-->

Martuani Sormin Minta Tiga Pilar Tak Telat Kelola Isu

Martuani Sormin Minta Tiga Pilar Tak Telat Kelola Isu


Martuani Sormin Minta Tiga Pilar Tak Telat Kelola Isu

Posted: 31 Oct 2018 05:01 AM PDT

Martuani Sormin Minta Tiga Pilar Tak Telat Kelola Isu
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Tiga pilar yang terdiri dari Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) serta Kepala Kampung, diminta agar tak telat mengelola isu hoax yang berkembang di lingkungannya masing-masing.

Menurut Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin, telat mengelola isu bisa berakibat fatal, yakni jatuhnya korban jiwa akibat sebuah pertikaian.

"Contoh di Wamena, ada seorang mama-mama yang dipukul oleh orang mabuk. Lalu yang menolong seorang kepala kampung. Tapi karena informasi palsu (hoax), justru yang disampaikan kepala kampung lah pelakunya dan akhirnya dibunuh."

"Nah, akibat salah informasi atau hoax ini akibatnya sangat fatal. Untuk itu, inilah pentingnya supaya tiga pilar baik Babinsa, Bhabinkamtibmas, maupun kepala kampung bisa kelola informasi dan tak telat memprosesnya. Supaya kejadian seperti demikian bisa diminimalisir," terang Kapolda, disela-sela apel tiga pilar dalam rangka mewujudkan Pileg dan Pilpres 2019 yang aman, damai dan sejuk, di Jayapura.

Dirinya juga menyoroti hoax yang beredar di Jayapura, dimana kehadirian TNI/Polri di Pirime Kabupaten Lanya Jaya, menyebabkan para mama-mama Papua tak bisa berladang serta berjualan. Sementara anak-anak mereka tak bersekolah.

"Berita palsu yang sengaja dilemparkan oleh orang-orang yang tidak suka dengan perdamaian ini, ternyata tidak benar. Sebab setelah kami berkunjung ke Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, kondisinya tidak seperti yang diisukan," tegas dia.

Untuk itu, Kapolda kembali mengimbau tiga pilar yang ada agar dapat berbagi informasi informasi. Sehingga tiga pilar sebagai garda terdepan dalam mengamankan negeri ini, dapat menjalankan tugas sebagaimana mestinya.

Ia juga mengharapkan para kepala kampung tak sungkan memberitahu babinsa dan bhabinkamtibmas, mengenai kondisi yang akan terjadi maupun isu yang berpotensi menimbulkan keresahan. "Sebab telat merespon maka "ongkosnya" lebih mahal."

"Contoh lagi di Ilu, Kabupaten Puncak saja hanya gara-gara masalah selingkuh, mengakibatkan perang kampung. Cuma karena cepat dikelola Dandim sama Kapolres yang langsung turun ke lapangan dengan pemda setempat, akhirnya gejolak yang terjadi bisa diredam."

"Makanya sekali lagi saya minta peran aktif tiga pilar ini di lapangan. Sebab tiga lembaga ini merupakan mata dan telinga pimpinan. Kalau kalian "tidur" kita bisa kena masalah. Jadi, pasang kuping baik-baik lalu melapor ke atasan secara berjenjang untuk kemudian diambil tindakan pencegahan," tuntasnya. (DiskominfoPapua)

Jemaat GSJA Solafide Saumlaki Gelar KKR Untuk Orang Muda

Posted: 31 Oct 2018 04:46 AM PDT

Jemaat GSJA Solafide Saumlaki Gelar KKR Untuk Orang Muda
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Gembala Sidang, Staf Pastoral dan seluruh Jemaat Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Solafide Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku menggelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) bagi Orang muda di Gedung GSJA Solafide Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Selasa (30/10).

Pembicara dalam KKR dengan Tema "Running The Vision" atau "Berlari Mengejar Visi", yang diambil dari Kitab Filipi 3:14 "Dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus" ini dipimpin oleh Hamba Tuhan dari Jakarta asal Maluku, Ps. Christofer Tapiheru, S.Sn.

Tapiheru kesehariannya sebagai desain grafis dan selama tiga tahun terakhir mengikuti panggilan Tuhan untuk menjadi menjadi penginjil separuh waktu yang fokus berbicara tentang kehidupan dan pergaulan.

Dalam khotbahnya, Tapiheru mengatakan salah satu hal yang menghalangi manusia, khususnya kaum muda untuk melangkah atau berlari maju meninggalkan dosa adalah saat iblis selalu mengingat-ingatkan kembali segala kesalahan yang dilakukan pada masa lalu.

Ia menyarankan ketika godaan berbuat dosa muncul kembali, sebagai anak Tuhan harus melawannya dengan memotivasi diri sendiri dan memanfaatkan waktu yang ada atau tersisa yang masih Tuhan percayakan bagi kita dengan melakukan hal-hal baik dan positif mengejar panggilan Tuhan.

"Ketika iblis ingatkan masa lalu kita,kitapun harus ingatkan masa depan dia yaitu penghakiman kekal di api neraka. Kita harus tetap berbalik arah, berlari karena memang Tuhan selalu dipihak kita tetapi waktu tidak," kata dia.

Jemaat GSJA Solafide Saumlaki Gelar KKR Untuk Orang MudaTapiheru mengungkapkan cara untuk mengenal Tuhan lebih intim adalah melihat dosa sebagai sampah. Ketika manusia jatuh cinta kepada Tuhan, ia akan sadar betapa baiknya Tuhan dan betapa berharganya manusia di mata Tuhan.

Ia menegaskan bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah pribadi yang tidak mengambil nyawa, tetapi pemberi nyawa sebagai buktinya Ia mati di kayu salib untuk menebus semua dosa-dosa umat manusia. Hidup ini dipercayakan bukan diberi artinya manusia akan kembali mempertanggungjwabkannya di hadapanNya kelak.

Cara kita mengisi hidup ini dengan baik adalah menyenangkan hati Tuhan dengan melakukan apa saja yang telah dipercayakan bagi kita mulai dari sekolah, keluarga hingga dunia kerja karena panggilan anak Tuhan adalah untuk menjadi berkat dan Tuhan hanya bisa berkati yang kita kerjakan untuk itu berjuanglah, jangan khawatir dan putus asa tetapi kerja keraslah melakukan hal baik dengan segenap hati seperti untuk Tuhan.

"Ketika kita anggap dosa adalah sampah makan kita akan meninggalkan dosa itu. Mari kita setuju dengan visi Tuhan yaitu panggilan sorgawi yaitu mengambil bagian dalam kerajaan Tuhan di Surga. Ambil bagian dalam penderitaan artinya ambil bagian dalam sukacita. Mari kita letakan ambisi kita di hati Tuhan, serahkan kepada Tuhan maka Ia akan berperkarya bagi kita," tegas Tapiheru.

Kegiatan KKR yang dilangsungkan oleh Jemaat GSJA) Solafide Saumlaki tersebut diawali dengan seminar kaum muda tentang Love, Sex and Dating pada Selasa (30/10) pukul 09.00 WIT, KKR anak muda dan KKR umum pada Rabu (31/10) pukul 18.30 WIB. (Laura Sobuber)

Lukas Enembe Nilai Infrastruktur Jalan Untuk Dorong Kemajuan Ekonomi

Posted: 31 Oct 2018 04:14 AM PDT

Lukas Enembe Nilai Infrastruktur Jalan Untuk Dorong Kemajuan Ekonomi
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe menilai pembangunan infrastruktur jalan saat ini merupakan kebutuhan pokok dan paling penting, guna mendorong kemajuan ekonomi di setiap daerah.

Pembangunan jalan juga, bertujuan mengejar pelaksanaan pembangunan dari provinsi lainnya di seluruh Indonesia.

Untuk itu, Lukas mengapresiasi dukungan pemerintah pusat yang saat ini tengah gencar-gencarnya membangun insfrastruktur jalan guna mendorong pembangunan ekonomi masyarakat sekitar. Tak sampai disitu, pembangunan jalan juga menghadirkan rasa adil bagi seluruh warga negara Indonesia yang merasakan satu harga untuk sejumlah bahan pokok.

Hal demikian disampaikan Gubernur Papua dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Gubernur, Annie Rumbiak pada Forum Grup Diskusi (FGD) Kondisi dan Manfaat Pembangunan Infrastruktur, di Jayapura, Selasa (30/10).

Dia pun memuji Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) dan kelompok kerja (Pokja) pembiayaan, infrastruktur dan logistik yang telah hadir di Papua untuk membahas percepatan pembangunan infrastruktur jalan.

Apalagi, Komite Ekonomi dan Industri Nasional dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 8 tahun 2016, yang merupakan lembaga tinggi bentukan kepala negara, guna memperkuat berbagai kebijakan ekonomi maupun industri nasional.

"KEIN ini kan bertanggung jawab langsung kepada Presiden dengan tupoksi melakukan pengkajian terhadap permasalahan ekonomi dan industry nasional, regional dan global. Lembaga ini juga menyampaikan saran tindak strategis dalam menentukan kebijakan ekonomi dan industri nasional kepada Presiden serta melaksanakan tugas lain dalam lingkup ekonomi dan industri yang diberikan Presiden."

"Maka itu, Pemerintah Provinsi mengapresiasi FGD yang dilakukan KEIN dan Pokja pembiayaan, infrastruktur dan logistik di wilayah Papua, guna mengetahui kondisi pembangunan dan pemanfaatan infrastruktur di Papua serta mencari solusi untuk menyelesaikan berbagai kendala dan hambatan yang dihadapi. Diharapkan kegiatan ini menghasilkan rumusan yang dapat dijadikan sebuah pertimbangan bagi KEIN dalam melaksanakan tugasnya memberikan masukan kepada Presiden," tuntasnya. (DiskominfoPapua)

Satgas TMMD Kodim Merauke Makan Siang Bersama Warga Bifo

Posted: 31 Oct 2018 04:09 AM PDT

Satgas TMMD Kodim Merauke Makan Siang Bersama Warga Bifo
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Anggota Satgas TMMD Ke-103 Kodim 1707/Merauke yang dipimpin oleh Serma Kadariono melaksanakan makan siang bersama dengan warga masyarakat Kampung Bifo, Distrik Passue Bawah, Kab. Mappi, Provinsi Papua pada Selasa (30/10).

Pada kesempatan tersebut Serma Kadariono mengatakan bahwa kegiatan makan siang yang dilakukannya bersama warga Kampung Bifo bertempat di halaman rumah warga bernama Manase Tagi, dengan tujuan untuk memelihara dan meningkatkan rasa kebersamaan khususnya anggota Satgas TMMD dengan Masyarakat Bifo dalam melaksanakan pembangunan.

"Hampir setiap hari anggota Satgas TMMD melakukan makan siang bersama warga Kampung Bifo dan dalam pelaksanaannya dilakukan dihalaman rumah warga secara bergantian seperti yang sekarang kita lakukan ini di halaman rumah Bapak Manase Tagi. Melalui kegiatan-kegiatan sosial seperti ini diharapkan juga dapat menjaga tali silaturahmi dengan warga setempat sehingga tercipta kerjasama yang baik demi kelancaran dan suksesnya pembangunan yang sedang berjalan di kampung ini," jelasnya.

Sementara menurut Bapak Manase Tagi bahwa dirinya bersama masyarakat Kampung Bifo baru kali ini bisa merasakan makan bersama bapak-bapak TNI dengan penuh kebersamaan dan kekeluargaan.

"Kegiatan seperti ini tentunya menjadi sebuah kehormatan bagi kami warga Kampung Bifo dan saya berharap agar kegiatan seperti ini dan kegiatan-kegiatan positif lainnya dapat terus dilakukan kedepannya oleh anggota Satgas TMMD," ucap Bapak Manase Tagi. (Pendam17)

Lukas Enembe ASN Papua Wajib Tingkatkan Kompetensi Secara Berjenjang

Posted: 31 Oct 2018 04:05 AM PDT


JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe perintahkan kepada setiap aparatur sipil negara (ASN), wajib meningkatkan kompetensi secara berjenjang dan senantiasa mengetahui serta menguasai berbagai regulasi yang diterbitkan pemerintah.

Hal itu bertujuan agar perencanaan dan penganggaran di masing-masing instansinya, dapat disusun secara maksimal, seusai dengan kebutuhan daerah.

Demikian disampaikan Lukas Enembe dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonoian dan Kesejahteraan Rakyat, Anni Rumbiak, pada Pendidikan Latihan (Diklat) Perencanaan dan Penganggaran 2018, bagi aparatur lingkup pemerintah provinsi, di Jayapura, Senin (29/10).

Ia tekankan pentingnya pelaksanaan kegiatan itu, dengan harapan para peserta mampu memberikan kontribusi positif terhadap pengelolaan keuangan di lingkungan intansi masing masing secara keseluruhan.

"Apalagi kegiatan diklat ini diikuti oleh sedikitinya 34 Kepala Sub Bagian (Kasubag) dari setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sehingga diharapkan dalam kegiatan yang berlangsung pada 29 Oktober s/d 2 November 2018 itu, mampu meningkatkan SDM para ASN yang mengikuti diklat," harap dia.

Masih dikatakan, untuk mewujudkan pengaturan aspek perencanaan terutama dalam penyusunan APBD, seorang ASN mesti menjelaskan tentang apa yang melatarbelakangi usulannya, hingga diambil kebijakan umum maupun keputusan skala prioritas dan penetapan alokasi. Termasuk distribusi sumber daya dengan melibatkan partisipasi masyarakat.

Oleh karenanya, sambung dia, dalam penyusunan APBD kini diatur dengan dengan jelas pihak yang bertanggung jawab atas apa yang menjadi kewajiban utamanya. Sehingga dapat dijadikan sebagai landasan pertanggungjawaban, baik antara eksekutif dan legislatif, maupun dalam internal eksekutif sendiri.

"Sehingga berkaitan dengan perencanaan dan penganggaran APBD 2019, telah ditetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 38 tahun 2018 tentang pedoman penyusunan APBD yang meliputi, sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah dengan kebijakan pemerintah serta prinsip penyusunan APBD, Kebijakan penyusunan, tekhnik penyusunan dan hal khusus lainnya.".

"Diharapkan beberapa pedoman penyusunan APBD itu bisa dipelajari dan dimaksimalkan untuk kemajuan pelaksanaan pembangunan diatas negeri ini," tutupnya. (DiskominfoPapua)

Petrus Fatlolon Lantik 16 Pejabat Desa di Maluku Tenggara Barat

Posted: 31 Oct 2018 03:14 AM PDT

Petrus Fatlolon Lantik 16 Pejabat Desa di Maluku Tenggara Barat
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH, MH pada Rabu (31/10) pada pukul 07.43.WIT melantik 16 pejabat kepala desa pada lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) MTB.

Selain bupati, pelantikan yang bertempat di Lobi Lantai II Kantor Bupati, Jln. Ir. Soekarno, Kelurahan Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) ini dihadiri juga oleh Wakil Bupati (Wabup) Agustinus Utuwaly, S.Sos; Asisten Bidang Pemerintahan Yohanis Batseran, S.Sos; Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik & Pemerintahan Drs. Adolf Hilkia Lokra; Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Masyarakat Ir.Agustina Frisand Lerrick, M.Si; dan para staf Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah.

Pada kesempatan itu Bupati Fatlolon menekankan kepada pejabat kepala desa yang baru saja dilantik agar memastikan lancarnya pelaksanaan pemilihan kepala desa secara definitif, secara aman, tertib, lancar dan demokratis.

"Oleh karena itu diharapkan kepada para pejabat kepala desa yang baru dilantik saat ini dapat melakukan koordinasi yang baik di tingkat kecamatan maupun dengan Kabag Pemerintahan di Pemda dan juga panitia lokal yang ada di desa masing-masing, supaya penyelenggaraan pemilihan kepala desa di setiap desa dapat berjalan dengan baik, aman, lancar, tertib dan demokratis," ujar dia.

Fatlolon mengharapkan agar para pejabat kepala desa agar netral dan tidak berpihak dan ikut berpolitik saat pemilihan kepala desa pada daerah definitif yang dipimpinnya ataupun desa lainnya.

"Jangan sampai ada pejabat kepala desa yang memihak pada salah satu calon kepala desa tertentu, karena kalau hal itu terjadi maka dipastikan desa tersebut akan kacau. Untuk itu saya berharap kepada pejabat kepala desa untuk tidak memihak kepada calon siapapun, baik saat pemilihan maupun saat perhitungan suara, supaya nanti kepala desa yang kita lantik adalah betul-betul hasil pilihan masyarakat desa," tegas dia.

Adapun Pejabat yang dilantik adalah:  Pejabat Kepala Desa Sifnana, Kecamatan Tansel, Johanis Jampormase dari jabatan sebelumnya staf pada Kantor Kecamatan Tansel; Pejabat Kepala Desa Ilngei, Kecamatan Tansel, Aditiya E.Cahyadi, S.IP dari jabatan sebelumnya Sekretaris Kelurahan Saumlaki.

Pejabat Kepala Desa Olilit Raya, Kecamatan Tansel, Eferardus Futwembun, S.Pd dari jabatan sebelumnya staf pada Inspektorat Daerah; Pejabat Kepala Desa Sangliat Krawain, Kecamatan Wertamrian, Canisius Watratan, SE dari jabatan Kasubag Umum dan Kepegawaian pada Kantor Kecamatan Wertamrian.

Pejabat Kepala Desa Sangliat Dol, Kecamatan Wertamrian; Matheus Luturmele, SE dari jabatan staf pada Kantor Kecamatan Wertamrian; Pejabat Kepala Desa Lorwembun, Kecamatan Kormomolin, Johanis Ametembun, S.Sos dari jabatan Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum pada Kantor Kecamatan Kormomolin.

Pejabat Kepala Desa Lumasebu, Kecamatan Kormomolin, Frederikus Fatlolon, SE dari jabatan Kasie Perekonomian dan Pembangunan pada Kantor Kecamatan Kormomolin; Pejabat Kepala Desa Manglusi, Kecamatan Nirunmas, Habel Bembuain dari jabatan staf pada Kantor Kecamatan Nirummas.

Pejabat Kepala Desa Waturu, Kecamatan Nirunmas, Hendrik M.M.Fenanlampir, SH dari jabatan sebelumnya Kasubag Umum dan Kepegawaian pada Kantor Kecamatan Nirunmas; Pejabat Kepala Desa Ridool, Kecamatan Tanimbar Utara (Tanut), Dominggus Salakay dari jabatan sebelumnya Koordinator UPT pada Dinas Perhubungan Larat.

Pejabat Kepala Desa Adodo Fordata, Kecamatan Yaru, Jefri Jaljolik dari jabatan sebelumnya Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum pada Kantor Kecamatan Yaru; Pejabat Kepala Desa Romean, Kecamatan Yaru, Herman H.Luturmas dari jabatan sebelumnya Staf pada Kantor Kecamatan Yaru.

Pejabat Kepala Desa Wadankou, Kecamatan Molu Maru, Marthen D.Dessa, S.Sos dari jabatan sebelumnya Sekretaris Kecamatan Molu Maru; Pejabat Kepala Desa Wulmasa, Kecamatan Molu Maru, Dewaldus Wuarlela dari jabatan sebelumnya Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial pada Kantor Kecamatan Molu Maru.

Pejabat Kepala Desa Tutunametal, Kecamatan Molu Maru, Marselianus D. Lamere dari jabatan sebelumnya Kasubag Umum dan Kepegawaian pada Kantor Kecamatan Molu Maru; Pejabat Kepala Desa Nurkat, Kecamatan Molu Maru, Linus Tetelwewa dari jabatan sebelumnya staf pada Kantor Kecamatan Molu Maru. (Laura Sobuber)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Banner IDwebhost

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel