Satu Rumah Terbakar di Jalan C. Heatubun

Kondisi rumah yang terbakar. SAPA/ Markus

SAPA (TIMIKA) – Diduga akibat konsleting listrik, rumah milik  Martinus Pogolamun dan Sepriana Eanem yang terletak di Jalan C. Heatubun, lorong Kantor Kelurahan Kwamki Baru, Kamis (15/9) sekitar pukul 19.45 WIT habis dilahap sijago merah.

Menurut keterangan Sepriana yang ditemui di lokasi kejadian menjelaskan, saat itu dirinya mendengar tangisan anaknya yang baru lahir dari dalam kamar. Ketika memasuki kamar, ia mendapati kondisi kamar sudah terbakar.

Melihat hal itu, dirinya kemudian berteriak meminta tolong, sambil meminta anaknya yang berusia  delapan  tahun untuk menyelamatkan adiknya itu. Kemudian, dengan alat seadanya ia berusaha memadamkan api, namun upaya itu tidak membuahkan hasil melainkan api semakin membesar.

“Saya masuk sudah ada kumpulan asap tebal keluar dari dalam kamar. Saya berteriak meminta tolong. Saat itu saya kasih anak yang baru lahir ke yang anak tua yang baru umur 8 tahun.  Setelah itu saya berusaha memadamkan api dengan mengunakan loyang,  tapi api semakin membesar,” kata Sepriana.

 Api yang semakin membesar itu, sehingga  Sepriana beserta keempat anaknya segera menyelamatkan diri keluar rumah, sambil kembali meminta pertolongan. Warga yang melihat  adanya kebakaran itu kemudian berupaya memadamkan api sambil  menghubungi pemadam kebakaran.

”Saya dan beberapa warga inisiatif untuk memadamkan api sambil menunggu pemadam kebakaran datang,” ujarnya.

Api baru dapat dipadamkan setelah tiga unit mobil kebakaran tiba di TKP. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

“Semua barang-barang terbakar,Ijazah dan surat-surat sertifikat semuanya terbakar. Kita hanya selamat dengan pakian di badan,” tuturnya.

Dirinya berharap,  pemerintah daerah dapat membantu musibah yang dialami oleh keluarganya ini. (CR4)