-->

Bantuan SKK Migas dan Inpex Masela Perkuat Logistik Hadapi Covid-19 di Tanimbar

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku mengapresiasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Inpex Masela Ltd yang telah memberikan bantuan guna mendukung upaya pencegahan dan penanganan pandemi Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19) pada Selasa (14/04/2020).

“Pemkab dalam hal ini gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Tanimbar sangat berterima kasih. Pemberian tersebut telah memperkuat kita punya kesiapan logistik apabila korona masuk, setidaknya APD level 3 itu cukup tersedia untuk penanganan di Tanimbar,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), dr. Edwin Tomasoa kepada para awak media.

Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku (Pamalu), A. Rinto Pidyantoro mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk empati dari industri hulu migas atas mewabahnya covid-19 yang telah menjangkit hingga di daerah Timur Indonesia.

“SKK Migas dan Kontraktor KKKS melakukan giat kepedulian terhadap pencegahan penyebaran Covid-19 di Tanimbar, tidak hanya dikarenakan akan dibangunnya kilang liquefaction natural gas (LNG) atau Kilang Gas Alam Cair oleh Kontraktor SKK Migas yaitu Inpex Masela Ltd, namun juga merupakan bagian dari kepedulian terhadap potensi penyebaran yang perlu segera prioritaskan, sehingga tidak menyebar hingga daerah operasional hulu migas di Indonesia,” katanya.

Rinto pun mengakui ada beberapa hambatan untuk membawa logistik bantuan bencana non alam akibat pembatasan wilayah di beberapa tempat dan ketersediaan alat angkut logistic yang terbatas pada masa pandemic Covid19 ini, sehingga bantuan tersebut baru bisa diserahkan secara simbolis yang bertempat di Gedung Kewarbotan, dengan rincian 8 poster edukasi penangulangan Covid-19 dan peralatan kesehatan, berupa 47 unit Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan berupa baju Hazmat, pelindung wajah, masker N95 dan sepatu boot, 38 dus masker bedah dan 1.000 botol hand sanitizer.

“Sambil menunggu proses angkut pengiriman bantuan ke Saumlaki, kami bersama beberapa Lembaga Masyarakat dan Subkontraktor KKKS telah melakukan dukungan dalam bentuk program pengembangan masyarakat di bidang Kesehatan yang melibatkan perwakilan masyarakat Desa Lermatang dan Bomaki, tenaga professional yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia serta jurnalis hulu migas yang ada di Saumlaki,” aku dia. (Laura Sobuber)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Banner IDwebhost

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel