Dinkes Mimika akan Kumpulkan Pemilik Apotik dan Toko Obat

SAPA (TIMIKA)  - Sebagai tindaklanjut dari hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan beberapa waktu lalu, Dinas Kesehatan (Dinkes) akan mengumpulkan pemilik apotik dan toko obat.

Kepala Dinkes Kabupaten Mimika, Philipus Kehek yang ditemui Salam Papua di halaman Graha Eme Neme Yauware, Senin (1/8) lalu mengatakan, dari hasil sidak yang dipimpin oleh Asisten IV Setda Mimika, Alfred Douw beberapa waktu lalu, merupakan tindaklanjut dari temuan Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) Provinsi Papua.

Lanjutnya, dan karena menyangkut dengan masalah obat-obatan, maka Dinkes mendukung kegiatan tersebut. Dengan ikut melaksanakan sidak ke beberapa apotik dan toko obat di wilayah Timika. Dimana dalam sidak tersebut memang ditemukan masih banyak yang belum mengantongi perpanjangan ijin usaha. Serta didapatkan menjual obat yang sudah lewat masa berlakunya atau kedaluwarsa.

“Sidak kemarin merupakan tindaklanjut dari temuan BPOM. Dan karenanya, kegiatan sidak yang dipimpin oleh Asisten IV membagi beberapa tempat,”kata Kehek.

Kata dia, dari temuan-temuan tersebut, pihaknya berencana akan melakukan pertemuan dengan pemilik apotik, toko obat, dan klinik, untuk membicarakan masalah persediaan obat. Serta tentang penjualan dextro dan obat-obat lainnya, yang sering disalahgunakan oleh masyarakat.

“Kami masih melakukan pendekatan persuasif terhadap pemilik, agar tidak terjadi lagi kedepannya. Dan apabila setelah pertemuan ini, ditemukan hal yang serupa, maka tidak menutup kemungkinan kami akan menutup usahanya,”ungkapnya. (Red)