-->

Polisi Serahkan Berkas Pengrusak Barang Warga di Kotaraja

Polisi Serahkan Berkas Pengrusak Barang Warga di Kotaraja


Polisi Serahkan Berkas Pengrusak Barang Warga di Kotaraja

Posted: 20 Jul 2018 08:06 PM PDT

Polisi Serahkan Berkas Pengrusak Barang Warga di KotarajaJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Unit Reskrim Polsek Abepura menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus pengrusakan kepada Jaksa Penuntut Umum di Kantor Kejaksaan Negeri Jayapura, Jumat (20/7) Pukul 11.30 WIT.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kapolsek Abepura AKP Dionisius VDP Helan, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan penyerahan tersangka dan barang bukti tersebut.

Kapolsek mengatakan, tersangka yang diserahkan yakni seorang pria berinisial PSB (28) Tahun warga Kotaraja dimana dirinya telah melakukan pengrusakan terhadap barang milik David Nelson Gembrong (19) pada Kamis (22/2 ) lalu sekira pukul 10.30 Wit bertempat di Kotaraja.

"Setelah berkas penyidikannya dinyatakan lengkap oleh Jaksanya maka dirinya beserta barang bukti langsung kami serahkan dimana PSB diduga telah melanggar Pasal 406 Ayat (1) KUHP tentang Pengrusakan dengan ancaman hukuman 2 Tahun penjara.(HumasPolresJayapura) 

Pemkot Jayapura Sambut HUT RI ke 73 Dengan Berbagai Kegiatan

Posted: 20 Jul 2018 07:58 PM PDT

Pemkot Jayapura Sambut HUT RI ke 73 Dengan Berbagai KegiatanJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Guna menyukseskan bulan kemerdekaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-73 tahun dan Pekan Nasional Imunisasi Polio, Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua akan menggelar Pencanangan Bulan Kemerdekaan HUT RI ke-73 tahun dan Pencanganan Imunisasi Polio di Taman Yos Sudarso, Kelurahan Imbi, Distrik Jayapura Utara Jumat 20 Juli 2018.

"Memasuki bulan kemerdekaan HUT RI ke-73 tahun, Pemerintah Kota Jayapura akan mencanangkan Bulan Kemerdekaan dan Pencanganan Imunisasia Polio dan sejumlah kegiatan jelang HUT RI Ke-73 tahun," jelas Kabubag Humas Setda Kota Jayapura, Weli F. Saselah, SE, Kamis (19/7).

Pencanangan bulan kemerdekaan hut ri ke-73 tahun, yang dipusatkan ditaman imbi yos sudaso jayapura utara, akan melibatkan seluruh Asn Pemerintah Kota Jayapura, BUMD, BUMN, TNI/Polri dan seluruh Warga Kota Jayapura.

"Acara ini akan dimulai pukul 06.30 wit, melibatkan seluruh ASN Pemerintah Kota Jayapura, TNI/Polri, BUMD/BUMD dan semua warga Kota Jayapura dengan menggunakan atribut olahraga bernuasa merah putih,"tambah Kasubag Humas.

Puncak acara pencanangan bulan kemerdekaan HUT RI ke-73, akan dilakukan sejumlah kegiatan olahraga dan pelayanan administrasi kependudukan yang disajikan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Jayapura.

"Sejumlah kegiatan akan dilakukan selama pencanangan Bulan kemerdekaan HUT RI ke-73, dan Pencanangan Imunisasi Polio akan dilakukan sejumlah kegiatan pelayanan administrasi kependudukan, jalan sehat, senam dan Door Prize,"lanjut Weli.(HumasJayapura)

Media Massa Miliki Berperan Strategis dalam Penanggulangan Bencana

Posted: 20 Jul 2018 07:47 PM PDT

Media Massa Miliki Berperan Strategis dalam Penanggulangan BencanaSULI, LELEMUKU.COM – Media massa memiliki peran strategis dalam penanggulangan bencana sehingga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merangkul awak media massa sebagai pengganda pesan kepada publik untuk mewujudkan budaya sadar bencana. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyampaikannya pada kegiatan Bimtek Wartawan dalam Penanggulangan Bencana pada Selasa (18/7) di Natsepa, Suli, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

"Apabila melihat data bencana Indonesia pada kurun waktu 10 tahun, kejadian bencana cenderung naik. Bencana hidrometeorologi, seperti longsor dan banjir, masih dominan dan mematikan. Hingga semester pertama 2018, sejumlah 1.267 bencana terjadi dengan jumlah korban meninggal 146 jiwa. Sementara itu, BNPB juga mencatat jutaan masyarakat Indonesia terpapar potensi bahaya yang berujung bencana, seperti 40,9 juta jiwa terpapar bahaya longsor dengan kategori sedang hingga tinggi," ucap dia pada pembukaan Bimbingan Teknis Wartawan dalam Penanggulangan Bencana di hadapan 56 wartawan dari berbagai media massa di Provinsi Maluku.. 

Latar belakang ini mendorong Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk terus membangun budaya sadar bencana. Melalui media massa, BNPB mengharapkan mereka tidak hanya memberikan informasi terkait pada kejadian bencana, tetapi juga menekankan pada sudut pandang lain, seperti kearifan lokal dalam menyikapi bencana atau potensi bencana di wilayah. 

Di sisi lain, Sutopo menyampaikan bahwa masyarakat biasanya lebih percaya kepada media massa ketika mendapatkan informasi. Dengan pengemasan informasi yang tidak hanya berfokus pada kejadian bencana, masyarakat akan mendapatkan pengetahuan berharga mengenai kebencanaan. 

"Ketika menuliskan berita, tidak hanya pada sisi kejadian, tetapi dari perspektif yang berbeda," kata Sutopo 

Upaya menggandakan pesan terkait budaya sadar merupakan investasi kepada masyarakat pada fase prabencana. Melalui budaya sadar, BNPB mengharapkan masyarakat siaga dan selamat saat menghadapi bencana.   

Sementara itu, pada konteks tanggap darurat Sutopo mengatakan bahwa biasanya terjadi kesenjangan informasi, seperti informasi kejadian atau pun penanganan. Sutopo menilai bahwa pada saat krisis tersebut perlu pernyataan resmi dari pemerintah secara cepat. Di sisi lain, banyak ditemukan rumor, gosip, penafsiran, informasi salah, hasutan atau hoax. Sutopo menambahkan bahwa media memiliki kemampuan yang luas untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat. 

Melalui bimtek ini, wartawan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam penanggulangan bencana, baik secara teori maupun praktek. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyelenggarakan bimbingan teknis wartawan yang akan berlangsung 18 – 20 Juli 2018. 

BNPB mengharapkan awak media massa, khususnya di Provinsi Maluku, menginisasi pembentukan secara sukarela komunitas wartawan peduli bencana (wapena). Wapena dapat menjadi wadah awak media massa untuk berkontribusi dalam penanggulangan bencana. Hal ini tak lain bahwa media massa merupakan salah satu pilar dalam penanggulangan bencana Indonesia. (HumasBNPB)

Soedarmo Ajak Warga Papua Jaga Sistem Pertahanan Negara

Posted: 20 Jul 2018 07:47 PM PDT

Soedarmo Ajak Warga Papua Jaga Sistem Pertahanan NegaraJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Penjabat Gubernur Papua Soedarmo menyebut sistem pertahanan negara bersifat semesta yang melibatkan seluruh warganya, wilayah dan sumber daya nasional.

Dengan demikian, semua pihak bahkan seluruh komponen masyarakat, berkewajiban ikut serta dalam upaya mempertahankan kedaulatan negara. Termasuk diantaranya menjaga keutuhan wilayah NKRI.

"Sekaligus menjaga keselamatan bangsa dari ancaman serta gangguan memecah belah keutuhan negara," terang Soedarmo disela-sela seminar penguatan kerjsama sipil dan militer dalam pengelolaan sistem keamanan wilayah udara dan penerbangan nasional di wilayah Papua, di Jayapura, Selasa (17/7) siang.

Memang, lanjut dia, sistem pertahan negara dalam menghadapi ancaman militer, menempatkan TNI sebagai komponen utama yang melakukan penanganan dengan di dukung oleh komponen cadangan dan komponen pendukung.

Kendati dmeikian, sistem pertahanan negara dalam menghadapi ancaman non militer, menempatkan pula para lembaga pemerintah di luar bidang pertahanan sebagai unsur utama. "Ya diantaranya masyarakat. Sebab itu, dukungan dari masyarakat pun sangat diperlukan untuk menangkal ancaman terhadap pertahanan negara," terang dia.

Ditambahkan, penyelenggaraan pertahanan negara merupakan kegiatan untuk melaksanakan kebijakan pertahanan negara. Dimana pengelolaan pertahanan negara, merupakan kegiatan strategis yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian pertahanan negara.

Pertahanan negara merupakan upaya pertahanan bersifat semesta, dimana penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran atas hak dan kewajiban warga negara.

"Yang pasti, pertahanan negara ini disusun berdasarkan prinsip demokrasi, hak asasi manusia, kesejahteraan umum dan lingkungan hidup. Tetapi juga meperhatikan aspek ketentuan hukum nasional, hukum internasional dan kebiasaan internasional maupun prinsip hidup berdampingan secara damai."

"Terasuk memperhatikan kondisi geografis indonesia sebagai negara kepulauan," tambahnya. (DiskominfoPapua)

Doren Wakerkwa Minta KPI Tata Sistem Penyiaran di Papua

Posted: 20 Jul 2018 07:39 PM PDT

Doren Wakerkwa Minta KPI Tata Sistem Penyiaran di PapuaJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Papua sebagai regulator penyiaran, diharapkan tak hanya menjadi pengawas siaran di Bumi Cenderawasih. Tetapi ikut pula ikut menata sistem penyiaran yang ada di daerah ini.

"Sebab salah satu indikatornya, adalah kesamaan pemberian pelayanan perizinan di seluruh KPID Papua," terang Asisten Bidang Pemerintahan Papua, Doren Wakerkwa pada sosialisasi pendirian Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) di Jayapura, Rabu (18/7).

Doren juga meminta sejumlah kabupaten di Papua agar segera membentuk lembaga penyiaran publik lokal (LPPL). Mengingat industri penyiaran sangat strategis bagi terlaksananya pemerataan informasi bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Papua.

"Sebab secara global konvergensi terhadap teknologi komunikasi, penyiaran dan internet telah menjadi trend saat ini. Karena dapat memungkinkan untuk dapat mengakses layanan telekomunikasi penyiaran pada suatu jaringan dan perangkat yang sama."

"Makanya, pemerintah daerah sekali lagi mempunyai andil yang besar dalam membangun infrastruktur di bidang penyiaran, yakni dengan mendirikan LPPL di beberapa daerah yang belum memiliki Radio Republik Indonesia (RRI)  dan Televisi Republik Indonesia (TVRI) dalam rangka mengakses informasi kepada masyarakat," terang dia.

Dia tambahkan, KPID sebagai presentasi publik juga berfungsi mengawal proses pelaksanaan perizinan ke arah yang lebih baik. Salah satunya dengan memberikan jaminan hak masyarakat mendapatkan pelayanan yang sama dalam kaitan pendirian lembaga penyiaran.

"Makanya digelar sosialisasi tersebut yang bertujuan untuk melakukan proses pelayanan perizinan yang transparan, adil, non diskriminasi dan profesional. Sehingga sesuai peraturan perundang-udangan guna mendorong pertumbuhan industri penyiaran yang kredibel dan sehat." 

Ketua KPID Papua, Jack Sobuber mengatakan daerah-daerah yang belum memiliki LPPL RRI maupun TVRI agar diminta wajib mendirikan LPPL guna menyebarluaskan informasi secara independen.

"Intinya LPPL harus ada dan dibangun dengan menggunakan APBD, sehingga bisa menyiarkan program yang mendidik masyarakat sehingga tidak boleh terjadi penyiaran-penyiaran yang sifatnya provokasi masyarakat," jelasnya. (DiskominfoPapua)

Dinsos Papua Klaim Berhasil Terbitkan 1000 E-KTP di La Pago

Posted: 20 Jul 2018 07:27 PM PDT

Dinsos Papua Klaim Berhasil Terbitkan 1000 E-KTP di La PagoJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Tanggulangi masalah e-KTP di wilayah La Pago, Dinas Sosial, Catatan Sipil dan Kependudukan Provinsi Papua mengklaim telah berhasil menerbitkan 1.000 e-KTP saat menurunkan tim dan teknisi dari Dindukcapil Pemkot Jayapura, Pemkab Jayapura dan Pemkab Nabire.

Tak hanya itu, tim juga berhasil menerbitkan 3.000 hingga 4.000 kartu Keluarga, termasuk menerbitkan akte kelahiran bagi anak-anak sekolah yang memasuki tahum ajaran baru.

"Bahkan kami membantu menerbitkan surat keterangan (Suket) bagi para bakal calon legislatif (Bacaleg) dari 16 Parpol yang mendaftar di KPU setempat."    

"Ini karena kita berhasil jemput bola dan membenahi manajemen pelayanan perekaman e-KTP, terutama di masing-masing, sekaligus memperbaiki peralatan yang rusak seperti server dan lain-lain, guna mendapatkan kembali peralatan yang sebelumnya dibawa lari," terang Kepala Dinas Sosial, Catatan Sipil dan Kependudukan  Provinsi Papua Ribka Haluk di Jayapura, kemarin. 

Dia pastikan, saat ini pelayanan perekaman e-KTP di tiga kabupaten wilayah adat La Pago, yakni Dogiyai, Deiyai dan Paniai, yang sempat terhenti (0 persen perekaman) selama empat  tahun terakhir, kini telah normal kembali.  

Masyarakat pun dalam perekaman e-KTP kali ini masyarakat sangat antusias menunggu giliran yang  dimulai pukul 08.00-16.00 Wit.

Tak hanya itu, kembali memberikan pelatihan kepada teknisi, operator dan tenaga administratif di  Disdukcapil Dogiyai, Deiyai dan Paniai, dengan harapan kedepannya mereka mampu melanjutkan pelayanan perekaman e-KTP.

"Sebab kalau dilihat kemarin hambatan perekaman hanya ada dua faktor, khususnya  di  3  Kabupaten di wilayah adat La Pago. Pertama,  masalah manajemen kepemimpinan dimana terdapat dualisme jabatan Kepala Disdukcapil di tiga kabupaten itu."

"Pada akhirnya hal demikian menyebabkan pro  dan kontra sehingga berimbas pada pelayanan tak maksimal," terang dia

Sementara hambatan kedua,  yakni kecenderungan para Kepala Disdukcapil di 3 Kabupaten membawa semua peralatan perekaman e-KTP saat di dimutasi pada jabatan lain atau non job. 

"Bahkan ada yang kemudian melakukan aksi pemalangan kantor dan lain-lain. Hal ini menyebabkan masyarakat tak melakukan perekaman e-KTP secara maksimal," tuntasnya. (DiskominfoPapua)

Polsek Abepura Serahkan Berkas 2 Pelaku Curanmor ke Kejari Jayapura

Posted: 20 Jul 2018 06:04 PM PDT

Polsek Abepura Serahkan Berkas 2 Pelaku Curanmor ke Kejari Jayapura ABEPURA, LELEMUKU.COM - Kepolisian Sektor (Polsek) Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua menyerahkan dua tersangka kasus curanmor setelah di nyatakan lengkap berkas atau P21 ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayapura pada Jumat (20/7) siang.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK melalui Kapolsek Abepura AKP Dionisius VDP. Helan, S.IK saat dikonfirmasi mengatakan bahwa penyidik telah menyerahkan dua tersangka kasus curanmor dengan inisial PH (33) warga Jalan Baru Kotaraja dan DK (20) warga Asrama Uncen bawah unit Kangguru Distrik Abepura.

"Kedua tersangka diamankan oleh petugas kami di tempat kejadian perkara yang berbeda," ujar dia.

Kapolsek Menjelaskan, dimana kedua tersangka tersebut diamankan di tempat dan waktu kejadian yang berbeda, dimana tersangka PH diamankan tim opsnal yang melaksanakan hunting didaerah tanah hitam depan Hypermart saat tersangka menggunakan SPM Honda Beat tanpa plat serta tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraan pada tanggal (6/6).

"Sedangkan tersangka DK diamankan saat personil melaksanakan razia operasi ketupat di depan Mall Saga Abepura dan tersangka saat menggunakan SPM Zusuki Satria FU 150 tidak dapat menunjukkan surat - surat kendaraannya sehingga tersangka berserta barang bukti diamankan di mapolsek Abepura pada tanggal 9 Juni,"ucap Kapolsek.

Kapolsek menuturkan, setelah di cek kedua kendaraan tersebut ternyata SPM Honda Beat dan SPM Zusuki Satria FU 150 merupakan hasil curian dengan korban Nur Anisyah (49) warga Jalan Baru Abepura dan Martino Membele (31) warga Asrama Bucend IV Kotaraja.

"Setelah dilakukan tahap penyidikan dan pemeriksaan kedua tersangka tersebut di nyatakan bersalah, sehingga pada siang tadi pihaknya sudah menyerahkan kedua tersangka berserta barang bukti ke Kejaksaan Negeri Jayapura karena telah dinyatakan berkas lengkap atau P21 oleh Jaksa Penuntut Umum," terang AKP Dionisius VDP. Helan, S.IK.

Kapolsek menambahkan, penyerahakan tersangka dipimpin langsung oleh Kanit Reskirim Iptu Fatah Meilana, S.IK didampingi 3 personil penyidik Polsek Abepura yang diterima langsung oleh Jaksan Penuntut Umum Victor. M. Suruan, SH dan Martin Manuhutu, SH.(HumasPolresJayapura) 

Polres Jayapura Bekuk Pelaku Judi Togel di Hamadi

Posted: 20 Jul 2018 05:57 PM PDT

Polres Jayapura Bekuk Pelaku Judi Togel di Hamadi
HAMADI, LELEMUKU.COM - Unit Opsnal Satuan Reskrim Kepolisian Resor (Polres) Jayapura Kota bersama piket penjagaan berhasil membekuk pelaku judi jenis kupon putih atau togel di area Pasar Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Provinsi Maluku Jumat (20/7) pukul 16.00 WIT. 

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Sugeng Ade Wijaya, S.IK sat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. 

Kasat mengatakan, berawal saat pihaknya menerima informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi judi di area pasar hamadi sehingga personilnya langsung mendatangi TKP. 

"Setelah tiba di TKP anggota langsung mengamankan seorang pria berinisial RS (32) Tahun warga hamadi saat melakukan transaksi penjualan togelnya melalui handphone Vivo Y83 miliknya dan langsung dilakuka penangkapan bersama uang tunai sebesar Rp.6.890.000,- beserta satu buah tas noken dan tiga buah bolpoint merk Snowman," ungkap Kasat Reskrim. 

Lanjut dirinya juga mengatakan, kini RS telah mendekam di sel Mapolres Jayapura Kota dan terhadap perbuafannya disangkakan Pasal 303 KUHP tentang Perjudian dengan ancaman hukuman 10 Tahun penjara. 

"Kepada warga masyarakat Kota Jayapura yang masih bermain judi atau menjual lebih baik berhenti, karena program Kapolres Jayapura Kota sampai kapanpun tak akan pernah berhenti untuk memberantas segala jenis judi yang ada di Kota Jayapura, agar kota ini bersih dari segala jenis penyakit masyarakat," imbau Wijaya (HumasPolresJayapura) 

Ganja dan Miras Sering Diseludupkan, Polisi Tingkatkan Pengawasan di Pelabuhan Jayapura

Posted: 20 Jul 2018 05:51 PM PDT

Ganja dan Miras Sering Diseludupkan, Polisi Tingkatkan Pengawasan di Pelabuhan JayapuraJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Laut (Polsek KPL) Jayapura terus berupaya meningkatkan pengawasan terhadap aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Laut Jayapura, mengingat pelabuhan laut Jayapura selama ini dijadikan sasaran empuk bagi oknum pelaku yang hendak menyeludupkan Narkotika jenis Ganja serta minuman keras dari dalam maupun luar Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Dalam kurun waktu enam bulan terakhir Polsek KPL berhasil mengagalkan penyuludupan narkoba jenis ganja kering sebanyak 20 kasus yang hendak diselundupkan melalui Kapal Penumpang PELNI untuk diedarkan di pesisir Papua bahkan Papua Barat yang disinggahi.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kapolsek KPL Jayapura Iptu Joko Prayogo,S.Sos ketika dikonfirmasi saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (12/7) sore.

Kapolsek mengatakan, sebagian besar para pelaku yang ditangkap merupakan warga dari luar kota Jayapura, bahkan ada juga pelajar yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

"Pelaku yang kami tangkap sebagian besar hanya datang untuk beli ganja di Kota Jayapura lalu hendak kembali menggunakan kapal yang sama, untuk pelaku bervariasi ada yang pengangguran, mahasiswa bahkan ada juga pelajar," ungkap Kapolsek.

Lanjut Kapolsek, selain kasus ganja yang menonjol untuk di seludupkan dari Jayapura menggunakan Kapal Penumpang, yang menjadi perhatian lainnya yakni kasus penyeludupan Minuman keras dari luar Jayapura.

"Sejauh ini sudah ada banyak kasus penyeludupan miras yang kami gagalkan dan barang bukti yang kami amankan sudah capai hingga 650 liter, itu semua miras dari daerah Ambon dan Manado," tutur Kapolsek.

Kapolsek pun saat ditanyakan, apakah ada keterlibatan oknum petugas yang bekerja di area pelabuhan sejauh ini menjawab, tidak ada sama sekali dikarena semua sudah ada pengawasan dari masing masing tempat mereka bekerja selain TKBM.

"Untuk petugas dilapangan saya pikir tidak ada, kalaupun ada kami akan tindak tegas sesuai hukum yang berlaku, Namun kalau tenaga kerja bongkar muat sudah pernah yang kami tangkap dalam kasus penyeludupan ganja," tuturnya.(HumasPolresJayapura)

Peter Martin Christian Antusias Kerjasama Mikronesia - Indonesia

Posted: 20 Jul 2018 05:25 PM PDT

Peter Martin Christian Antusias Kerjasama Mikronesia - Indonesia
AMBON, LELEMUKU.COM – Presiden Federal State Of Micronesia (FSM), Peter Martin Christian menyatakan dirinya sangat antusias dalam mengadakan kerjasama dengan Pemerintah Indonesia.

Kepada para mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Pattimura (Unpatti) di di Aula Rektorat Lantai 2 Poka, Kota Ambon, Provinsi Maluku selain memperkenalkan dirinya, Presiden juga memperkenalkan secara umum tentang negaranya dan berkeinginannya untuk bisa bekerjasama dengan Indonesia. 

"Saya dan Presiden Joko Widodo telah sepakat untuk tingkatkan kerja sama bidang kelautan dan peningkatan konektivitas. Hal ini berikan keuntungan sebab jadi solusi untuk dua negara," ujar dia dalam perkuliahan umum yang disampaikan bersama dengan Rektor Unpatti  Prof. Dr. Marthinus Johanes Saptenno, SH., M.Hum pada Jumat (20/7). 

Kegiatan perkuliahan umum dengan tema "Mikronesia dan Indonesia : Kerjasama Saat Ini dan Masa Depan" itu sendiri diwarnai dengan ucapan selamat datang di Kota ambon oleh rektor dan para mahasiswa Univeristas Pattimura.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari mahasiswa kepada Presiden dari negara yang berada di utara Samudera Pasifik itu.

Beberapa pertanyaan yang disampaikan diantaranya: upaya untuk melaksanakan kerjasama antar dua negara, Apakah ada kemungkinan untuk pertukaran pelajar, Harapan untuk bekerjasama di Bidang perikanan dan kelautanserta apa upaya Politisi untuk menciptakan kerjasama.

Sebelumnya Presiden Peter Christian bersama rombongan tiba di Ambon dengan menggunakan pesawat Reguler Garuda Indonesia dari Jakarta dengan No Penerbangan GA 646 dalam rangka melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Ambon.

Dalam kunjungannya, Presiden Federal State Of Micronesia didampingi Christian Christother I Mr, Chandra Putra Racman Mr, Dimas Muhammad Mr, Editiawarman Mr, Efhardian Mr, Fajar Mr, Falcam Leo Mr, Fari S Nur Yudha Mr, Gallen Joses R Mr, Halbert Master M Mr, Hendri Purnomo Mr, Muhammad Irwan F Mr, NL Natas Mr, Perman Fredy Mr, Robert Lorim S Mr, Rudi Hartono Mr, Suenaga Kunio Mr, Suparman Mr, Tamala Alfiano Mr dan Widani Sayo Oka Ms.

Tepat pukul 14.00 wit Rombongan tiba di VIP Room Pemda Pattimura Ambon diterima oleh Pangdam XVI/Pattimura, Kapolda Maluku, Ketua DPRD Provinsi Maluku, Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, Ketua Pengadilan Tinggi Maluku, Kabinda Maluku, Komandan Lantamal IX Ambon, Komandan Lanud Pattimura, Rektor Universitas Pattimura dan Walikota Ambon dan langsung menuju ke VIP Room Pemda Bandara Patimura, di sambut pengalungan bunga serta Tarian "Lenso" dan Musik adat Maluku "Toto Buang".

Kemudian Presiden Federal State Of Micronesia (FSM) berdarah Maluku tersebut didampingi Gubernur Maluku dan rombongan meninggalkan VIP Room Pemda Bandara Patimura Ambon menuju ke Universitas Pattimura (Unpatti) untuk melaksanakan kuliah umum bagi Mahasiswa.

Setelah kegiatan perkuliahan umum selesai, Presiden kembali ke Hotel Asthon, dilanjutkan pada malam harinya, Presiden menerima undangan jamuan makan malam bersama Gubernur Maluku, Ir. H. Said Assagaff dan Forkorpimda Maluku bertempat di Kediaman Gubernur di Mangga Dua, Kelurahan Mangga Dua, Kec Nusaniwe-Kota Ambon. (Albert Batlayeri/Pendam16)

Angelika Batfutu Minta Dukungan Masyarakat Maluku

Posted: 20 Jul 2018 04:51 PM PDT

Angelika Batfutu Minta Dukungan Masyarakat Maluku
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Miss Grand Maluku 2018, Angelika Batfutu yang mewakili Provinsi Maluku dalam ajang kontes kacantikan bergengsi nasional meminta dukungan masyarakat maluku dalam perhelatan Grand Final Miss Grand Indonesia 2018, yang akan dilaksanakan pada Sabtu (21/7).

"Semua sahabat di Indonesia, khususnya di Maluku, saya membutuhkan kebaikan hati kalian untuk memilih saya dalam grand final Miss Grand Indonesia 2018 ini," ujar dia kepala Lelemuku.com melalui pesan singkat, pada Jumat (20/7).

Angelika berjanji akan menampilkan yang terbaik dari dirinya dan berharap menjadi juara dalam ajang kontes kecantikan yang dibentuk pada tahun 2018 dan diselenggarakan oleh Yayasan Dharma Gantari tersebut.

"Saya akan melakukan yang terbaik, yang membuat semua bangga. Saya sangat membutuhan kemurahan hati dari semua orang Maluku karena satu suara dari kalian sangat berarti bagi saya. Berharap saya dapat mengambil makota itu," janji gadis 23 tahun asal Desa Olilit, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat itu.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat Maluku untuk menyaksikan Acara Grand Final Miss Grand Indonesia 2018 yang akan dilaksanakan pada Sabtu (21/7), pukul 18.00 WIB hingga 20.00 WIB di stasiun TV SCTV.

"Jangan lewatkan untuk menonton grand final miss grand Indonesia 2018 ya," ajak gadis dengan nama adat Tanimbar Oda Ampisenan ini.

Cara memilih Angelika Batfutu di ajang tersebut adalah melalui halaman penggemar dari akun resmi SCTV, menyukai foto Angelika Batfutu pada album Miss Grand Indonesia serta melalui sms di Indosat dengan cara ketik "MGI (spasi) MALUKU  kirim ke 93826", XL "MGI (spasi) MALUKU kirim ke 93826", Telkomsel dengan cara ketik "MGI (spasi) MALUKU kirim ke *97080*", pemilihan ini akan ditutup tanggal 21 juli 2018. (Laura Sobuber).

Kodim Masohi Gelar Kampanye Kreatif Werving Penerimaan Calon TNI AD

Posted: 20 Jul 2018 04:33 PM PDT

Kodim Masohi Gelar Kampanye Kreatif Penerimaan Calon TNI ADTEHORU, LELEMUKU.COM - Komado Distrik Militer (Kodim) 1502/Masohi melalui Bati Pers Pelda Sulaiman Patihua  melaksanakan kampanye kreatif werving penerimaan calon prajurit TNI AD tahun 2018 di Sekolah Menengah Atas (SMA)  Negeri 4 Tehoru,  Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku pada Jumat (20/7).

Kegiatan ini diikuti oleh 150 siswa-siswi yang terdiri dari Kelas 1,2 dan 3 dalam rangka Operasi TMMD Ke 102 Kodim 1502/Masohi dalam wujud menumbuhkan minat para pelajar untuk menjadi prajurit TNI AD.

Pelda Sulaiman mengatakan, bahwa bagi para siswa-siswi yang mempunyai cita-cita sebagai anggota TNI-AD, persiapkan diri sejak dini dengan perbanyak belajar, siapkan fisik dan mental serta rajin berolah raga, hindari perbuatan yang dapat merugikan dirimu,"ujar Sulaiman.

Menurut Wakil Kepala Sekolah SMA N 4 Tehoru Jamaludin Hatapayo S.Pd mengatakan bahwa Kami mengapresiasi program kegiatan yang dilaksanakan di sekolah kami karena sejak berdiri sekolah kami baru pertama kali dilaksanakan Kampanye ditempat ini. 

"Harapannya kedepan para siswa dapat menambah motivasi serta minat mereka yang ingin menjadi anggota TNI," pungkas Jamaludin Hatapayo S.Pd.

Hal senada juga dikatakan oleh Mei La Adi, salah seorang  siswi pelajar mengatakan bahwa kegiatan  ini sangat menambah wawasan dan motivasi katong sehingga kedepan katong bisa lebih tau cara dan kriteria apa saja yang harus katong penuhi bila menjadi anggota TNI.

Kegiatan kampanye kreatif berjalan lancar dan aman para siswa sangat antusias dengan kampanye yang di sampaikan dimana terdapat saling tanya jawab antara pemberi materi dan siswa pelajar. (Pendam151)

Focus Group Discussion (FGD) Provinsi Maluku Dalam Angka 2018 Tahap II

Posted: 20 Jul 2018 04:21 PM PDT

Focus Group Discussion (FGD) Provinsi Maluku Dalam Angka 2018 Tahap II
AMBON, LELEMUKU.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Provinsi Maluku Dalam Angka 2018 Tahap II pada Kamis (19/7) di  Biz Hotel-Ambon.

Hal ini dilakukan setelah pada Focus Group Discussion (FGD) Tahap I yang dilaksanakan tanggal (26/7) , selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi per 18 Juli 2018 data sektoral yang terkumpul dari OPD, Instansi dan Lembaga sudah mencapai 95 persen dan masih ada beberapa OPD, Instansi dan Lembaga yang sudah memasukkan datanya tetapi belum lengkap. 

Dalam arahannya Kepala BPS Maluku, Dumangar menyampaikan kepada seluruh peserta bahwa betapa pentingnya FGD ini yang bertujuan untuk melakukan pembahasan, perbaikan angka dan evaluasi data yang belum masuk dari beberapa OPD, Instansi atau Lembaga.

Ia juga mengharapkan melalui FGD ini terjalin diskusi interaktif antar peserta dengan para fasilitator yang dibagi menjadi 3 group diskusi sehingga publikasi Provinsi Maluku Dalam Angka 2018 lebih berkualitas baik dari konten maupun tampilannya dan dapat dirilis sesuai ARC tanggal 13 Agustus 2018. 

Ia juga menginformasikan bahwa Rancangan Peraturan Presiden (Ranperpres) tentang Satu Data Indonesia (SDI) saat ini sedang dalam proses menunggu ditandatangani oleh Presiden Jokowi. 

"Satu Data Indonesia bertujuan untuk mewujudkan data yang akurat mutakhir, terpadu, terintegrasi sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembanunan melalui perbaikan tata kelola DATA pemerintah dan BPS diamanatkan sebagai sebagai pembina data statistik. semoga dalam waktu dekat Ranperpres dapat terealisasikan," harap dia.

Pada sesi pembukaan juga diperkenalkan aplikasi SIRITA, aplikasi ini merupakan proyek perubahan dari peserta DIKLATPIM IV yang sangat bermanfaat dalam proses INPUTASI data statistik sektoral dari masing-masing OPD, Instansi atau Lembaga. 

Sehingga diharapkan kedepan untuk pengumpulan data statistik sektoral tidak lagi mendatangi  OPD, Instansi atau Lembaga tetapi cukup hanya dengan melakukan Entry Data berbasis website. 

Kemudian dilanjutkan juga dengan promosi website BPS Provinsi Maluku, para peserta diperkenalkan cara mengunduh publikasi, BRS maupun tabel-tabel statis atau dinamis secara gratis.

FGD dibagi menjadi 3 group diskusi, group pertama yaitu group statistik sosial yang terdiri dari 23 OPD,Instansi atau Lembaga yang akan membahas BAB I-IV dan yang menjadi fasilitator yaitu Kabid. statistik sosial. 

Hroup kedua yaitu group statistik produksi sebanyak 18 OPD/Instansi/Lembaga yang akan dipandu oleh Kabid Statistik produksi dan Kabid. IPDS membahas BAB V-VI dan beberapa tabel pada BAB IV (tabel perguruan tinggi). 

Sedangkan group ketiga yaitu group statistik distribusi berjumlah 24 OPD/Instansi/Lembaga yang akan membahas BAB VII-X serta beberapa tabel BAB IV (tabel perguruan tinggi) dan yang akan menjadi fasilitator group ini yaitu Kabid. Statistik Distribusi dan Kabid. Neraca Wilayah dan Analisis Statistik. 

Diskusi pun berjalan sesuai yang diharapkan hal ini tampak pada suasana diskusi yang saling memberikan informasi dan data pendukung terkait data yang telah disampaikan juga peserta sangat responsif dalam melengkapi data yang masih belum lengkap baik dari sisi jumlah maupun redaksi judul tabel serta nama-nama variabelnya.

Berlangsungnya FGD ini tampak sukses dilihat dari jumlah peserta yang hadir yaitu berjumlah 64 orang, hal ini benar-benar diluar dugaan bahwa peserta yang hadir akan sebanyak ini. (HumasBPSMaluku)

Richard Louhenapessy Terima Penghargaan Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Award 2018

Posted: 20 Jul 2018 03:22 PM PDT

Richard Louhenapessy Terima Penghargaan Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Award 2018
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menerima penghargaan sebagai Kabupaten/Kota terbaik se-Provinsi Maluku dalam Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Award (YOWITA) tahun 2018, Jumat (20/7). 

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kemendagri, Reydonnyzar Moenek yang berlangsung di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan RI.

Penghargaan tersebut diberikan kepada Kabupaten dan Kota yang memiliki Komitmen, performansi, inovasi, kreasi dan leadership dalam membangun pariwisata daerah.

Ketua Dewan Juri Yowita, Didien Djunaedy mengatakan, penghargaan diberikan kepada kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang dinilai serius dalam mengembangkan sektor pariwisatanya .

Dijelaskan, Proses penilaiannya dilakukan sejak bulan Januari sampai dengan bulan April lalu dengan mengumpulkan data kinerja dari 514 kabupaten/kota yang berkaitan dengan sektor pariwisata melalui 4 indikator.

Dalam sambutan Mendagri, Tjahjo Kumolo yang diwakili Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kemendagri, mengatakan, pihaknya memandang penghargaan ini memiliki nilai strategis yang merupakan komitmen bersama dan kerjasama untuk membangun pariwisata, baik dari stakeholder di daerah maupun pusat.

"Pariwisata berhasil memberikan dampak multiplayer. Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah sementara terus giat-giatnya mengembangkan dan meningkatkan sektor tersebut," ujar dia.

Diakui, Penghargaan ini merupakan komitmen mereka untuk membangun pariwisata yang nantinya berdampak pada meningkatkannya pendapatan ekonomi daerah. Karena diperkirakan nantinya akan ada 17 juta wisatawan yang mengunjungi Indonesia dalam tahun ini. 

"Untuk itu, kabupaten kota terus berkomiten untuk meningkatkan peran kepala daerah dalam meningkatkan pariwisata di daerah masing-masing," ungkap dia.

Walikota Ambon, mengatakan, Kota Ambon sendiri akan terus mengembangkan sektor pariwisata, untuk dapat mewujudkan destinasi wisata tahun 2020. (DiskominfoAmbon)

Richard Louhenapessy Paparkan Master Plan Pembangunan Infrastruktur Kota Ambon

Posted: 20 Jul 2018 03:16 PM PDT

Richard Louhenapessy Paparkan Master Plan Pembangunan Infrastruktur Kota Ambon
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Walikota Ambon, Provinsi Maluku Richard Louhenapessy memaparkan materi master plan pembangunan infrastruktur Kota Ambon dalam seminar penyusunan master plan, development plan kawasan, pra studi kelayakan sistem jaringan infrastruktur dan perumahan permukiman yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan, berlangsung di Ballroom Hotel Century Park, Jumat (20/7).

Walikota dalam kesempatan tersebut hadir sebagai pembicara atau narasumber, disamping 2 narasumber lainnya yakni Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi, Kementerian Koordinator Perekonomian, Kartika Listriana, Kasubdit Pengelolaan HKI BEKRAF, Imanuel Rana Hasudungun, seminar tersebut dipandu oleh Kasubdit Infrastruktur Kota Besar dan Kota Baru BPIW-PUPR, Aji Noor Muhammad.

Dalam pemaparan materi Walikota menjelaskan, terkait pembangunan infrastruktur, ada beberapa masalah yang dihadapi sampai dengan saat ini, yakni masalah yang bersifat umum antara lain pendidikan, kesehatan, PUPR, perumahan, urusan ketentraman, bidang sosial yang dihadapi Ambon maupun kota lain dan masalah yang bersifat spesifik.

Masalah yang spesifik yang dimaksud antara lain, pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi mengundang perhatian kabupaten lain untuk datang ke kota ini, sehingga terjadi peningkatan migrasi dan ubranisasinya yang tinggi.

Walikota mengakui, dalam Perencanaan Pembangunan Kota Ambon , hanya tinggal 17 persen yang bisa dipakai untuk lahan permukiman, untuk mendukung hal ini maka kedepannya Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan mengembangkan reklamasi pantai.

Ditambahkan, selain masalah keterbatasan lahan ideal pemukiman, masalah infrastruktur sanitasi pada beberapa pusat pemukiman juga menjadi persoalan tersendiri.

Sehingga, kata Walikota, Pemkot Ambon telah menuangkan seluruh persolan yang terkait dengan permasalahan infrastruktur pembangunan kota ini ke dalam visi dan misi Pemerintah Kota Ambon. (DiskominfoAmbon)

Pemkab MTB Bangun 2km Trotoar di Kota Saumlaki

Posted: 20 Jul 2018 03:15 PM PDT

Pemkab MTB Bangun 2km Trotoar di Kota Saumlaki
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Permukiman (PUPRP) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku membangun Trotoar sepanjang 2km di jalan Kota Sumlaki sebagai wujud penertiban dan penataan kota.

Pembangunan Trotoar di kota Saumlaki merupakan jalan berstatus Kabupaten dikerjakan  PT. Rikon Jaya Karya nomor kontrak 602/170/PEWB Trotoar kota Saumlaki tanggal 5 Juni 2018, dengan nilai kontrak sebesar 4.379.800.000,- rupiah yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (Dau), Waktu pekerjaan selama 180 kalender, hingga 2 Desember 2018.

Kepala Dinas PUPRP MTB, Adirianus Sihasale saat ditemui di ruang kerjanya (14/7) mengatakan, pembangunan Trotoar di Kota Saumlaki dibangun dari depan Toko selatan hingga depan Hotel beringin 2 dengan panjang trotoar  kurang lebih dua Kilo meter itu merupakan upaya penertiban dan penataan ruang kota Saumlaki sehingga tidak terlihat kumuh.

"Supaya tidak ada lagi orang bangun ke bagian  badan-badan jalan, jadi kita sudah mulai bongkar di jalan poros bawah, ada trotoar, dan ada Saluran " ujar kadis PU. 

Lanjut Kadis, perlu dilakukan penertiban dan penataan, mengingat Kepulauan Tanimbar merupakan salah satu daerah yang berada di wilayah perbatasan NKRI, sekaligus mendukung program Pemerintah Pusat yang hadir melalui pembangunan minyak dan gas (Migas) oleh  PT. Inpex Masela.

Selain itu MTB adalah merupakan beranda NKRI dan menjadi entri point atau pintu masuk bagi para wisatawan mancanegara sehingga tidak bisa tidak perlu dilakukan penataan berbagai infrastruktur pembangunan. 

Terkait ruas jalan yang perlu dibenahi, Kadis mengatakan, pihaknya dalam tahun 2018 ini mengusulkan 15 ruas jalan  Kabupaten untuk ditingkatkan menjadi jalan Nasional.

"Kalau kita bertahan hanya dengan kemampuan keuangan daerah, maka pembangunan akan tersendat-sendat karena itu perlu kita usulkan perubahan ruas jalan yang ada di Kabupaten Maluku Tenggara Barat menjadi jalan Nasional, " ungkap Kadis.

Perubahan status jalan di Kecamatan Selaru, Yamdena dan Adodo Fordata Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang diusul ke pemerintah Pusat itu sebanyak 245, 58 Kilo meter, 

"jadi dengan pengusulan 15 ruas jalan yang ada mudah-mudah beberapa ruas jalan ini bisa ditingkatkan menjadi jalan Nasional," harap Kadis.

15 ruas jalan tersebut antara lain 5 jalan di Kecamatan Selaru, yakni jalan desa Kandar-Lingat panjang jalan 14, 7 km, Kandar-Namtabung panjang 13,5 km, Lingat-Fursui panjang 11,5 km, Lingat–Werain panjangnya 7,3 km. Fursui–Elyasa panjang 7 km. 

Selanjutnya 2 jalan di wilayah Tanimbar Utara yakni Siwahan–Karatat panjang jalan 33 km. Karatat–Abad panjang 13,3 km, Abad-Makatian panjang jalan 25 km non status, Romean- Sofyanin panjang jalan 10,3 km dan Sofyanin –Adodo Fordata panjang jalan 6 km. 

Sementara di wilayah Tanimbar Selatan yakni Makatian–Wermatang panjang 40 km non status, Simpang Budiono-Bomaki panjang 6 km. Bomaki-Lermatang panjang 12,38 km dan Latdalam –Marantutul panjang 29 km non status. (DiskominfoMTB) 

Kota Ambon Terima Penghargaan Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards

Posted: 20 Jul 2018 03:00 PM PDT

Kota Ambon Terima Penghargaan Yokatta Wonderful Indonesia Tourism AwardsJAKARTA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kota Ambon, Provinsi Maluku menerima Penghargaan  Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards dari Kementerian Pariwisata, yang rencananya akan diberikan pada Jumat (20/7) malam di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata.

Penghargaan yang  diterima langsung oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy tersebut diberikan kepada Kabupaten/Kota yang memiliki Komitmen, Perfomansi, Inovasi, Kreasi dan leadership dalam membangun pariwisata daerah.

Kota Ambon dianggap berhak memperoleh penghargaan tersebut dilihat berdasarkan 4 indikator, antara lain; Kinerja Usaha Pariwisata dilihat dari PDRB dan tenaga kerja serta dampak outcome yang dilihat dari data statistik BPS, Indeks Pariwisata Indonesia yakni Daya Saing, Dimensi Pariwisata, serta Penghargaan yang diterima baik Nasional maupun Internasional.

Ketua Dewan Juri,Didien Djunaedy menyatakan, proses penilaian dilakukan secara teknis berdasarkan keempat kriteria tersebut dan kemudian ditentukan Top 10 Kabupaten Terbaik seluruh Indonesia, Top 10 Kota Terbaik Seluruh Indonesia, dan Top 1 Kabupaten/Kota dari masing-masing Provinsi. (DiskominfoAmbon).

Anggota Koramil Piru Ajak Kerja Bakti di Desa Ketapang dan Loki

Posted: 20 Jul 2018 02:55 PM PDT

Anggota Koramil Piru Ajak Kerja Bakti di  Desa Ketapang dan LokiPIRU, LELEMUKU.COM - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1502-07/Piru, Koptu Saharulah bersama masyarakat melaksanakan kerja bakti membersihkan jalan yang menghubungkan dua Desa, di Desa Ketapang dan  Desa Lokki, Kecamatan Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku pada Jumat (20/7).

Dimusim hujan saat ini membuat tanah di sepanjang jalan di Desa Ketapang dengan cepat menutupi  jalan sehingga menjadi kurang nyaman karena kondisi jalan yang terlihat kumuh dan kotor karena tertimbun tanah dan pasir.

Kegiatan ini adalah salah satu bakti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kegiatan gotong-royong ini sebagai implementasi dari Binter Koramil 1502-07/Piru, hal itu sudah menjadi bagian dari Tugas pokok TNI AD kususnya membantu kesulitan masyarakat. (Penrem151)

Richard Louhenapessy Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Ambon

Posted: 20 Jul 2018 02:46 PM PDT

Richard Louhenapessy Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Ambon
DENPASAR, LELEMUKU.COM - Walikota Ambon, Provinsi Maluku Richard Louhenapessy berserta 89 Walikota, Bupati dan Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang Pengelolaan Infrastruktur Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) dan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS-3R), yang berlangsung di Hotel Sanur Paradise – Bali pada Rabu (18/7).

Penandatangan PKS tersebut, merupakan suatu langkah konkrit yang diambil oleh Pemerintah Pusat bersama 90 Pemerintah Daerah dalam menyiapkan infrastruktur berbasis masyarakat terkait pengelolaan sanitasi dan TPS-3R.

Hal tersebut tidak terlepas dari program 100-0-100 dari Kementerian Perumahan Rakyat dan Penataan Ruang (PUPR) yang bertujuan untuk menciptakan Indonesia bersih dan sehat, yang ditunjang dengan Rumah, Air Bersih serta Lingkungan yang sehat bagi masyarakat.

Program 100-0-100 merupakan program ketersediaan air minum 100 persen, Perumahan Kumuh 0 persen, dan fasilitas sanitasi serta drainase 100 persen. Program tersebut masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 3 Tahun 2014-2019.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota dan Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang), D.Matulapelwa menyampaikan, penanganan sanitasi merupakan kewenangan dari Pemerintah Daerah, namun hingga tahun 2017 secara nasional program tersebut baru mencapai 73 persen.

Ditambahkan, meski menjadi kewenangan dari Pemerintah Daerah, namun Pemerintah Pusat menganggap ini hal penting, sehingga program tersebut dialokasikan ke Kabupaten/Kota, termasuk Kota Ambon.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ambon, Enrico Matitaputty, dalam keterangannya menyampaikan, Program Sanimas akan dilaksanakan di Air Kuning , Negeri Batu Merah dan TPS-3R akan dibangun di 2 lokasi, yakni Negeri Nusaniwe dan STAIN Batu Merah.

Pada kegiatan tersebut, Walikota Ambon didampingi Kadis PUPR, Enrico Matitaputty, Kepala Bappekot Ambon, D Matulapelwa dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Luzia Izaak. (DiskominfoAmbon)

VETEA Siap Tempatkan Tenaga Kerja Asal Ambon di Australia

Posted: 20 Jul 2018 02:45 PM PDT

VETEA Siap Tempatkan Tenaga Kerja Asal Ambon di AustraliaSYDNEY, LELEMUKU.COM - Chief Executive Officer (CEO) Vocational Education, Training and Employment Australia (VETEA), Ahmed Sokarno menyatakan pihaknya siap memberikan pendidikan vokasi sekaligus menempatkan tenaga kerja asal Ambon di Australia.

"Setiap tahun Australia membutuhkan tenaga kerja dari luar negeri termasuk Indonesia khususnya Ambon. Namun tentunya harus yang berkualitas dan bersertifikasi sesuai standart Australia," ujar dia saat menerima kunjungan delegasi Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon yang dipimpin Wakil Walikota (Wawali), Syarif Hadler di kawasan Auburn, Sydney, Australia, Rabu (18/7)..

CEO VETEA itu mengakui, untuk saat ini tenaga kerja yang berasal Asia yang mendominasi pasar tenaga kerja di Australia yaitu dari Filipina dan India, yang didukung dengan kemampuan berbahasa Inggris dan keahlian yang baik.

"VETEA sangat serius untuk mendatangkan tenaga kerja asal Ambon bekerja di Australia. Buktinya, telah dijalinnya kerjasama dengan Pemkot Ambon yang ditandatangani di Adelaide, Australia, akhir November 2017 lalu lewat Letter of Intent (LoI) yang ditandatangani oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy," kata dia.

Sementara itu, Wakil Walikota (Wawali) Ambon mengharapkan VETEA dan Pemkot dapat terus berkoordinasi agar program kerjasama penempatan tenaga kerja asal Ambon di Australia dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya.

Wawali yang dalam pertemuan tersebut didampingi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Jacky Talahatu, Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Masyarakat dan Desa Rulien Purmiasa, Kadis Tenaga Kerja GIS Soplanit, Kabag Komunikasi Pimpinan dan Protokol Yan Suitella, dan Kasubbid Kominfo, Perhubungan, Perumahan dan Permukiman pada Bappeda Litbang Titi Oratmangun.

Hadir juga dalam pertemuan tersebut, Direktur Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) Sydney, Sri Moertiningroem dan Deputi Direktur IIPC Sydney, Ruly Fitrah serta Konsul Bidang Ekonomi pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sydney, Silvia Juliana Malau.

Wawali pada pertemuan tersebut, kembali mempertegas sikap pemkot dalam menyeleksi tenaga kerja juga akan memperhatikan sejumlah kriteria khusus yang disyaratkan dalam penempatan tenaga kerja luar negeri di Australia.

"Pemkot Ambon akan berupaya memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang diminta di Australia dengan tenaga kerja yang berkualifikasi dan bersertifikasi, " ungkap dia.

Usai pertemuan, Wawali Syarif Hadler dan rombongan berkesempatan meninjau Bankstown Club yang merupakan salah satu lapangan kerja yang bakal ditempati tenaga kerja asal Ambon khususnya di bidang hospitality.

Sebelum bertemu dengan CEO VETEA, Wawali dan rombongan juga bertemu dengan Direktur Weighbridge Lawyers, Trilaksono Soeryoatmodjo.

Pertemuan yang berlangsung di kantor Weighbridge Lawyers di kawasan Market Street, Sydney, Australia tersebut lebih difokuskan untuk mendalami konsekuensi-konsekuensi hukum terkait selama bekerja di Ambon serta pengalaman Weighbridge Lawyers dalam mendampingi tenaga kerja Indonesia selama ini yang bermasalah dengan hukum Australia, sehingga hal itu dapat diantisipasi dalam kerjasama yang dilakukan pemkot guna penempatan tenaga kerja asal Ambon di Australia. (DiskominfoAmbon)

Polda Maluku Utara Gelar Syukuran HUT Bhayangkara ke 72

Posted: 20 Jul 2018 02:11 PM PDT

Polda Maluku Utara Gelar Syukuran HUT Bhayangkara ke 72TERNATE, LELEMUKU.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) melaksanakan Syukuran Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-72 tahun 2018 dengan thema " Dengan Semangat Promoter Polri Siap Mengamankan Agenda Kamtibmas Tahun 2018 dan 2019" pada Rabu (10/7) di lapangan apel Mapolda Malut, Kota Ternate.

Dalam acara syukuran tersebut di hadiri oleh Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Ghani Kasuba Lc. Kabinda Maluku Utara Brigjen TNI. Gatot Eko Puruhito, SE, M.M. KA BNNP Malut Brihjen Pol Dr. Benny Gunawan S.H. M.H Wakajati Malut Dr. Welhelmus lingitubun, S.H, M.H, Walikota Ternate, Forkopimda Kota Ternate, seluruh Pimpinan Lembaga dan Instansi baik sipil maupun Militer, Wakapolda Malut Kombes Pol. Drs. Lukas Arry Dwiko Utomo, Pejabat Utama Polda Malut, Para Pamen dan Pama Polda Malut, Personil Polda Malut, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda Tokoh Adat, Purnawirauan dan Warakauri serta undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Kapolda Maluku Utara membacakan sambutan dari Kapolri  Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian. Ph.D. 

"Dalam kesempatan yang penuh dengan kehormatan ini, marilah kita menundukan kepala sejenak untuk mengenang dan mendoakan para personil Polri yang telah gugur dalam tugas memilihara keamanan dalam negeri," kata dia.

Semangat dan motifasi personil Polri menjadi semakin bertambah atas kehadiran Bpk Presiden RI dan Bpk Wakil Presiden RI, ditengah kesibukan melaksanakan tugas-tugas kenegaraan.

Berbagai upaya perbaikan yang dilaksanakan oleh Polri melalui Program Promoter telah memberikan dapak Posistif yang sangat signifikan, Program Promoter dibangun melalui pendekatan Profesionalisme dan Moderenisasi guna meraih kepercayaan Publik. 

"Program Promoter ini difokuskan pada 3 kebijakan utama yang sederhana yakni, Peningkatan Kinerja yang diwujudkan melalui peningkatan kualitas pelayanan publik. Perbaikan Kultur dengan menekan budaya koruptif, menghilangkan arogansi kekuasaan. Manajemen Media ini dilaksanakan pada media konvensional dan media social," jelasnya.

Kapolri juga menyatakan  bahwa keberhasilan Polri tidak akan dapat diraih, tanpa adanya dukungan dari Bpk Presiden dan Bpk Wakil Presiden RI, para pimpinan lembaga tinggi Negara, para pimpinan kementrian lembaga, seluruh Anggota MPR, DPR, DPD RI, Para Mitra Kerja, senior dan sesepuh Polri serta seluruh masyarakat.

Dalam Acara Syukuran Hari Bhayangkara ke-72, Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol. Drs. M. Naufal Yahya M.Sc, Eng yang didampingi Ibu Ketua Bhayangkario Daerah Malut melakukan pemotongan tumpeng dan akan diserahkan kepada Personil Polda Maluku Utara yang akan Purna Bakti dan yang berprestasi.

Lanjut Kapolda, Personila yang akan memasuki masa purna bakti yakni Kasibinpuan Sibditbinpolmas Dit Binmas Polda Malut AKP Musa Arey dan Personil yang berprestasi yakni Bhabinkamtibmas Desa Makarti, Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Brigpol Nok Tjepa. Brihpol Nok Tjepa berhasil mengungkap penyalahgunaan ADD dan DD Desa Torawat Kec. Kao Barat Kab. Halut dengan kerugian Negara sebesar Rp119. 407. 333,-, melakukan pembudidayaan ikan sertra membentuk kelompok tani bersama masyarakat melalui pembentukan karangtaruna.

Pada kesempatan itu juga Kapolda Maluku Utara memberikan Piagam penghargaan kepada para Personil teladan tahun 2018, dan penyerahan piagam dalam rangka lomba pada hari Bhayangkara Ke-72, yang terdiri dari Lomba Azan, Lomba Validasi data new spp, dan lomba kepatuhan LHKPN, lomba kebersihan tahanan serta lomba Siskamling. (HumasPoldaMalut)

Yasin Payapo Letakan Batu Pertama Pembangunan Pastori Ketua GPM Klasis Seram Barat

Posted: 20 Jul 2018 01:48 PM PDT

Yasin Payapo Letakan Batu Pertama Pembangunan Pastori Ketua GPM Klasis Seram Barat
PIRU, LELEMUKU.COM - Bupati Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku Drs. M Yasin Payapo, M.Pd yang didampingi Para Asisten Setda, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah menghadiri dan meletakan batu pertama pembangunan Rumah Dinas Ketua Gereja Protestan Maluku (GPM) Klasis Seram Barat di Jln. Kabaresi, Kota Piru.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Provinsi Maluku Evert Karmite, Anggota Majelis Pekerja Harian Sinode Pdt. Dr. Nick Sidubun, M.Th, Pimpinan Ketua-ketua Jemaat GPM lingkup Klasis seram Barat, Pastor Paroki Piru serta para perwakilan Jemaat GPM se-Klasis Seram Barat dan para undangan lainnya.

Bupati SBB dalam sambutannya mengatakan atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang tulus kepada kita semua yang berkenan hadir dan memberikan atensi yang besar dalam kehidupan umat beragama di daerah ini, juga kepada MPH Sinode GPM, pimpinan klasis dan jemaat serta semua unsure pelayan dalam klasis GPM Seram Barat, yang turut menyukseskan moment peletakan batu penjuru rumah dinas ketua klasis Seram Barat.

Selain itu Pemerintah Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat sungguh mengapresiasi inisiatif dan kerja keras pelayan dan umat di Klasis Seram Barat ini, Juga Panitia Pembangunan serta dukungan dari MPH Sinode GPM untuk membangun Rumah Dinas Ketua Klasis Seram Barat yang baru, demi terpenuhinya kebutuhan pelayanan di Klasis secara efektif.

Kabupaten Seram Bagian Barat merupakan salah satu wilayah yang kondusif, hal ini di topang oleh tingginya komitmen dan kewaspadaan pemerintah dan komunitas keagamaan setempat yang kompak dan bertekad agar suasana rukun yang sudah terbina tidak tercemari oleh faktor-faktor luar.

"Untuk Panitia, Jemaat-jemaat bahkan bagi katong samua, jang lupa samua beban dan tanggung jawab par kasih badiri rumah dinas ini adalah tanggungjawab katong bersama, jang baku hitung, jang baku harap gampang apalai sampe pancuri tulang par karja akang tetaplah saling mendoakan, mari saling baku sayang saling baku bage berkat untuk bekerja sama dan bekerja bersama-sama," tegas Bupati.

Bupati juga berpesan bahwa sebagai hidup orang basudara mari katong biking deng bae, biking bae-bae dan biking kase bae semua palayanan ini kepada Tuhan Yang Maha Esa. (DiskominfoSBB)

BP3TI Kemenkominfo Survey 23 Titik Akses Internet di SBB

Posted: 20 Jul 2018 01:43 PM PDT

BP3TI Kemenkominfo Survey 23 Titik Akses Internet di SBBPIRU, LELEMUKU.COM - Tim Pelaksana survey dalam hal ini Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meninjau lokasi untuk pembangunan akses internet di Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku.

Salah satu perwakilan tim BP3TI, Julius menjelaskan tujuan kedatangan beserta tim hanya melakukan survey lokasi untuk pembangunan intenet sesuai dengan titik yang sudah di tentukan  oleh Kemkominfo.

"Pembangunan internet kali ini difokuskan pada Sekolah, Kantor  Desa dan Kantor Kecamatan yang tidak memiliki akses internet,  tercatat terdapat 23 titik yang disurvey, terbagi pada 18 sekolah, 4 kantor desa dan 1 kantor kecamatan, " kata dia.

Julius berharap dengan tersedianya internet dapat mempermudah siswa-siswi dan masyarakat untuk mengakses informasi dan membantu kebutuhan sekolah dan masyarakat.

Senada dengan itu Kepala Dinas Komunikasi Informasi (Diskominfo) SBB, Peking Caling, SH , menjelaskan bantuan internet ini disasarkan pada Sekolah, kantor desa dan kantor kecamatan. 

"Kami telah berupaya mengusulkan pada seluruh sekolah, kantor desa, dan kantor kecamatan yang berada di SBB, tetapi yang ditetapkan oleh Kemkominfo hanya 23 titik," ujar dia.

Selanjutnya pihaknya juga telah mengusulkan untuk penambahan titik bukan saja di sekolah tetapi di kantor-kantor yang lain.

"Kami sudah berkoordinasi terus, mudah-mudahan ada penambahan-penambahan, karena masih sangat dibutuhkan masyarakat, terkhususnya untuk dunia pendidikan yang sekarang sudah berbasis elektronik, infrakstruktur  jaringan internet minimal setiap desa dan dusun harus ada," ujar Caling.

Lebih lanjut ia mengingatkan, infrastruktur pendukung seperti Komputer, laptop  dan Smartphone harus tersedia dalam hal menunjang ketersediaan akses internet,  sehingga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, baik siswa itu sendiri dalam hal mencari tugas serta guru dalam menunjang proses belajar-mengajar.

Kadiskominfo juga ingatkan untuk pengguna internet harus memanfaatkan internet dalam hal positif. 

"Saya ingatkan kepada masyarakat khususnya siswa-siswi untuk memanfaatkan internet untuk hal-hal yang baik, jangan gunakan kepada hal-hal negatif karena dapat merusak generasi," tambahnya.

Ia berharap dengan tersedianya akses internet semoga dapat membantu dan memudahkan pemerintah desa dalam informasi  dan mengelola data, serta untuk sekolah semoga dapat mengembangkan sumber daya manusia sesuai dengan harapan kita.

"Semoga secepatnya dibangun, sehingga pemanfaatannya dapat dirasakan nyata oleh kantor desa, kantor camat dan sekolah," tutup Caling. (DiskominfoSBB)

Pemkab Halmahera Selatan Gelar Sosialisasi Temu Usaha Peningkatan Investasi

Posted: 20 Jul 2018 01:41 PM PDT

Pemkab Halmahera Selatan Gelar Sosialisasi Temu Usaha Peningkatan InvestasiLABUHA, LELEMUKU.COM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut) mengadakan Sosialisasi Temu Usaha dengan mengusung tema "Dengan Temu Usaha Kita Satukan Visi Demi Peningkatan Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi Yang Berdaya Saing Menuju Halmahera Selatan Yang Sejahtera", yang dilaksanakan di Palm Hotel pada Selasa, (3/7).

Kegiatan sosialisasi ini, dihadiri Asisten II Bidang Administrasi Chaerudin A. Rahman, Asisten III Bidang Pembangunan Yusuf Taudin, Staf Ahli Bidang Sosial Budaya Abdullah Hadi, Kepala DPM-PTSP Provinsi Maluku Utara Nirwan Ali, Kepala DPM-PTSP Halsel Nasir Koda, Kepala Dinas Pertanian Sofyan Bachmid, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Muhammad Nur, serta Seluruh Peserta Sosialisasi.

Dalam sambutan Bupati Halsel yang dibacakan Chaerudin A Rahman selaku Asisten II menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Halsel menaruh harapan besar terhadap pelaksanaan sosialisasi temu usaha ini,

"Pertemuan ini bertujuan untuk mempertemukan pemerintah daerah dengan pelaku usaha dalam membangun kordinasi, sinkronisasi, integritas dan sinergitas guna pembangunan perekonomian sehingga pada waktunya akan tercipta program dan kegiatan yang saling menguntungkan, saling menguatkan satu sama lain dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Halsel," jelasnya

Lanjutnya, kegiatan sosialisasi seperti ini memiliki makna yang sangat penting dan sekaligus memfasilitasi kemitraan antara pelaku usaha dan instansi pemerintah serta lembaga terkait lainnya untuk mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas usaha kalangan pengusaha investasi di daerah ini serta memperkuat daya saing kualitas dan kuantitas produk usaha lokal.

"Untuk itu atas nama Pemda Halmahera Selatan saya menyampaikan apresiasi kepada Dinas Penanaman Modal dan PTSP atas komitmen dalam kepedulian terhadap perkembangan investasi di Kabupaten Halsel," pungkasnya.

Chaerudin berharap Dinas Penanaman Modal dan PTSP dapat bekerja keras mendatangkan investasi di Halsel dan mendorong perbaikan pelayanan kepada masyarakat sehinggga perekonomian daerah Halsel meningkat ke arah yang lebih baik.

Pada kesempatan yang sama, Nasir Koda selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP menyampaikan kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu indikator untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berkaitan dengan partisipasi seluruh pelaku usaha dalam rangka menciptakan peluang investasi di daerah ini.

"Program yang melibatkan seluruh pelaku usaha kecil, menengah sampai dengan investor ini sesuai visi Pemerintah Daerah untuk memantapkan pembangunan Halsel sebagai kabupaten kepulauan yang sejahtera dan berdaya saing dalam kebersamaan yang adil pada tahun 2021", katanya

Dirinya berharap dengan adanya potensi yang sangat besar di Maluku Utara, khususnya Halsel dapat mendatangkan investor guna meningkatkan perekonomian dan investasi di Kabupaten Halsel dari berbagai sektor usaha.

Selanjutnya pemaparan materi oleh narasumber Nirwan Ali selaku Kepala Dinas Penanaman modal dan PTSP Provinsi Maluku Utara tentang kebijakan investasi penanaman modal di Provinsi Maluku Utara. (DiskominfoHalsel)

Finari Manan dan Triono Haryono Cek Barang Bukti di Rupbasan Ambon

Posted: 20 Jul 2018 01:36 PM PDT

Finari Manan dan Triono Haryono Cek Barang Bukti di Rupbasan AmbonAMBON, LELEMUKU.COM - Kakanwil Bea Cukai Maluku, Finari Manan bersama Kajati Maluku, Triono Haryono melakukan kunjungan sekaligus pengecekan barang bukti hasil penindakan Bidang P2 Kanwil Bea Cukai Maluku berupa Ballpres yang diangkut oleh KLM.SM yang diduga telah melakukan pelanggaran di bidang kepabeanan dan cukai di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) klas I Ambon, pada Selasa (10/7) .

Kunjungan disambut oleh Kepala Rupbasan Kelas I Ambon, Ma'ruf Tuasalamony,dan merupakan rangakaian kegiatan sinergi antara Bea Cukai Maluku dengan Kejaksaan Tinggi Maluku dalam penyelesaian berkas perkara tindak pidana kepabeanan di bidang impor. 

Barang hasil penindakan berupa Ballpres tersebut dititipkan dan disimpan di Rupbasan untuk keperluan barang bukti dalam pemeriksaan dalam tingkat penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan termasuk barang yang dinyatakan dirampas berdasarkan putusan hakim. (BeaCukaiMaluku)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Banner IDwebhost

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel