-->

Selatan Pulau Jawa Diguncang Gempa Subduksi

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Wilayah Selatan Pulau Jawa diguncang gempa tektonik Kamis (12/04/2020) pukul 15.03.18 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki kekuatan M=5,1. Episenter terletak pada koordinat 9.06 LS dan 110.56 BT tepatnya di laut pada jarak 113 km arah Barat Daya Kota Pacitan pada kedalaman 53 km.

Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.Si., M.Si bahwa dampak gempa berupa guncangan dirasakan di Pacitan, Ponorogo, Tulungagung, Bantul, Klaten, Wonosari dan Yogyakarta dalam skala intensitas II-III MMI (terasa getaran seakan akan ada truk lewat). Sementara itu di Cilacap, Trenggalek, dan Purworejo guncangan dirasakan lemah dalam skala intensitas II MMI (getaran dirasakan dan benda-benda digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia. Deformasi batuan terjadi di zona transisi antara Zona Megathrust dan Zona Benioff di selatan Yogyakarta. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme sesar turun (normal fault).

Lokasi sumber gempa ini sangat menarik karena sangat dekat dengan sumber gempa dahsyat yang menguncang dan merusak di Pulau Jawa pada 27 September 1937. Saat itu terjadi gempa besar dengan kekuatan M=7,2 dengan dampak gempa mencapai VII-IX hingga menyebabkan 2.200 rumah roboh. (Laura Sobuber)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Banner IDwebhost

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel