-->

Bupati Resmikan Pembangunan Kantor Distrik Mikbarja


Bupati Eltinus Omaleng dan Wabup Yohanis Bassang saat peletakan batu pertama pembangunan kantor distrik

SAPA (TIMIKA) – Selain menyerahkan Kartu Papua Sehat (KPS), dana Ombas, Bupati Mimika, Eltinus Omaleng pada turun kampung (turkam) di Distrik Mimika Barat Jauh (Mikbarja), pada Kamis (15/9) lalu, juga meresmikan pembangunan Kantor Distrik Mikbarja di Kampung Potowaiburu.

Peresmian pembangunan kantor distrik ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Eltinus Omaleng, yang diikuti oleh Wakil Bupati Yohanis Bassang, Kapolres Mimika AKBPD Yustanto Mujiharso, dan Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Windarto, Danlanal Timika Letkol (P) Laut Viktor  Siagian, Danlanud Timika Letkol Pnb Agustinus Gogot Winardi, dan Kadistrik Mikbarja Michael Ranwarin.

Kadistrik Mikbarja, Michael Ranwarin yang ditemui Salam Papua di rumah jabatannya di Distrik Mikbarja mengatakan, kantor distrik baru ini dibangun oleh Pemkab Mimika, melalui bagian Setda Mimika di atas lahan milik pemerintah. Dan didanai dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016, dengan nomor kontrak 050/121/PEM-SETDA/2016. Dengan jangka waktu kerja selama  140 hari kelender. 

“ Pembangunan kantor distrik ini sudah dimulai sejak dua pekan lalu oleh PT.Ben Oni Permai, dengan jumlah tukang sebanyak 12 orang,”katanya.
Ia menjelaskan, pembangunan kantor distrik ini untuk menggantikan yang lama, karena sudah dinilai tua. Sehingga dengan pembangunan kantor baru ini bisa digunakan untuk balai pertemuan umum bersama masyarakat. 

Lanjutnya, selain itu, juga bisa digunakan untuk pelayanan kesehatan apabila sesekali dibutuhkan. Ini karena Puskesmas dinilai terlalu jauh untuk dijangkau masyarakat. 

“ Apabila kantor baru tersebut sudah selesai dibangun, maka kedepan akan dibangun fasilitas – fasilitas yang lain. Sehingga bisa memberikan pelayanan yang baik ke masyarakat,”ujarnya.

Sementara terkat dengan fasilitas masyarakat yang lainnya. Kadistrik menerangkan, bahwa mamyarakat Potowayburu pada umumnya sangat membutuhkan berbagai fasilitas yang bisa memenuhi kesejahteraan mereka, seperti pelayanan kesehatan dan tenaga pelayan, pendidikan yang siap menampung seluruh anak – anak, persediaan air bersih. Serta transportasi laut pun masih sangat diharapkan oleh seluruh masyarakat, khususnya untuk melakukan perjalanan dari distrik ke Kota Timika.

“Masyarakat disini masih butuh banyak perhatian pemerintah. Terutama soal pelayanan kesehatan, walaupun sudah ada. Namun tidak bisa dijangkau oleh sebagian masyarakat yang tinggalnya cukup jauh,”ungkapnya. (Acik N) 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Banner IDwebhost

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel