-->

Kemenkes Bantu Penerapan Sistem Informasi Manajemen RSUD Jayapura

Kemenkes Bantu Penerapan Sistem Informasi Manajemen RSUD Jayapura


Kemenkes Bantu Penerapan Sistem Informasi Manajemen RSUD Jayapura

Posted: 17 Jul 2018 08:00 PM PDT

Kemenkes Bantu Penerapan Sistem Informasi Manajemen RSUD JayapuraJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pencatatan dan pelaporan untuk semua kegiatan penyelenggaraan rumah sakit saat ini menjadi sangat penting untuk diterapkan. Untuk rumah sakit rujukan, dimana setiap pencatatan dan laporan mesti masuk dalam sistem informasi manajemen rumah sakit.

Sayangnya, akibat terkendala sumber daya manusia, hingga saat ini, sistem informasi manajamen di RSUD Jayapura belum dapat diterapkan. Padahal untuk menerapkannya, dibutuhkan SDM handal termasuk fasilitas yang memadai.

Sadar akan hal itu, Inspektur Provinsi Papua, Anggiat Sitomorang selaku Plt. Dirut RSUD Jayapura, mengatakan telah mengambil sejumlah langkah agar sistem informasi manajemen dapat diberlakukan di rumah sakit tersebut dalam tahun ini.

Komunikasi telah dibangun, dimana pada akhirnya, pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah bersedia untuk membantu penerapan sistem inforasi manajamen di RSUD Jayapura.

"Kita sangat gembira karena pihak Kementrian Kesehatan siap membantu penerapan sistem informasi manajemen di RSUD Jayapura."

"Intinya penerapan sistem ini memang penting sekali dan diwajibkan pada setiap rumah sakit. Apalagi RSUD Jayapura ini merupakan rumah sakit rujukan di Provinsi Papua. Belum lagi kita harus memenuhi Peraturan Menteri Kesehatan No. 82 tahun 2013, yang mewajibkan setiap rumah sakit melakukan pencatatan dan pelaporan semua kegiatan penyelenggaraan rumah sakit melalui sistem itu," terang dia.

Menurutnya, Penjabat Gubernur Papua Soedarmo baru-baru ini telah meminta manajemen RSUD Jayapura untuk segera menerapkan sistem itu. Pihaknya pun telah berupaya agar sebelum ditunjuk Dirut RSUD Jayapura yang baru, sistem informasi manajemen sudah dapat diterapkan di rumah sakit rujukan itu.

Sebelumnya, Gubernur Soedarmo menyebut perlu ada pembenahan total di RSUD Jayapura. Tak hanya dari fasilitas dan pelayanan, dia meminta sistem informasi manajemen rumah sakit perlu segera diterapkan.

"Saya sudah cek kesana, rumah sakit ini perlu ada pembenahan yang lebih baik terutama pelayanan kesehatannya. Tapi juga sistem manajemen rumah sakit perlu segera diterapkan," imbaunya. (DiskominfoPapua)

Polda Maluku Utara Gelar Sosialisasi Anti Hoax di Taman Nukila

Posted: 17 Jul 2018 08:00 PM PDT

Polda Maluku Utara Gelar Sosialisasi Anti Hoax di Taman NukilaTERNATE, LELEMUKU.COM - Maraknya berita palsu atau hoax yang sekarang banyak tersebar diberbagai media, Polda Maluku Utara lakukan sosialisasi melalui Duta Humas Polda Maluku Utara kepada masyarakat yang berada di Taman Nukila, Ternate. Sabtu (14/7).

Banyak kasus atau peristiwa yang sebenarnya tidak terjadi namun diangkat menjadi sebuah berita dan dikemas sebaik mungkin agar tertarik untuk dibaca, oleh karena itu berita Hoax tersebut harus diberantas.

Dalam kegiatan sosialisasi kali ini, Duta Humas Polda Maluku Utara Fitrah Ningsih mengatakan bahwa Hoax adalah usaha untuk menipu atau mengakali pembaca atau pendengar untuk mempercayai sesuatu, padahal pembuat berita itu tahu bahwa berita tersebut palsu. 

Pada kesempatan yang sama, Ardian Idhan yang juga sebagai Duta Humas Polda Maluku Utara mengatakan bahwa tujuan berita Hoax tersebut adalah hanya sekedar iseng atau lelucon, kadang pembuat Hoax mengirim berita bohong kepada orang dekatnya tanpa niat untuk menyebarkan ke masyarakat luas, namun sebagian penerima tidak menerimanya sehingga berita Hoax tersebut tersebar luas.

Lebih lanjut, Fitrah Ningsih yang lebih akrab disapa kak ningsih mengatakan bahwa pembuat berita Hoax biasanya mencoba segala cara, seperti contoh menghubungkan infrmasi tersebut dengan sumber "resmi" padahal tidak ada sumber yang pasti.

Ardian Idhan yang sering di sapa kak ian menambahkan ada beberapa tips sederhana yang bias dilakukan untuk melawan berita Hoax yang beredar di masyarakat yaitu jangan langsung membagi ulang tautan berita yang beredar di media sosial maupun di aplikasi pesan singkat (whatsapp, line, dll) karena dapat di indikasi sebagai berita Hoax.

"cermati situs pembuat berita, pastikan memiliki keterangan jelas mengenai alamat redaksi, cek kebenaran berita tersebut di lebih dari satu media, jika tidak ada bukan selalu artinya tidak benar, tapi dapat di indikasi sebagai Hoax" tambahnya.

Kaur Penum Bid Humas Polda Malut, AKP Hefrizon yang juga ikut dalam kegiatan sosialisasi tersebut menambahkan bahwa peraturan yang mengatur mengenai kabar berita bohong tercantum dalam UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) pasal 28 ayat (1) dan (2) yang ancaman hukumannya penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 1.000.000.000,00,- (satu milyar rupiah). (HumasPoldaMaluku)

Ribka Haluk Nilai Perekaman E-KTP Dukcapil Kabupaten Dinilai Jalan Ditempat

Posted: 17 Jul 2018 07:30 PM PDT

Ribka Haluk  Nilai Perekaman E-KTP Dukcapil Kabupaten Dinilai Jalan DitempatJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Papua menilai perekaman e-KTP di beberapa kabupaten seperti "jalan ditempat". Hal demikian merujuk pada perekaman di tiga kabupaten wilayah Me Pago, yakni Dogiyai, Deiyai dan Paniai yang belum menunjukkan perkembangan signifikan.

Atas kinerja itu, Kepala Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Papua Ribka Haluk mengatakan bakal segera mengambil langkah intervensi guna mempercepat perekaman KTP elektronik.

"Kemungkinan nanti Dukcapil Provinsi Papua akan bekerjasama dengan instansi terkait Kota dan Kabupaten Jayapura untuk supaya ikut turun ke tiga kabupaten di wilayah Me Pago."

"Maksudnya disini, kita pinjam petugas dari Kota dan Kabupaten Jayapura beserta alat perekaman KTP. Nanti juga ada perbantuan oleh petugas Dinas Catatan Sipil Kabupaten Nabire, sehingga diharapkan perekaman bisa lebih maksimal," terang dia.

Ditanya mengenai hambatan perekaman di wilayah Me Pago, dia belum pasti namun dari laporan ada banyak faktor. Kendati begitu, dirinya tak mau ambil pusing dengan berbagai alasan tersebut.

Pihaknya ingin "jemput bola" atau segera turun ke lapangan melakukan percepatan perekaman agar tingkat persentase kepemilikan kartu identitas elektronik bisa capai target. "Sebab memang di wilayah adat Me Pago jumlah perekaman KTP masih sangat rendah."

"Sehingga kedepan mungkin kita ingin mencoba merubah cara perekaman KTP. Supaya tidak lagi menunggu masyakarat datang, tetapi tim langsung turun ke lapangan. Apalagi batas waktu perekaman e-KTP hanya sampai 31 Desember 2018 mendatang sudah harus 100 persen,"  jelasnya.

Sementara untuk memaksimalkan perekaman di seluruh kabupaten, Dukcapil Papua akan menyediakan alat perekaman offline. Sementara untuk mempercepat perekaman e-KTP, pihaknya bakal menurunkan tim pada Sabtu (14/7) mendatang.

"Kita harap kedepan tak ada lagi isu antikris dengan simbol 666 atau lainnya yang bisa memunculkan hambatan dalam perekaman. Seba kemarinkita juga sudah sosialisasi kepada masyarakat."

"Dan kini masyarakat yang sebelumnya takut urus e-KTP, sekarang mereka sudah paham dan tahu betapa pentingnya kartu identitas elektronik ini untuk keperluan pengurusan adminiatrasi," tutupnya. (DiskominfoPapua)

Rustan Saru Minta Semua Pihak Wujudkan Kota Jayapura Tanpa Kumuh

Posted: 17 Jul 2018 07:00 PM PDT

Rustan Saru Minta Semua Pihak Wujudkan Kota Jayapura Tanpa KumuhJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H Rustan Saru, MM menyatakan guna mewujudkan Kota Jayapura, Provinsi Papau tanpa kumuh diperlukan keterlibatan dari setiap pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta, komunitas filantropi, organisasi masyarakat dan akademisi maupun lembaga internasional yang memiliki peran penting untuk mewujudkan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.

"Pembangunan dan pengembangan kawasan permukiman bersifat multisektoral dan melibatkan banyak pihak, baik pemerintahan, swasta, dan masyarakat, Kata Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H Rustan Saru, MM dalam sambutannya pada acara pembukaan rapat keterpaduan kota tanpa kumuh di Kota Jayapura, di Sahid Hotel, Kamis (12/7).

Menurutnya, Penanganan kota tanpa kumuh tidak terbatas pada peningkatan kualitas fisik semata melainnkan berorientasi pada perbaikan penghidupan kehidupan penghuninya, serta tidak terlepas dari dimensi perkotaan lainnya.

Berbagai aspek permukiman sangat diperlukan untuk menjamin penanganan secara tuntas yang terintegrasi dengan pengembangan skala kota, skala kawasan dan skala lingkungan atau komunitas. Penanganan permukiman kumuh perkotaan merupakan upaya bersama kesetaraan pelaku pembangunan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi kota yang berkesinambungan.

"Keterpaduan kota tanpa kumuh Kota Jayapura, merupakan kegiatan yang penting dalam pencegahan peningkatan permukiman kumuh yang ada di Kota Jayapura agar dapat merubah wajah kawasan pemukiman Kota Jayapura menuju kawasan pemukiman yang layak huni dan berkelanjutan,"cetusnya

Kegiatan keterpaduan kota tanpa kumuh bertujuan untuk melakukan indentifikasi program, menciptakan kolaborasi dan kemitraan dalam rangka keterpaduan penanganan kawasan kumuh.(HumasKotaJayapura)

Polres Haltim Gelar Upacara HUT Bhayangkara ke 72

Posted: 17 Jul 2018 06:30 PM PDT

Polres Haltim Gelar Upacara HUT Bhayangkara ke 72 BULI, LELEMUKU.COM - Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke – 72 Tahun 2018, Polres Halmahera Timur (Haltim), Provinsi Maluku Utara menggelar Upacara yang di pimpin langsung oleh Kapolres Haltim AKBP Driyano Andri Ibrahim, S.H. S.I.K di halaman Mapolres Haltim. Rabu (11/7).

Upacara dihadiri Bupati Haltim yang diwakili Kadis Perhubungan Bapak U. Ais Yakub, Danramil 1505 Maba yang diwakili Pelda Idris, kepala Bank BRI cabang Maba, perwira Staf Polres Haltim, para Kapolsek jajaran, para pimpinan perusahaaan, SKPD kecamatan Maba, para Kades se kecamatan Maba, Instansi Terkait, pelajar Sma, Smp yang tergabung di PKS, Tokoh Agama dan Masyarakat, serta Bhayangkari cabang Haltim.

Dengan diikuti seluruh anggota Polres Haltim, Pleton TNI, Perhubungan dan Security perusahaan dengan mengangkat tema "Semangat Promoter Siap Mengamankan Agenda Nasional 2018 dan 2019".

Dalam sambutannya Kapolres Haltim membacakan amanat Presiden RI yang berisikan Apresiasi kepada anggota Polri yang selalu hadir menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan dan Pilkada serentak Tahun 2018.

Saya yakin apa yang dilakukan oleh setiap anggota Polri adalah wujud pengabdian terbaik kepada Rakyat, Bangsa dan Negara.

Pada peringatan Hari Bhayangkara ke – 72 ini, kita mendapatkan kabar baik karena dunia Internasional telah menempatkan Indonesia ke dalam daftar 10 Negara teraman di dunia berdasarkan LAW AND ORDER INDEX yang dikeluarkan oleh lembaga riset Internasional GALLUP'S LAW AND ORDER.

"Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia Yang ke – 72, Terus Tegaklah Menjadi Rastra Sewakottama, Abdi Utama Nusa dan Bangsa" Tutup Kapolres Haltim. (HumasPoldaMalut)

Annike Rawar Imbau Pengrajin Buat Noken Berlogo PON XX 2020

Posted: 17 Jul 2018 06:30 PM PDT

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi Papua mengimbau para pengrajin di seluruh bumi cenderawasih, agar memanfaatkan momentum pelaksanaan pekan olahraga nasional (PON) XX 2020, dengan membuat noken berlogo iven empat tahunan itu.

Selain untuk dijual, hasil kerajinan itu nantinya akan dilombakan dalam satu pameran yang rencananya digelar bulan ini oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana(BP3AKB) Provinsi Papua.

"Sebab yang pasti kerajinan noken ini bisa menjadi salah satu cendera mata bagi kontingen dari luar daerah yang datang. Memang masih kita bicarakan dengan pihak Pengurus Besar (PB) PON Papua. Namun hal ini sebagaimana semangat untuk mempopulerkan PON di Papua sejak saat ini," terang Kepala BP3AKB Papua Annike Rawar di Jayapura, Senin (9/7).

Dia katakan, dalam waktu dekat instansinya akan menggelar pameran kerajian bagi kaum perempuan Papua. Kegiatan ini bakal melibatkan sembilan kabupaten yang ada di bumi cenderawasih.

"Dimana tahun ini jika dilaksanakan sudah menjadi yang kelima kalinya dijalankan."

"Memang sembilan kabupaten yang kita undang dalam pemeran tersebut sesuai dengan DPA kita. Namun kita harap tidak menutup kemungkinan semua Kabupaten nanti akan bisa berpartisipasi sehingga gema PON melalui pameran ini bisa benar-benar tersalurkan sebagaimana mestinya," ucap dia.

Sementara sembilan kabupaten yang bakal hadir dalam kegiatan pameran, diantaranya Kabupaten Biak, Yapen, Sarmi, Mimika,Kerom dan beberapa Kabupaten lainnya.

Pihaknya berharap seluruh peserta juga dapat menampilkan kerajinan khas asli daerahnya, sehingga mampu mempromosikan budaya yang berkembang di masing-masing wilayahnya.

"Sebab dengan kita menampilkan budaya sendiri, maka kita ikut melestarikan dan mempromosikan ke dunia luar sehingga lebih dikenal publik. Dengan harapan kedepan bisa menjadi daya tarik wisata bagi dunia luar," pungkasnya.  (DiskominfoPapua)

Benhur Tomi Mano Lepas Tim SSB Batik Jayapura ke Aqua Danone National 2018

Posted: 17 Jul 2018 06:00 PM PDT

Benhur Tomi Mano Lepas Tim SSB Batik Jayapura ke Aqua Danone National 2018JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Wali Kota Jayapura, Provinsi Papua Dr. Benhur Tomi Mano, MM, melepas secara resmi tim SSB Batik Jayapura, untuk mewakili Provinsi Papua di Tingkat Nasional dalam Laga Aqua Danone National Cup 2018.

Dengan keterwakilan SSB Batik, di tingkat nasional bisa tampil baik sehingga bisa mendapat hasil yang sempurna dan mewakili indonesia di tingkat internasional dengan membawa 12 pemain asal Kota Jayapura, akan berlaga pada tingkat nasional di bulan Juli 2018.

"Pada hari ini saya bangga dari turnamen danone cup 2018, se papua, ada ssb batik yang mewakili papua ke tingkat nasional. Saya harapkan ditingkat nasional mereka bermain bagus dan berhasil maka akan mewakili Indonesia di tingkat Internasional,"kata Wali Kota Jayapura.

Wali Kota Jayapura menyampaikan terima kasih kepada para club-club bola dan para pelatih yang dengan gigih dan sabar terus membina anak Papua yang memiliki talenta sepak bola yang baik.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada club-club sepak bola, SSB yang ada di Kota Jayapura, yang selalu membina talenta potensi dari anak-anak pembinaan usia dini yang terus dilakukan di sekolah bola yang ada di Kota Jayapura,"ucap Wali Kota Jayapura, yang juga Ketua Umum ASPROV Papua.

Wali kota berpesan, doa dan harapan masyarakat Kota Jayapura agar para pelatih dan orang tua bisa mengawasi anak didik agar bisa tampil prima saat berlaga di tingkat nasional. Karena mereka merupakan talenta sepak bola yang akan mengantikan para senior di Persipura.

"Doa dan harapan dari masyarakat kota jayapura dan orang tua, dan kepada pelatih bisa mengawasi anak-anak didik dengan latihan latihan yang baik agar skil mereka bisa tampil prima karena seluruh tim yang mewakili provinsi akan tampil di jakarta,"cetus Wali Kota yang akrab disapa BTM.

Pelepasan 12 pemain SSB Batik yang akan berlaga di Aqua Danone national Cup 2018 di Jakarta, digelar di Ruang rapat  Wali Kota Jayapura dihadiri pelatih dan para orang tua, dilanjutkan dengan foto bersama serta kesempatan foto pemain di kursi kerja Wali Kota Jayapura.(HumasKotaJayapura)

Pemda Seram Bagian Barat Gelar Halal Bi Halal

Posted: 17 Jul 2018 06:00 PM PDT

Pemda Seram Bagian Barat Gelar Halal Bi HalalPIRU, LELEMUKU.COM - Bupati Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten III Setda SBB Drs. Leo Kakisina mengatakan selaku umat beragama dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa patut kita menghaturkan puji syukur kehadirat Allah sehingga memungkinkan kita dapat menghadiri acara halal bi halal pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 1439-2018 Masehi.

Lanjutnya, halal bi halal sejatinya memiliki makna bertemu dan saling maaf memaafkan, meleburkan semua salah dan khilaf, tutur kata dan sikap yang menyinggung, menyakiti. Membebaskan hati dari rasa amarah, dengki dan tersakiti. Bukankah meminta maaf dan memaafkan itu dapat membuat hati kita menjadi semakin tenang, jiwa semakin bahagia dan tentunya hubungan kemanusiaan semakin erat terjalin.

"saya mengharapkan kita semua bisa dapat terus hidup dalam keberagaman yang indah, saling menghargai, saling membantu, saling mengingatkan akan kebaikan, momentum perbaikan diri dan lingkungan. Katong kase bae semua yang salah. Katong kase bae hidup orang sudara. Katong kase bae semua tingkah laku yang akhirnya bisa menjadikan diri pribadi menjadi insan yang unggul, yang tawadhu, yang rendah diri, dan baik terhadap sesama" lanjut Bupati.

Bupati dalam sambutannya juga memberikan apresiasi kepada seluruh aparatur sipil negara yang telah melaksanakan kewajibannya dimulai dari apel pagi sampai dengan pelayanan aktivitas kantor selama ini. Semoga hal ini terus dan tetap dipertahankan.

Untuk itu komitmen dan profesionalisme aparatur sipil negara dalam menjalankan tugas-tugas merupakan salah satu kunci untuk mendukung tercapainya pemerintah yang bersih dan berwibawa. Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat terus menerus dan terpadu mengevaluasi dan mengembagkan mutu kebijakan. Pengembangan budaya kerja yang berorientasi pada terwujudnya good governance dan clean government, menerapkan sistem transparansi dan akuntabilitas kerja, peningkatan efektifitas, pengawasan dan lainnya. Sebagai unsur aparatur negara di satu pihak dan sebagai abdi masyarakat di pihak lainnya. ASN dituntut untuk merasa memiliki segala perbedaan dan problematika yang terjadi di dalam masyarakat.

Bupati juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak TNI Polri yang telah dengan kerja kerasnya menjaga keamanan selama bulan Ramadhan dan pelaksanaa  Idul Fitri 1439 H di Bumi Saka Mese Nusa. (DiskominfoSBB)

Kemenkominfo Suvey Kehadiran BTS di Bonkawir

Posted: 17 Jul 2018 05:40 PM PDT

Kemenkominfo Suvey Kehadiran BTS di BonkawirWAISAI, LELEMUKU.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan informatika (BAKTI) melakukan survei dan jajak pendapat terkait dampak hadirnya menara atau tower BTS di Kelurahan Bonkawir, Distrik Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat pada Rabu (11/7). 

Survei dan jajak pendapat tersebut untuk mengukur dampak-dampak positif kehadiran BTS tersebut tidak saja pada sisi komunikasi tetapi juga dalam banyak aspek kehidupan masyarakat, baik dampaknya pada peningkatan ekonomi, pendidikan, kesehatan ataupun bagi kebutuhan lain yang mempermudah masyarakat dalam kehidupannya sehari-hari. 

Taruna Perdana dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan informatika (BAKTI), Kementerian Komunikasi dan Informati menjelaskan hal yang dilaksanakannya survei ini adalah untuk mendapatkan masukan bagi pengembangan sistem komunikasi melalui menari BTS di tanah air, khusus di Kelurahan Bonkawir Raja Ampat. 

"Jika hasil survei menunjukkan dampak yang positif, tidak saja dari sisi komunikasi tetapi juga membawa manfaat ekonomi, sosial dan budaya serta pendidikan di kelurahan ini maka akan mendorong pemerintah dalam meningkatkan pelayanan jasa-jasa komunikasi dan informatika pada masa-masa mendatang," ujar Taruna Perdana. 

Survei dengan mengisi kuisioner tersebut menghadirikan kurang lebih 50 responden dari Perumahan 300-Kelurahan Bonkawir Raja Ampat. 

Kepala Kelurahan Bonkawir melalui Kepala Urusan Pemerintahan AwaK Omkarsba menyambut baik dengan dilaksanakan survei tersebut. Ia menjelaskan hadirnya menara telekomunikasi di Kelurahan Bonkawir sangat membantu masyarakat dalam hal berkomunikasi. 

"Kami sangat terbantu dengan hadirnya BTS di kelurahan ini. Sebelumnya kami sangat susah berkomunikasi, karena sinyal telepon tidak ada. Tetapi sekarang dari tempat tidur saja kami juga sudah bisa telepon bahkan bisa berinternet karena jaringan ini jaringan 4G. Ia berharap Kementerian Kominfo terus melayani masyarakat hingga ke pelosok-pelosok terpencil di Raja Ampat," ujarnya Awak Omkarsba.  

Selain melakukan survei dan jajak pendapat di perumahan 300, Tim Kementerian Kominfo yang hadir dengan Konstultan dan Mitra kerjanya tersebut juga melakukan survei di perumahan Moko terkait kemungkinan untuk pembangunan BTS baru guna mengatasi masalah "krisis" sinyal telephon di kawasan Perumahan Moko, Kelurahan Bonkawir dan sekitarnya. (DiskominfoRajaAmpat)

Benhur Tomi Mano Harapkan Pelayanan Gereja di Kota Jayapura Fokus Jemaat

Posted: 17 Jul 2018 05:30 PM PDT

Benhur Tomi Mano Harapkan Pelayanan Gereja di Kota Jayapura Fokus JemaatJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Wali Kota Jayapura, Provinsi Papua Dr. Benhur Tomi Mano, MM, mengharapkan pada seluruh badan pelayanan gereja di Tanah Papua, baik di Papua secara umum dan Kota Jayapura secara khusus agar lebih mengintensifkan pelayanan pembinaan secara holistic, mental dan spiritual baik pembinaan pastoral, marturia juga diakonia kepada jemaat. 

Hal tersebut dikatakannya harus dimulai dari masing-masing keluarga Kristen yang tersebar pada tiap denominasi gereja terlebih khusus pada Badan Pelayanan Jemaat GKI Port Numbay di Kota Jayapura.

"Kita harus melakukan pembinaan secara Holistic, Mental dan Spiritual itu kepada umat di Kota ini, pembinaan Pastoral, penginjilan kepada umat, jangan saling menyalahi tapi ini tanggung jawab bersama yang hidup di rumah ini. Pembinaan dimulai dari keluarga-keluarga Kristen," kata Wali Kota pada awal penyampaian materi bertempat di gedung Gereja GKI Jemaat Pengharapan Jayapura, Jumat 13 Juli 2018.

Pembinaan yang dimaksudkannya ialah benar-benar tersentuh pada jemaat selaku obyek binaan dalam jemaat, diantaranya melakukan pendataan secara menyeluruh, agar program kerja gereja khususnya GKI Klasis Port Numbay dan pemerintah dapat sejalan, sesuai dengan visi-misi Pemerintah Kota Jayapura, mengingat obyek pembangunan pemerintah juga termasuk warga jemaat sendiri.

"Saya punya visi-misi di kota ini tiga tahun kedepan, wujudkan kota Beriman yang Maju dan Mandiri, Sejahtera, dan Modern Berbasis Kearifan Lokal, didukung dengan delapan misi yang dijabarkan melalui program dan kebijakan di kota ini,"tambahnya

Selain itu,  dalam menjalankan roda pelayanan harus betul-betul menerapkan prinsip-prinsip yang diajarkan dalam Alkitab (kitab Suci Kristen) agar pelayanan kepada jemaat dapat terarah dengan baik, seperti yang dilakukannya dalam menjalankan roda pemerintahan selama dua periode kepemimpinan sebagai Wali Kota Jayapura.

"Cermin yang saya pakai di kota ini, yang saya sampaikan kepada dinas-dinas, badan-badan, juga Distrik, saya sering memakai kata-kata alkitab bagi mereka, biar dia itu Muslim ka, dia Hindu ka, Budha ka, kamu harus nemberikan mereka makan, itu kata yesus, mereka makan dengan cara kita membuat program-program yang menyentuh masyarakat, bukan untuk memenuhi keinginan masyarakat tapi kebutuhan masyarakat,"ucap orang nomor 1 portnumbay.

Ia juga akan terus membantu semua program pelayanan Jemaat GKI di Portnumbay, Kota Jayapura, seperti yang telah dilakukannya selama ini melalui program dan kegiatan Pemerintah.

Penyampaikan materi pada kegiatan Evaluasi dan Evangelization Sharing Majelis Urusan Misi & Pekabaran Injil Jemaat-Jemaat se-Klasis Portnumbay yang diselenggarakan oleh Badan Pelayanan Jemaat Sinode GKI Klasis Portnumbay diikuti peserta kegiatan yang terdiri dari Majelis, Penatua dan Syamas Se-Klasis Portnumbay.(Humas)

Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi (BPNB) Gelar Pagelaran Budaya Seram Bagian Barat

Posted: 17 Jul 2018 05:00 PM PDT

Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi (BPNB) Gelar Pagelaran Budaya Seram Bagian Barat
PIRU, LELEMUKU.COM - Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi (BPNB) Ambon, Provinsi Maluku menggelar acara pegelaran budaya Seram Bagian Barat Tahun 2018 di Kota Piru yang bertempat di gedung Hatutelu Piru. Kegiatan yang bertemakan  keretivitas budaya lokal sebagai pembentukan karakter dan jati diri bangsa, dalam semangat saka mese nusa.

Menurut Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon Drs. Rusli Manorek dalam sambutannya mengatakan Indonesia terkenal sebagai bangsa yang memiliki cirri keberagaman budaya merupakan suatu kenyataan bila di tinjau secara geografis terdiri dari ribuan pulau dengan karakter masyarakatnya yang berbeda-beda pula. Disisi lain keberagaman itu juga mengikat secara kultur dan historis sebagai penanda adanya sub-sub etnis di setiap wilayah kultur.

"Diwilayah kultur Maluku, hubungan-hubungan secara geneologis dan hstoris memberikan peluang bagi adanya integritas budaya yang dapat membentuk ikatan-ikatan emosional dan pengakuan karakter dan jati diri sebagai satu kesatuan dari keragaman budaya itu. Dan hal ini pada prinsipnya dapat member peluang besar bagi pemerintah pusat dan daerah untuk memanfaatkan keunggulan budaya masyarakat, sehingga akan menjadi rujukan bagi kepentingn pembangunan bangsa." Jelas Manorek.

Katanya pula, Kabupaten seram Bagian Barat adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Maluku memiliki berbagai ragam bidang seni, tradisi dan adat istiadat, sehingga potensi budaya ini tentunya perlu dijaga, dilestarikan dan dimanfaatkan bagi pembangunan daerah. Masyarakat Seram Bagian barat juga diminta untuk membangu semangat, lewat berbagai aktivitas kebudayaan, yang nantinya dapat memberikan sumbangsih bagi kepentingan keberlangsungan kebudayaan, termasuk menjaga tradisi dan norma-norma budaya pada kehidupan mereka. Hal ini sesuai dengan moto masyarakat SBB yaitu Saka Mese Nusa yang artinya jaga dan pertahankan pulau ini, sebuah semboyan yang sudah ada sejak zaman datuk-datuk, yaitu suatu himbauan dan panggilan kepada siapa saja yang berada dalam wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat sebagai satu kestuan teritoril pada pulau nusa ina untuk menjaga dan mempertahankan pulau ini sekuat-kuatnya dengan bertumpuh pada kekuatan ada istiadat.

Tujuan dari kegiatan pergelaran budaya Seram Bagian Barat di bumi saka mese nusa adalah untuk melakukan inventarisasi kekayaan budaya local di wilayah SBB, memberikan kesempatan bagi para pencita seni-budaya untuk memperkaya asset budaya nasional, meningkatkan kesadaran di kalangan generasi muda untuk memanfaatkan kebudayaan local sebagai gagasan pembentukan karakter dan jati diri bangsa dan mendorong pemerintah daerah dalam pelaksanaan pelestarian serta pemanfaatan budaya local sebagai acuan dalam pengembangan kebijakan kedaerahan yang berbasis budaya.

Dengan melibatkan para peserta kegiatan meliputi 13 komunitas budaya/ sanggar seni-budaya pada Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang ditargetkan untuk dapat menginventaris kekayaan budaya lokal di wilayah SBB, serta mendorong pemerintah daerah untuk pelaksanaan pelestarian serta pemanfaatan budaya local sebagai acuan dalam pengembangan kebijakan kedaerahan yang berbasis budaya. (DiskominfoSBB)

Muhajiir Efendi Pantau Hari Pertama Sekolah di Kota Jayapura

Posted: 17 Jul 2018 05:00 PM PDT

Muhajiir Efendi Pantau Hari Pertama Sekolah di Kota JayapuraJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Muhajiir Efendi melakukan pemantauan langsung hari pertama siswa bersekolah di sejumlah sekolah di Kota Jayapura, Provinsi Papua yakni di Sekolah Dasar (SD) Negri inpres Kotaraja, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negri 5 Jayapura dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Jayapura.

Kunjungan Mendikbud berserta rombongan kemendikbud ini, diterima langsung oleh Penjabat Gubernur Papua Soedarmo, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua, Elias Wonda dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Fahrudin Pasallo.

Dalam kunjungannya Mendikbud Muhajiir Efendi mengatakan, dirinya merasa senang bisa hadir langsung ke Papua khusunya di Kota Jayapura untuk melihat langsung proses masuk hari pertama bagi siswa baru.

"Saya merasa senang hari ini bisa melihat langsung ke sejumlah sekolah di Kota Jayapura, karna saya cinta terhadap tanah Papua, untuk itu saya juga membawa serta Sekjen Kemendikbud dan para Direktur baik SD, SMP, dan SMA atau SMK, untuk bersama melihat solusi dan permasalahan yang dihadapi di sekolah-sekolah diPapua terlebih khusus diKota Jayapura ini," ujar Muhajiir Efendi saat memberikan arahan di hadapan siswa baru SMK Negeri 1 Jayapura.

Mendikbud juga mengatakan saat ini Pemerintah tengah fokus meningkatkan kualitas sekolah khusus tingkat SMK, dari 14 ribu SMK diseluruh Indonesia, ada 216 SMK yang direvatilisasi, dan salah satu SMK tersebut adalah SMK negeri 1 Jayapura.

Muhajiir Efendi juga berharap pada proses Siswa baru ini tidak ada lagi perploncoan dari kakak tingkat atau senior kepada peserta didik baru disekolah, pihak nya juga berharap pada tahun 2030 mendatang Indonesia mampu memanfaatkan bonus Demografi dengan mencetak kualitas peserta didik yang mampu bersaing dalam dunia usaha.(HumasKotaJayapura)

Kodim Tobelo Berikan Wawasan Kebangsaan ke Siswa di SMP Kristen Tobelo

Posted: 17 Jul 2018 04:45 PM PDT

Kodim Tobelo Berikan Wawasan Kebangsaan ke Siswa di SMP Kristen TobeloGAMSUNGI, LELEMUKU.COM - Komando Distrik Militer (Kodim) 1508/Tobelo terus mengintensifkan kegiatan pembekalan pemahaman Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada para peserta didik baru dalam masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) bagi siswa siswi baru tahun ajaran 2018/2019. Seperti yang dilakukan di SMP Kristen Tobelo Jalan. RS. Bethesda, Desa Gamsungi, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Selasa (17/7).

Kegiatan tersebut dihadiri Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Robi Manuel,S. Sos, Kepala Sekolah SMP Kristen Tobelo Bpk. Nelson Manihing, para Guru SMP Kristen Tobelo, para Pengurus Osis SMP Kristen Tobelo, siswa siswi baru SMP Kristen Tobelo.

Dalam materinya Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Robi Manuel,S. Sos, mengatakan sebelum Indonesia Merdeka di perhadapkan dengan perang kedaerahan selama 300 Tahun yang di mana para pendahulu kita berjuang untuk merebut kemerdekaan. Setelah 300 Thn berjuang di daerah hasilnya belum membuahkan hasil,maka Tanggal 20 Mei 1908 lahirlah kebangkitan Nasional yg di prakarsai oleh perwakilan pemuda dari daerah2, Setelah 20 Tahun sejak  kebangkitan Nasional maka lahirlah Sumpah Pemuda  tanggal 28 Oktober 1928, Rentan waktu 17 Tahun lahirlah Proklamasi 17 Agustus 1945, ungkapnya. 

Mewujudkan Persatuan satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa, Nasionalisme, Kebersamaan dan rasa ingin merdeka sehingga timbulah tekad untuk Merdeka dengan semboyan "Merdeka atau Mati". Merebut kemerdekaan dan mengusir penjajah dari bumi pertiwi dan sejarah Kemerdekaan RI dimana Rakyat Indonesia mempersenjatai dirinya sendiri sehingga Indonesia Merdeka, tegasnya. 

Lebih lanjut Kasdim 1508/Tobelo mengatakan, masalah etika dan sopan santun banyak yang sudah melupakannya maka itu di harapkan kepada siswa siswi baru agar tidak melupakan etika dan sopan santun baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal para siswa sekalian. Di jaman reformasi ini agar para siswa tidak terlibat dengan tawuran pelajar serta tidak terjemus dalam Narkoba dan Miras dimana merusak masa depan serta di perhadapkan dengan hukum bagi siswa, harapnya. 

Sekarang ini bangsa Indonesia di perhadapkan dengan perang modern dengan cara Adu domba yang dapat menimbulkan kekacauan/kekerasan. Permasalahan yang terjadi saat ini yaitu kurang mengetahui dan memahami sejarah bangsa, hilangnya jati diri dan nilai-nilai Nasionalisme, muncul primor dialisme sempit dan ego sektoral serta degradasi moral, katanya. 

Mengakhiri materinya Kasdim mengatakan, makna persatuan dan kesatuan yaitu tidak terpecah-pecah tetap utuh, bersatunya macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh, secara geografi dari sabang sampai merauke dan arti luas seluruh rakyat sebasib dan sepenanggungan di wilayah tersebut. Para siswa harus mengetahui dan paham sejarah bangsa, mengembalikan jati diri dan rasa nasionalisme, meningkatkan etika dan sopan santun, harapnya. (Pendam16).

Benhur Tomi Mano Hadiri Studi Visit di Civil Service College Singapura

Posted: 17 Jul 2018 04:30 PM PDT

Benhur Tomi Mano Hadiri Studi Visit di Civil Service College SingapuraJAYAPURA - Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua yang diwakili Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM, sebagai salah satu perwakilan Kepala Daerah dari 20 Bupati dan Wali Kota se-Indonesia menghadiri study visit yang di selenggarakan oleh Civil Service College Singapura dan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia di Singapura yang berlangsung 16-19 Juli 2018.

"Ada 20 kepala daerah yang terpilih oleh LAN RI yang melakukan inovasi dalam pelayanan public, salah satunya Wali Kota Jayapura yang dihadiri langsung oleh bapak Benhur Tomi Mano,"jelas Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Setda Kota Jayapura, Lukman S.Sos, Senin (16/7)

Tujuan kehadiran Wali Kota dan Bupati se-Indonesia untuk Kunjungan belajar bagi para bupati dan Wali Kota agar dapat memiliki konsep pembangunan dan pelayanan publik masa depan serta inovasi dalam pelayanan publik dengan mengambil tema The Future Of Government, Innovatiion and Enterprise di Civil Service College Singapore.

Menurut Lukman, terpilihnya Kota Jayapura sebagai salah satu peserta  study visit karena merupakan salah satu program prioritas nasional bidang  inovasi yaitu akselerasi tata kelola pemerintahan dalam meningkatkan daya saing daerah, maka Kota Jayapura dianggap mampu melakukan percepatan dimaksud sehingga dipilih untuk mengikuti program kerja sama antara LAN RI dan CSC (LAN Singapura) dengan harapan dapat memberikan manfaat dan menambah ilmu kewirausahaan  serta mampu mengangkat potensi daerah ditingkat internasional maupun inovasi ekonomi kreatifnya.

Adapun kepala daerah yang hadir Wali Kota Jogjakarta, Bupati Serang, Bupati Pakpak Barat, Wali Kota Solo, Wali Kota Tidore, Wali Kota Ambon, Bupati Sragen, Wali Kota Sabang, Bupati NTT, Bupati Muna, Wali Kota Jayapura, Wali Kota Salatiga, Bupati Palalawan, Wali Kota Probolinggo, Bupati Banggai, Bupati Kupang, Bupati Berau, Bupati Banjar, Bupati Aceh Tamiang dan Wali Kota Tasikmalaya. (HumasKotaJayapura)

Polres Halmahera Selatan Razia 125 Liter Saguer di Tomori

Posted: 17 Jul 2018 04:10 PM PDT

Polres Halmahera Selatan Razia 125 Liter Saguer di TomoriLABUHA, LELEMUKU.COM - Operasi Pekat Kierah-II 2018 oleh Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara  yang dimulai pada tanggal 13 Juli 2018 ini mendapatkan hasil, Polres Halmahera Selatan langsung melakukan aksi terhadap penyakit masyarakat yang sering terjadi diwilayah Hukum Polres Halsel yang dapat mengganggu situasi Kamtibmas.

Dalam Operasi Pekat Sat Samapta yang tergabung dalam satgas Preventiv dan satgas Tindak Minggu (15/7) melaksanakan razia miras di tempat penjualan miras yang berada di seputaran Desa Tomori karena disinyalir bahwa Desa Tomori merupakan tempat penjualan miras jenis captikus.

Razia yang dilaksanakan oleh Tim Satgas Preventif dan Tindak ini, tidak hanya merazia di tempat penjualan miras tapi juga melakukan razia langsung ke tempat pembuatan miras jenis captikus yang berada di belakang penginapan Marano.

Dari hasil razia yang dilaksanakan Satgas Preventiv dan Tindak berhasil menemukan 125 Liter Sague sebagai Bahan baku untuk membuat miras jenis Cap tikus. Barang bukti yang ditemukan tersebut langsung dimusnakan di tempat. (HumasPoldaMalut)

Pemkot Jayapura Gelar Festival Teluk Humbold ke 10

Posted: 17 Jul 2018 04:00 PM PDT

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Provinsi Papua melalui Dinas Pariwisata akan menggelar Festival Teluk Humbold Ke-10, 5-7 Agustus 2018. Festival Teluk Humbold Tahun 2018 kali ini mengmbil tema Beat Of Culture atau Harmoni Budaya yang berarti seirama dalam berkarya untuk membangun Kota Jayapura.

Pegelaran tahun ini akan sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena lokasi perhelatan Festival ke-10 ini dipindahkan dari lokasi awal di areal pantai bebek atau pantai hamadi ke lokasi jalan Ring Road, sekitar 1.120m dari badan jalan sebelum areal pantai bebek atau Pantai Hamadi.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Mathias B. Mano, S. Par., M. Kp mengatakan, pemindahan ini dilakukan karena pada lokasi awal pelaksanaan Festival yang biasa digunakan harus direkonstruksi,karena rusak akibat diguncang gempa baru-baru ini.

"Ini merupaan solusi karena lokasi awal akan direhap, karena rusak akibat gempa berapa waktu lalu, pemindahan ini hanya sementara, kami pindahkan dari pantai hamadi ke lokasi jalan Ring Road,''ujar Mathias Mano, S.Par., M.Kp, saat melukan survey ke areal jalan Riang Road beserta Panitia Festival, Jumat 13 Juli 2018.

Meski demikian dirinya menjamin Festival Ke-10 tahun 2018 ini akan tetap diselenggarakan dengan baik dan lancar dengan tetap menampilkan beragam tarian dari 14 Kampung Port Numbay, Volk Song dan juga variasi tarian lainnya, Souvenir dan juga beragam kuliner khas masyarakat asli Port Numbay.

Mathias Mano menjelaskan semua persiapan terkait hal-hal teknis seperti lampu jalan, tenda, dukungan air bersih dan pasokan listrik telah dilakukan, penyiapan tong-tong sampah, termasuk juga berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Papua selaku pemilik jalan Ring Road.

"Pada saat ini kita melakukan survey yang kedua kali untuk persiapan panggung dan juga pencahayaan untuk pembuatan lampu jalan sepanjang kurang lebih 1,3 kilo meter dijalan Ring Road ini dan pada saat pelaksanaannnya nanti persiapan-persiapan yang kita lakukan dari sekarang mulai dari jalan dan panggung, kami juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua dalam hal ini Dinas PU & PR yang membangun jalan Ring Road pada saat ini, kami diberikan akses saat pelaksanaan boleh digunakan,"lanjut Mathias Mano.

Lokasi jalan Ring Road sebagai lokasi baru festival dijamin menyuguhkan pemandangan exotisme yang lebih menantang mengingat para pengunjung dan tamu undangan akan meihat langsung panorama laut di sore hari di pantai Hanyaan serta dua Kampung asli Port Numbay  yakni Tobati dan Enggros juga jembatan Hamadi-Holtekam dari lokasi tersebut dan aktivitas hilir-mudik nelayan dan transportasi laut di Teluk Youtefa.

"Untuk itu kami mengundang seluruh masyarakan Kota Jayapura untuk hadri pada saat Festival Teluk Humbold Ke-10 nanti tanggal 5-7 Agustus 2018, mari kita sama-sama melestarikan budaya asli Port Numbay dan daerah kita masing-masing dengan mengikuti ataupun menyaksikan pegelaran tarian, kuliner dan juga pegelaran souvenir tradisional Port Numbay yang ada di Kota Jayapura,"cetus Mathias Mano.

Pada kesempatan itu, Mathias Mano menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura untuk sama-sama kita menjaga kebersihan dan keindahan kota Jayapura, terutama di areal pelaksanaan festival teluk humbold ke-10 dijalan ring road dengan tidak membuang sampah sembarangan dan marilah kita menjaga teluk Youtefa ini seluruh areal Festival Humbold ini.(HumasKotaJayapura)

Pemprov Papua Bakal Tata Kembali Objek Wisata di Jayapura Raya

Posted: 17 Jul 2018 03:53 PM PDT

Pemprov Papua Bakal Tata Kembali Objek Wisata di Jayapura RayaJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Jelang perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020, Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Pariwisata bakal melakukan penataan kembali sejumlah obyek wisata potensial di Jayapura Raya yang meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Sarmi guna dijadikan sebagai destinasi atau tempat tujuan atlet maupun official iven empat tahunan itu.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Papua Yoseph Matutina mengatakan telah melirik sejumlah objek wisata untuk ditata kembali. Diantaranya, Pantai Base-G, Pantai Hamadi, Danau  Love, Pantai Depapre, Danau Sentani serta lainnya.

"Kemungkinan objek yang sudah ada dan familiar dulu yang kami tata secara baik. Supaya bisa jadi tempat wisata bagi peserta PON."

"Apalagi akses jalan menuju ke sejumlah tempat wisata ini kan sudah bagus. Tinggal bagaimana dalam sisa waktu ini kita tata kembali menyiapkan semua nya sesuai standar dan kebutuhan sebagai tempat wisata," terang dia di Jayapura, kemarin.

Disinggung soal potensi membuka objek wisata baru, Yoseph menilainya bukan merupakan sebuah ide yang potensial. Sebab bakal membutuhkan lebih banyak sumber daya, apalagi saat ini pemerintah provinsi tengah gencar-gencarnya menyiapkan anggaran untuk pembangunan sejumlah venue PON, maupun hal terkait lainnya.

"Belum lagi hambatan di masyarakat misalnya hak ulayat dan lain-lain. Sehingga membuka objek wisata baru tak menjadi opsi bagi kami untuk melaksanakannya."

Sementara masih dalam upaya mendukung PON, lanjut dia, Dinas Pariwisata ingin mengembangkan kerajian tangan, pakaian batik dan tas noken yang menjadi ciri khas Papua agar menjadi oleh-oleh PON 2020 bagi wisatawan yang berkunjung.

Sehingga diharapkan kebijakan ini mampu mengangkat sektor pariwisata maupun perekonomian masyarakat Papua, khususnya para pengrajin yang ada diatas tanah ini.

"Untuk itu, saya ajak seluruh masyarakat nantinya agar bisa menjaga, melestarikan dan ikut erawat lokasi wisata yang dikunjungi di masing-masing wilayahnya. Kami juga harap nantinya para pengrajin bisa mendukung kami dalam mengembangkan hasil kerajinannya dengan bernuansa Papua dan PON. Harapannya, agar ekonomi Papua bisa lebih baik," ucapnya. (DiskominfoPapua)

Pemerintah Kota Jayapura Berlakukan Pajak Air Tanah

Posted: 17 Jul 2018 03:22 PM PDT

Pemerintah Kota Jayapura Berlakukan Pajak Air Tanah
JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mangacu pada Pemanfaatan air tanah di Kota Jayapura, Provinsi Papua yang semakin meningkat mencapai 40 persen kebutuhan domestik dan 30 persen non domestik, dan banyak nya penggunaan air tanah tanpa izin oleh pelaku bisnis. 

Menjadi latar belakang Pemerintah Kota Jayapura memberlakukan Peraturan Perundang-undangan Nomor 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah yang menyatakan bahwa, pajak air tanah merupakan salah satu jenis pajak Kab/Kota, serta Peraturan Daerah ((Perda) Kota Jayapura No.1 tahun 2012 tentang pajak daerah.

"Hal ini sesuai amanat UUD 1945 Pasal 33 Ayat 2 telah menyatakan Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, untuk itu hari ini kami dari Pemerintah Kota Jayapura mengumpulkan para pelaku dunia usaha untuk mensosialisasikan tentang pajak air tanah ini," ujar Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru, MM, saat membuka kegiatan sosialisasi kajian penentuan nilai perolehan air tanah (NPAT) oleh Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan tahun 2018, diGeduang Serba Guna Sian Soor Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (17/7).

Lanjut Rustan Saru, pelaku bisnis yang menggunakan air tanah wajib hukumnya untuk membayar pajak air tanah ini, Wakil Wali Kota mengatakan Pemerintah akan menjelaskan berapa yang harus dibayar serta izin apa yang harus diurus,

"Penggalian serta pengeboran harus dilakukan dengan izin dari Pemerintah, dan harus sesuai meter air, besaran pajak air tanah ini juga di ukur dengan berapa kubik volume air yang digunakan, kualitas air juga harus diperhatikan, hal ini kita berlakukan agar Pendapatan asli daerah (PAD) kita meningkat, uang rakyat berupa pajak ini bisa kita menfaatkan kembali untuk pembangunan fasilatas umum berupa jalan dan pembangunan infrakstuktur lain nya demi kesejahteraan rakyat diKota Jayapura, dari kita untuk kita," ujar orang nomor 2 di Kota Jayapura tersebut.

Untuk diketahu publik, Komponen nilai perolehan air berdasarkan peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1996, berdasarakan pengenaan pajak pemanfaatan air adalah nilai perolehan air (NIPA) yang nilai nya ditentukan oleh sebagian atau seluruh faktor seperti Jenis sumber air, Lokasi sumber air, Volume air yang diambil, Kualitas air, Luas areal tempat pemakaian air, Musim pengambilan air, Tingkat kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh pengambilan air dan atau pemanfaatan air. (HumasKotaJayapura)

Tanding Persahabatan di Wewak, Rustan Saru Lepas Tim Tunas Muda Hamadi

Posted: 17 Jul 2018 03:12 PM PDT

Tanding Persahabatan di Wewak, Rustan Saru Lepas Tim Tunas Muda HamadiJAYAPURA, LELEMUKU.COM – Sukseskan Program Sister City atau kota kembar antara Negara Papua New Guinea (PNG) dan Indonesia, khususnya Jayapura dan Wewak, Tim sepak bola Tunas Muda Hamadi yang terdiri dari 20 orang pemain dan 5 oficial, medapatkan kepercayaan untuk mewakili Kota Jayapura dalam pertandingan persahabatan antara kedua Negara, di Kota Wewak, Provinsi Sepik Timur atau East Sepik.

Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru, MM yang melepas tim Tunas Muda Hamadi ini berpesan, agar tim ini mampu menjaga kepercayaan dari Negara dan Pemerintah Kota Jayapura baik secara prestasi maupun sikap perilaku selama berada di Negara tetangga PNG.

"Kalian harus siap, secara fisik dan mental, kalian adalah kebanggan Kota Jayapura, tim ini juga mewakili Negara Indonesia, kita mendapat undangan pertandingan persahabatan dari Pemerintah Kota Wewak PNG adalah untuk kedua kali nya, sebelum nya mereka pernah ke Jayapura, untuk itu saya berpesan agar tim Tunas Muda Hamdi  ini bisa membanggakan Kota Jayapura,"ujar Wakil Wali Kota Jayapura saat melepas tim tunas muda hamadi bertempat diruang rapat Wakil Walikota, Selasa (17/7).

Wakil Wali Kota juga mengatakan, segala keperluan tim telah disiapkan oleh Badan Perbatasan Antar Negara Pemerintah Kota Jayapura, baik dari segi administrasi keberangkatan maupun keperluan lainnya.

"Ada 7 pendamping yang kita siapkan untuk mengurus tim ini, selain itu Pemerintah Kota Wewak juga akan memfasilitasi dari segi transportasi, penginapan hingga keamanan tim selama berada di Kota Wewak PNG," cetus Orang nomor 2 di kota Jayapura.

Pertandingan Sepak Bola Turnamen Promoting Friendship & Unity Through Foodball Ex-Change Program Indonesian-PNG diikuti 12 team sepak bola yang berasal dari 8 kota dari negara tetangga PNG dan 1 Dari Negara Indonesia yang diwakili Team sepak bola Tunas Muda Hamadi yang berasal dari Kota Jayapura Papua akan berlangsung 19-23 Juli 2018.

Adapun tim yang berlaga di Turnamen Promoting Friendship & Unity Through Foodball Yaitu WFA 1, Tunas Muda Hamadi Kota Jayapura, Aitape 2, Wewak Urban, Vanimo 2, Kairiru, WFA 2, Aitape 1, SFA, Yamalube Fc, Vanimo 1 dan Angoram. (HumasKotaJayapura)

Siti Nurbaya Harapkan PTFI Jaga Penanganan Lingkungan di Mimika

Posted: 17 Jul 2018 03:00 PM PDT

Siti Nurbaya Harapkan PTFI Jaga Penanganan Lingkungan di MimikaJAKARTA, LELEMUKU.COM - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya berharap PT Freeport Indonesia (PTFI) mampu menjaga keberlanjutan penanganan lingkungan terdampak di area tambang yang terletak di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. 

Hal ini disampaikannya pada acara penandatanganan Pokok-Pokok Perjanjian (Head of Agreement) terkait penjualan saham Freeport McMoRan Inc. (FCX) dan hak partisipasi Rio Tinto di PTFO ke PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero), atau INALUM di Aula Mezzanine, Gedung Juanda 1, Jakarta (12/7).

"Kita tahu bahwa PT Freeport Indonesia merupakan pengelola tambang terbesar di dunia dan kita percaya bahwa Freeport akan mampu menjaga keberlanjutan penanganan lingkungan terdampak," ujarnya.

Menurut Menteri LHK, tailing atau jenis limbah yang dihasilkan oleh kegiatan tambang adalah faktor yang perlu diketahui. Namun, hal ini tidak perlu terlalu dicemaskan karena Pemerintah dan kebijakannya akan selalu mendampingi praktik kerja PT FI. Ia juga percaya bahwa teknologi, pengalaman, dan best practice PT FI dalam penanganan dan pemanfaatan limbah akan mampu mengolah tailing menjadi bahan baku industri. 

"Jadi, nanti kita akan dorong terus, kita lihat, kita ikuti perkembangannya, dan bila perlu nanti akan ada kebijakan-kebijakan untuk selanjutnya, misalnya apakah kegiatan industri, apakah kebijakan dalam konstruksi jalan, dan sebagainya," pungkasnya. (HumasKemenkeu)

Noak Kapisa Harap Tim Pesparawi Papua Utamakan Kegiatan Keagaaman

Posted: 17 Jul 2018 02:57 PM PDT

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kontingen Pesparawi Provinsi Papua resmi dilepas oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Papua Noak Kapisa, untuk selanjutnya rangkaian kegiatan tingkat nasional ke XII, di Pontianak, Kalimantan Barat, 27 Juli sampai dengan 4 Agustus 2018.

Dalam kesempatan itu, dirinya minta agar kontingen Pesparawi Papua tidak semata-mata mengikuti kegiatan untuk mengejar piala. Tetapi lebih mengutamakan kegiatan keagamaan yang dilandasi oleh kasih.

"Memang kita lebih berharap nanti kontingen Pesparawi Papua bisa pulang membawa piala juara. Paling tidak dari sekian nomor lomba yang diikuti, Papua bisa membawa pulang medali emas. Namun diharapkan lebih mengutamakan kegiatan keagamaan ketimbang hal lainnya," harap Noak disela-sela pelepasan kontingen Papua tersebut, di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Senin (16/7).

Noak menyebut, pelaksanaan Pesparawi nasional sebenarnya lebih kepada wadah untuk merpersatukan semua umat Tuhan yang ada di seluruh Indonesia. Oleh karenanya, momentum Pesparawi dianggap pula sebagai wujud nyata kasih Tuhan kepada umat manusia, sebab seluruh penghargaan dimanifestasikan melalui pujian-pujian dan lagu yang diperlombakan itu.

Namun demikian, lagu dan pujian yang dilombakan itu disampaikan untuk hormat dan kemulian bagi nama Tuhan.

"Makanya, salah satu dampak positif dari kegiatan ini adalah menghadirkan sebuah keterbukaan diantara denominasi gereja yang ada. Sehingga memungkinkan terjadi dialog kearah terciptanya kerukunan intern yang aktif dikalangan umat kristiani seluruh Indonesia."

"Disamping itu, berupaya meningkatkan hubungan serta kerja sama, agar tercipta kerukunan antar umat kristiani yang ada diatas negeri ini," terangnya.

Secara terpisah, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Provinsi Papua, Elia Loupatty optimis kontingennya dapat membawa pulang hasil yang maksimal ke bumi cenderawasih. (DiskominfoPapua)

Albert Papilaya, Petinju Maluku yang Berprestasi di Olimpiade Barcelona 1992

Posted: 17 Jul 2018 02:56 PM PDT

Albert Papilaya, Petinju Maluku yang Berprestasi di Olimpiade Barcelona 1992
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Bicara prestasi olahraga tinju di Indonesia, nama Albert Papilaya pernah menorehkan sejarah prestasi terbaik pada Olimpiade Barcelona 1992. 

Namanya tercatat sebagai petinju yang bisa lolos di babak perempat final dengan menyingkirkan Robert Buda asal Polandia di putaran pertama dan Makoye Isangula asal Tanzania. Sayang langkahnya terhenti ketika menghadapi petinju Korea Selatan, Lee Seung-Bae. 

Jejak perjalanan Albert di dunia tinju Indonesia layak untuk ditiru. Ketika di ajang Olimpiade, Albert bercerita saat itu dirinya sangat optimis bisa mengalahkan lawan-lawannya di atas ring. Sayang, keputusan wasit yang memberikan poin ke petinju Korea Selatan, Lee Seung-Bae membuatnya kalah. 

"Saya sudah berada di atas angin, tapi wasit memberi saya peringatan karena saya peluk lawan, padahal lawan yang peluk saya duluan. Akhirnya, poin saya dipindah ke dia. Jadi, dia yang menang, seharusnya bisa juara waktu itu, tapi karena wasit ya akhirnya kita mau menyesal apa. Semua keputusan wasit jadi kita terima saja," kenang Albert.

Meski kalah, pria yang juga tergabung sebagai prajurit Polisi ini mendapat sambutan yang luar biasa oleh masyarakat tinju. Kemampuan memiliki pukulan tangan kanan mematikan itu tetap mencuri perhatian banyak orang. Bahkan dirinya dan Oscar De La Hoya sama-sama ditawari terjun ke dunia profesional oleh salah satu seorang promotor. 

"Kita hanya teman saja. Waktu itu kita berdua yang ditawarin, jadi kita sama-sama. Dia (Oscar) bilang ke Amerika aja karena di Indonesia tidak bisa berkembang, tetapi saya tidak bisa berangkat," katanya.  

Cerita pengalaman Albert di Olimpiadi bisa menjadi suntikan motivasi bagi atlet tinju Indonesia yang akan turun di ajang Asian Games, Agustus mendatang. Bernaung di bawah gemblengan PPLP Maluku, pria kelahiran Tobelo, Maluku Utara, 15 September 1967  ini berhasil menorehkan deretan prestasi seperti juara Pekan Olahraga Nasional (PON) 1985, Jakarta, Kejuaran Tinju Asia Junior di Nepal hingga mengoleksi enam emas dan satu perak dalam tujuh kali keikutsertaannya di SEA Games.(HumasKemenpora)

Inilah Pokok-Pokok Perjanjian Divestasi Saham PT Freeport Indonesia

Posted: 17 Jul 2018 02:15 PM PDT

Inilah Pokok-Pokok Perjanjian Divestasi Saham PT Freeport IndonesiaJAKARTA, LELEMUKU.COM - Holding Industri Pertambangan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (Inalum) bersama Freeport McMoRan Inc. (FCX) dan Rio Tinto, telah melakukan penandatangan Pokok-Pokok Perjanjian (Head of Agreement) terkait penjualan saham FCX dan hak partisipasi Rio Tinto di PT Freeport Indonesia (PTFI) ke Inalum pada 12 Juli 2018. Kepemilikan INALUM di PTFI setelah penjualan saham dan hak tersebut menjadi sebesar 51 persen dari semula 9,36 persen.

Pokok-pokok perjanjian ini selaras dengan kesepakatan pada tanggal 12 Januari 2018 antara Pemerintah Indonesia, Pemerintah Provinsi Papua, dan Pemerintah Kabupaten Mimika, dimana pemerintah daerah akan mendapatkan saham sebesar 10 persen dari kepemilikan saham PTFI.

Dalam perjanjian tersebut, INALUM akan mengeluarkan dana sebesar US$3,85 miliar untuk membeli hak partisipasi Rio Tinto di PTFI dan 100 persen saham FCX di PT Indocopper Investama, yang memiliki 9,36 persen saham di PTFI. Para pihak akan menyelesaikan perjanjian jual beli ini sebelum akhir tahun 2018.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan "Pemerintah berkomitmen untuk menjaga iklim investasi yang kondusif untuk memberikan kepastian kepada investor yang berinvestasi di Indonesia."


"Dengan ditandatanganinya Pokok-Pokok Perjanjian ini, kerjasama FCX dan INALUM diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan nilai tambah industri ekstraktif ke depan serta memberi nilai kemakmuran bagi masyarakat Indonesia."

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan "BUMN memiliki kepedulian, komitmen dan dedikasi yang tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Sejalan dengan fungsi BUMN sebagai agen pembangunan, BUMN akan menjadi ujung tombak proses hilirisasi industri pertambangan Indonesia guna memberi nilai tambah maksimal bagi masyarakat, termasuk menjalankan usaha pertambangan secara profesional dan bertanggungjawab berlandaskan prinsip good corporate governance."

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengatakan "Dengan ditandatanganinya perjanjian ini maka keseluruhan kesepakatan dengan FCX yang meliputi divestasi 51 persen saham, perubahan dari Kontrak Karya menjadi IUPK, telah dapat diselesaikan, termasuk komitmen pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian.  Oleh sebab itu PTFI mendapatkan perpanjangan IUPK Operasi Produksi  maksimal 2X10 tahun."

"Kami harapkan nilai tambah komoditi tembaga dapat terus ditingkatkan melalui pembangunan pabrik peleburan tembaga berkapasitas 2-2,6 juta ton per tahun dalam waktu 5 tahun."


Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya menambahkan "Melalui penguasaan saham mayoritas PTFI oleh INALUM, Pemerintah mengharapkan kualitas terhadap pengelolaan lingkungan di area tambang PTFI terus ditingkatkan. Kami meyakini bahwa PTFI sebagai salah satu pengelola tambang terbesar di dunia, akan mampu menjaga aspek keberlanjutan dari lingkungan terdampak area tambang."

Berdasarkan laporan keuangan 2017 yang telah diaudit, PTFI membukukan pendapatan sebesar US$ 4,44 miliar, naik dari US$ 3,29 miliar di tahun 2016. Perusahaan juga membukukan laba bersih sebesar US$ 1,28 miliar, naik dari US$ 579 juta. PTFI memiliki cadangan terbukti (proven) dan cadangan terkira (probable) untuk tembaga sebesar 38,8 miliar pound, emas sebesar 33,9 juta toz (troy ounce) dan perak sebesar 153,1 juta toz.


Sementara itu pada tahun 2017 INALUM membukukan pendapatan sebesar US$ 3,5 miliar dengan laba bersih konsolidasi mencapai US$ 508 juta. Holding Industri Pertambangan INALUM juga tercatat memiliki sumber daya dan cadangan nikel sebesar 739 juta ton, bauksit 613 juta ton, timah 1,1 juta ton, batubara 11,5 miliar ton, mas 1,6 juta toz dan Perak sebesar 16,2 juta toz. (HumasKemenkeu)

Yuni Wonda Apresiasi Terobosan Kementerian Komunikasi dan Informatika di Puncak Jaya

Posted: 17 Jul 2018 02:05 PM PDT

Yuni Wonda Apresiasi Terobosan Kementerian Komunikasi dan Informatika di Puncak JayaMULIA, LELEMUKU.COM - Bupati Puncak Jaya, Provinsi Papua Yuni Wonda menghargai terobosan baru pemerintah pusat untuk membangun telekomunikasi di kawasan terdepan, terpencil dan tertinggal.

"Terobosan baru Pemerintah Jokowi-JK untuk membangun telekomunikasi di daerah 3T sangat dirasakan manfaatnya. Terima kasih atas akses internet rakyat di sekolah, Puskesmas, serta lokasi publik," katanya di halaman SMPN 1 Mulia Kab. Puncak Jaya saat menerima Kunjungan Kerja Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Selasa (17/7).

Bahkan Bupati Yuni Wonda meminta agar tahun depan seluruh sekolah bisa mendapatkan akses internet untuk kebutuhan ujian nasional dan penerimaan peserta didik baru.

"Kami berharap tahun depan seluruh Puncak Jaya dapat akses internet sehingga (bisa) penerapan sistem PPDB, dan dengan adanya akses internet bisa kikis kesenjangan akses di pedesaan," pintanya.

Kabupaten Puncak Jaya merupakan salah satu lokasi prioritas pembangunan akses internet rakyat dan BTS Perbatasan. Akses internet yang dibangun oleh Balai Aksesibilitas Teknologi Informasi (BAKTI) Kominfo sudah bisa digunakan siswa SMKN 1 dan SMPN 1 Mulia sejak setahun yang lalu.

Mengenai keberadaan Base Transmission Station (BTS), Bupati Yuni Wonda mengusulkan penambahan akses untuk distrik lain serta penambahan kapasitas jaringan. "Usulan kami, mohon BTS tidak (saja) di Trikora, kawasan lain blankspot segera dapat sinyal seluler," tuturnya.

Bupati Yuni Wonda juga meminta dukungan akses VSAT untuk layanan publik pemerintah. "Agar mendukung komunikasi dan kelancaran tugas pelayanan yg berbasis TIK. Saat ini kecepatan jaringan internet 2 Mbps, kami mohon dapat tingkatkan akses internet jadi 4 Mbps," katanya di hadapan Menteri Rudinatara dan Dirut BAKTI Anang Latif.

Bupati Puncak Jaya juga meminta agar Proyek Palapa Ring dapat dipercepat untuk menyatukan Indonesia melalu telekomunikasi. "Kami mohon Palapa Ring dipercepat karena Puncak Jaya adalah bagian dari NKRI. Genaplah Bapak (Menkominfo) sudah tiba di Papua, karena belum sampai Papua sebelum tiba di Puncak Jaya," katanya.

Menteri Kominfo melakukan kunjungan kerja ke Puncak Jaya dan Mamberamo Raya untuk memantau perkembangan pembangunan NOC Palapa Ring Timur serta akses BTS untuk Kawasan 3T. Dalam kunjungan kerja itu Menteri Rudiantara didampingi oleh Direktur Utama BAKTI Anang Latif, Sekdaprov Papua Titus Emanuel Adopehan Hery Dosinaen, Kepala Dinas Kominfo Papua Kansiana Salle, Kepala Balmon Jayapura Titus Tangke serta CEO Inforte Solusi Infotek Peter Djatmiko dan GM Infokom Tri Bimo. (HumasKominfo)

Aparat Amankan Bentrokan Antar Warga di Kudamati

Posted: 17 Jul 2018 02:05 PM PDT

Aparat Amankan Bentrokan Antar Warga di KudamatiKUDAMATI, LELEMUKU.COM - Kepolisian Resor (Polres) Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease mengamankan bentrokan antarwarga yang terjadi di Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Selasa (17/7) petang. 

Aksi serang warga yang saling lempar batu dan potongan besi yang dilontarkan menggunakan katapel itu dibubarkan oleh polisi dengan tembakan gas air mata.

Menurut Kapolres Ambon AKBP Sutrisno Hady Santoso, pemicu bentrokan adalah pemukulan sopir angkot di Kudamati oleh pemuda di Batu Gantong Ganemo. 

"Pemicu bentrokan ada sopir angkot jurusan Kudamati dipukul pemuda Batu Gantong Ganemo sehingga konsentrasi massa yang mengakibatkan bentrok," ujar Sutrisno saat dimintai konfirmasi oleh detikcom, Selasa (17/7). 

Untuk mencegah bentrokan terjadi kembali, Kapolres Santoso dan Dandim 1504/Ambon Letkol Fendri Navyanto melakukan pertemuan dengan kedua RT dan RW yang terlibat bentrokan.

Sementara itu, pelaku pemukulan sudah diamankan polisi. Pelaku juga terindikasi salah satu orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) polisi. 

"Ya, ada indikasi salah satu DPO kasus lama terkait penganiayaan terhadap warga di Batu Gantong Tagalaya, yaitu Saudara TE. Pada saat kejadian pemukulan, ada indikasi dia (TE) terlibat pemukulan dan yang bersangkutan sudah diamankan di Polres untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Sutrisno. 

Dalam seminggu terakhiri ini bentrokan antarwarga di wilayah itu pernah terjadi. Sebelumnya pada Sabtu (14/7) malam terjadi aksi serang antara pemuda Batu Gantung Ganemo dan pemuda  Lorong 2 Tugu Dolan Kudamati.

Baku lempar yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIT hingga berujung sa­ling kejar-kejaran menggunakan sen­jata tajam itu, diduga akibat peng­rusakan gapura lorong Batu Gan­tung Ganemo oleh orang tak dikenal.

Menurut Siwa­lima, seorang saksi bernama Joy Woworium mengatakan  ke­pada aparat kepolisian bahwa dirinya melihat sekelompok anak muda, sekitar 30 orang meng­gunakan penutup wajah dengan kain dan beberapa orang mem­bawa parang mendatangi gapura lorong Ganemo dan merusak gapura.

Tak hanya itu, lelaki 41 tahun ini juga menuturkan, para pemuda itu masuk hingga ke dalam lorong dan merusak spanduk, umbul-umbul dan kios di dekat jembatan milik warga Batu Gantung.

"Warga Batu Gantung Ganemo ini sebelumnya sedang berada di dalam rumah dan ketika keluar ter­nyata ada sekelompok pemuda me­nutup muka, setelah melaku­kan pengrusakan mereka kabur," bebernya.

Tak lama kemudian, warga di sekitar gapura Batu Gantung Ganemo keluar rumah, sehingga terjadi kosentrasi massa. Aksi baku lempar pun terjadi. Kondisi semakin tegang saat warga memukul tiang listrik untuk membangunkan warga yang lain.

Hal ini disikapi kepolisian bersama anggota gabungan dengan Pos Satgas RK 732/Banau dengan  mendatangi lokasi kejadian dan mengendalikan situasi sekitar pukul 23.15 wit. Massa dari dua komunitas yang berkumpul jalan dibubarkan oleh aparat . (Detik/Siwalima)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Banner IDwebhost

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel