NTT serta pengukuhan tim pelaksana dan dewan Kupang Smart City bertempat di Hotel Neo Aston Kupang,  Kamis (11/07/2019).

Kegiatan di buka secara langsung oleh Wali Kota Kupang Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM., MH., yang ditandai dengan pemukulan gong sebagai momen peluncuran 10 titik hotspot gratis. Hadir dalam kesempatan tersebut Penjabat Sekda Kota Kupang Ir. Elvianus Wairata, M.Si., Kadis Komunikasi dan Informasi Kota Kupang Dra. Thruice Balina Oey, M.Si., Ir. Andrari Grahitandaru M.Sc (Ahli Utama Perekayasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Republik Indonesia), Kasubag Tata Usaha Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, Iwan Setiadi, Direktur Pemasaran Dana Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, SH, MM., Pimpinan Perangkat Daerah, Direktur BUMD, Para Camat dan Lurah lingkup Pemerintah Kota Kupang.

Terdapat sepuluh titik area hotspot gratis antara lain Taman Tirosa, Pantai Warna, Taman Fontein, Kuliner Kampung Solor, Podium Kantor Wali Kota, RSUD. S.K. Lerik, Lampu Hias Kelapa Lima, Taman Nostalgia dan Perumnas. “Smart City itu nyata dan semakin dekat kepada masyarakat dalam mewujudkan program bapak Wali Kota dan bapak Wakil Wali Kota 5 tahun kedepan” ujar Ir. Eduard John Pelt. Dalam kesempatan yang sama diselenggarakan talk show yang membahas program dan langkah-langkah mengenai smart city ke depan. Bertindak selaku moderator adalah Wildrian Ronald Otta, SSTP, MM selaku Kepala Bidang Layanan e-Goverment.

Selanjutnya Ir. Andrari Grahitandaru M.Sc, Ahli Utama Perekayasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Republik Indonesia mengungkapkan bahwa ketika membangun sebuah kota diperlukan kemitraan didalam melakukan inovasi-inovasi daerah yang sudah ditetapkan melalui peraturan pemerintah. “Saya bangga mendapat kesempatan untuk memilih Kota Kupang dalam rangka menyusun Master Plan Smart City Kota Kupang”,  akunya. Penyusunan Master Plan dilaksanakan melalui bimbingan teknis sebanyak 4 (empat) kali.

Sejalan  dengan Visi Kota Kupang cerdas dan mandiri, maka Direktur Pemasaran Dana Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, SH, MM., menjelaskan tentang apa itu Payment Point melalui program DIA BISA (Digital Agent Bank NTT dan Mahasiswa). “Kita sedang membangun kerjasama dengan beberapa komponen masyarakat, melalui program DIA BISA kita melatih teman-teman lebih cerdas dalam melihat potensi disekitarnya. Selain itu, dengan adanya program ini dapat memudahkan mahasiswa dalam bertransaksi maupun berbisnis”, katanya.

Wali Kota Kupang menyampaikan dari 165 kota di Indonesia, Kota Kupang salah satu yang mendapatkannya bersama 25 kota lainnya di tahun 2017. Smart City merupakan pelayanan untuk kesejahteraan masyarakat agar mendapatkan pelayanan yang cepat dan tepat. “ Semua OPD harus serius dan sungguh-sungguh terhadap pelayanan ini, gunakanlah untuk melayani masyarakat dan ini merupakan langkah awal menjadikan Kota Kupang smart city” , ajak Wali Kota Kupang. (HumasKotaKupang)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Banner IDwebhost

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel