Ketua DPRD Pertayakan Status Sekda Mimika
at the date of
Thursday, August 18, 2016
Edit
SAPA (TIMIKA) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika, Elminus Mom mempertanyakan status Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika Ausilius You,S.Pd., M.Pd yang sampai saat ini masih menjadi polemik.
“ Saya minta kejelasan statusnya Pak Sekda. Dan Pak Bupati harus menunjukkan secara resmi surat keputusan (SK) langsung dari Menteri melalui Gubernur Provinsi Papua,” kata Elminus Mom saat ditemui wartawan, usai pelaksanaan Upacara Bendera HUT RI di Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Rabu (17/8).
Kata dia, kenapa status Pak Sekda Ausilius You harus diperjelas? Karena ini berkaitan dengan pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan. Dimana Pak Sekda ini sebagai ketua tim anggaran eksekutif. Sehingga harus jelas status dan kedudukan dari jabatan Sekda.
“ Jika statusnya Pak Sekda sudah jelas, maka kami akan langsung bahas APBDP. Tapi kalau belum, maka hal itu tidak bisa dilakukan,”terangnya.
Selain itu, Elminus Mom juga meminta agar semua proyek atau program yang masuk di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016, untuk segera dilaksanakan. Ini karena, dirinya melihat bahwa pekerjaan yang baru berjalan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Sementara pekerjaan yang bersumber dari APBD 2016 belum dilaksanakan. Sementara saat ini sudah dan seharusnya masuk kepada pembahasan APBD Perubahan.
“ Setelah peringatan 17 Agustus ini, saya minta semua pekerjaan sudah harus jalan dan jangan ditunggu lagi. Dan bagaimana kami mau bahas APBD Perubahan, kalau pekerjaan dari APBD induk belum terserap baik. Kalau dipaksakan, akan terjadi tumpang tindih,” tegas Elminus.
Lanjutnya, karena itu, semua program pembangunan yang sudah direncanakan dalam APBD 2016 untuk dilaksanakan dengan baik. Dan agar pelaksanaan pembangunan dapat berjalan baik, maka harus ada kerjasama antara pemerintah dan DPRD.
“ Harus ada kerjasama antara eksekutif dan legsilatif dalam melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan. Kalau tidak, maka pelaksanaan pembangunan akan terhambat,”tuturnya.(Indri Yani Pariury).
